Share

Part 18

"Sudahlah, Yun. Aku capek! Aku mau istirahat dulu! Minggir" Sekali lagi Bowo menyingkirkan tubuh istrinya tetapi Yuni hanya bergeming saja, tak beranjak dari posisinya sedikit pun, malah sengaja berkacak pinggang di depan suaminya itu.

"Istirahat katamu? Nggak salah kamu mau istirahat di rumah ini, Mas? Kenapa tidak di rumah selingkuhanmu saja? Kamu bisa istirahat dengan puas seperti yang sudah kamu lakukan selama ini! Lalu kenapa kamu tiba-tiba memilih pulang? Jangan-jangan kamu sudah diusir dari rumahnya karena dia ganti suami baru, ya?" ejek Yuni dengan kasar dan sinis, membuat Bowo emosional mendengarnya.

"Bukan urusanmu! Yang jelas aku masih suamimu jadi tentu saja aku berhak pulang, bukan?"

"Berhak pulang? Siapa bilang? Ini bukan rumah kamu, Mas! Lalu siapa yang memberi hak kamu untuk pulang ke sini? Rumah kamu sendiri kan ada? Rumah yang kamu dapatkan dari menipu istri yang sudah mendampingi hidupmu selama ini! Siapa yang menghuni rumah itu sekarang? Jangan bilang perempuan si
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status