āļŦāđ‰āļ­āļ‡āļŠāļĄāļļāļ”
āļ„āđ‰āļ™āļŦāļē

āđāļŠāļĢāđŒ

Tangisan Jasmine

āļœāļđāđ‰āđ€āļ‚āļĩāļĒāļ™: Hazhilka
last update āļ›āļĢāļąāļšāļ›āļĢāļļāļ‡āļĨāđˆāļēāļŠāļļāļ”: 2025-01-20 12:03:53

Pagi itu udara begitu dingin di antara rintik hujan kecil yang lambat laun membasahi tanah pekuburan milik keluarganya Alma, di mana jasad mamanya Jasmine di istirahatkan untuk terakhir kalinya.

Jasmine menangis terisak di atas pusara yang bernama Naminka, mamanya yang telah dimakamkan tiga hari yang lalu tanpa dirinya.

Jasmine menyesali dirinya sendiri, serta mengutuk pria yang telah menodainya malam itu. Jika saja insiden penistaan terhadap dirinya tak terjadi malam itu. Kemungkinan besar ia masih bisa untuk mengejar jadwal pesawat yang telah dipesannya malam itu. Agar dirinya sempat bertemu dan melihat mamanya. Paling tidak, untuk yang terakhir kalinya sebelum Mamanya meninggal.

Namun kenyataannya, Jasmine benar- benar tidak tau apa-apa selama dua hari dirawat di rumah sakit. Jasmine baru teringat pada mamanya setelah ia sadar dari pingsannya dan segera meminta pada perawat agar memanggil Retha dan Satria ke ruang rawat inapnya.

Memang Retha dan pak Satria menjumpai dirinya saat
āļ­āđˆāļēāļ™āļŦāļ™āļąāļ‡āļŠāļ·āļ­āđ€āļĨāđˆāļĄāļ™āļĩāđ‰āļ•āđˆāļ­āđ„āļ”āđ‰āļŸāļĢāļĩ
āļŠāđāļāļ™āļĢāļŦāļąāļŠāđ€āļžāļ·āđˆāļ­āļ”āļēāļ§āļ™āđŒāđ‚āļŦāļĨāļ”āđāļ­āļ›
āļšāļ—āļ—āļĩāđˆāļ–āļđāļāļĨāđ‡āļ­āļ
āļ„āļ§āļēāļĄāļ„āļīāļ”āđ€āļŦāđ‡āļ™ (1)
goodnovel comment avatar
Kalijahnasara
hal yang paling menyedihkan adalah ketika tidak bisa melihat wajah orang yang kita sayangi untuk terakhir kalinya.
āļ”āļđāļ„āļ§āļēāļĄāļ„āļīāļ”āđ€āļŦāđ‡āļ™āļ—āļąāđ‰āļ‡āļŦāļĄāļ”

āļšāļ—āļ—āļĩāđˆāđ€āļāļĩāđˆāļĒāļ§āļ‚āđ‰āļ­āļ‡

  • Merebut kembali Cinta Istriku    Kisah Jasmine bayi

    Seminggu kemudian ....Justin tiba di Bandara internasional yang terkenal di Sumatera Utara beserta dengan rombongannya. Pria itu langsung membawa keluarga besarnya ke sebuah rumah mewah yang dibelinya tempo hari saat ia pikir akan menjalani hidup sebagai rumah tangga yang utuh bersama bundanya anak-anak.Justin memang sengaja membeli rumah elit bekas yang tak jauh dari perumahan di mana adik sepupunya itu tinggal. Rumah yang telah direnovasi sesuai gaya apartemen pribadinya Midea yang berada di kawasan pinggiran kota Jakarta. Bahkan interior rumah yang sebagian ruang, terutama dapur dan kamar utamanya mirip dengan apartemennya Midea. Ia melakukan itu agar wanita itu bisa nyaman saat tinggal bersama dengan dirinya nanti.Tapi kenyataannya, rumah yang sudah ia beli setahun yang lalu itu belum pernah sekalipun De Jasmine menginjakkan kakinya di sini. Dea lebih memilih tinggal di Padang daripada tinggal bersama dengan dirinya di Medan ataupun Jakarta sebelum istrinya itu mengambil k

    āļ›āļĢāļąāļšāļ›āļĢāļļāļ‡āļĨāđˆāļēāļŠāļļāļ” : 2025-01-21
  • Merebut kembali Cinta Istriku    Merindukan De

    Justin bergegas masuk ke sebuah rumah mewah setelah turun dari sebuah taxi yang mengantarnya ke sebuah rumah yang berdekatan dengan rumahnya Jasmine, yang sengaja pria itu sewa untuk memantau Jasmine dari balik teropongnya yang berada di kamar atas dari rumah tersebut.Justin telah memutuskan untuk menjalin kembali hubungan dengan istrinya itu dengan cara sebagai tetangganya. Jika hubungan sebagai tetangganya baik, maka akan mudah bagi Justin untuk berasa dekat dengan wanita yang kini berpenampilan seperti anak remaja pada umumnya."Manis," gumamnya dengan seulas senyum saat ia memantau kegiatan Jasmine di balik teropongnya.Wanita itu tengah menyirami tanaman hias berupa bunga yang dominan dengan namanya itu, Jasmine dan Orchid, serta bonsai di halaman rumahnya.Pria yang bertampang bule tampan itu sedang memperhatikan raut wajah Jasmine yang masih terlihat muram serta netranya yang terlihat sembab."Mungkin ia masih bersedih atas kepergian mamanya?".Sudah seminggu istrinya itu bera

    āļ›āļĢāļąāļšāļ›āļĢāļļāļ‡āļĨāđˆāļēāļŠāļļāļ” : 2025-01-22
  • Merebut kembali Cinta Istriku    Kurir

    Entah apa yang ada di benak seorang Justin Kehl Ardiansyah. usahanya untuk lebih dekat dengan Jasmine demi mendapatkan sedikit perhatian dari istrinya itu. Segala cara dilakukannya agar Justin memiliki alasan bisa masuk ke rumah itu meskipun hanya sebatas di depan pintu.Seperti sekarang ini, Justin bela-belain menyetop seorang kurir yang akan mengantarkan barang ke rumah Jasmine. Justin menjelaskan rencananya, dan meminta kurir tersebut untuk melepaskan atributnya sebentar, dan meminta agar barang pesanan milik Jasmine. Ia saja yang mengantar.Namun penolakan demi penolakan terjadi. Justin kecewa namun tak berputus asa. Ia terus memohon pada pemuda itu agar di beri kesempatan meskipun hanya sekali."Aduh, maaf, Uda. Tak bisa. Nanti saya bisa di marahi pelanggan dan di pecat kali ketahuan," tolak kurir tersebut dan bersiap-siap pergi.Akan tetapi, tangan Justin menahannya dan berkata," Kalau kamu di pecat, saya akan menampung kamu di perusahaan saya,".Seketika itu Justin mengeluarkan

    āļ›āļĢāļąāļšāļ›āļĢāļļāļ‡āļĨāđˆāļēāļŠāļļāļ” : 2025-01-23
  • Merebut kembali Cinta Istriku    Kedatangan Jason

    Keyra dan Dean baru saja terlelap karena kelelahan setelah satu harian bermain di rumahnya Retha yang tak jauh dari rumahnya Justin.Astrid mengecup lembut kedua bocah tersebut dengan senyuman, lalu menyelimuti keduanya dengan benar. Ia merasa bahagia kali ini, dikarenakan dirinya mendapatkan mandat penuh untuk menjaga dan mengurus kedua cucunya. Meskipun hanya sesaat sampai Justin kembali dan berhasil membawa Jasmine kembali ke dalam keluarganya."Udah tidur bocah-bocah, Bun?" tanya Arfan saat ia melihat istrinya itu kembali ke kamar."Jadi juga ayah berangkat besok?" tanya Astrid saat melihat suaminya itu tengah memasukkan sebagian baju di lemari ke dalam kopernya."Iya, Bun," sahut Jason."Apa ayah menginap di rumah Justin atau di hotel dekat restorannya uni Alma?" tanya Astrid memastikan."Mm, belum tau lagi, Bun. Mungkin bisa jadi ayah menginap di rumah kontrakannya Justin yang jaraknya lebih dekat dari rumahnya Jasmine," jawab Jason ragu."Apakah Ayah langsung menemui Jasmine?"

    āļ›āļĢāļąāļšāļ›āļĢāļļāļ‡āļĨāđˆāļēāļŠāļļāļ” : 2025-01-24
  • Merebut kembali Cinta Istriku    Pertemuan Ayah dan anak

    Jasmine menatap pria paruh baya yang ada di hadapannya saat ini. Wajah tampan yang sama persis dengan yang pernah ia lihat di sebuah foto pernikahan mamanya, yang pernah di tunjukkan oleh Mamanya di hari-hari terakhir Jasmine menghabiskan hari bersama Mamanya sebelum keberangkatan dirinya ke Jakarta tempo hari.Wajah yang masih sama meskipun sudah terlihat beberapa guratan di raut wajahnya di sebabkan karena faktor usia. Raut wajah yang pernah disebutkan oleh Almarhum Mamanya jika wajah yang terkadang mirip dengan dirinya adalah Papa kandungnya.Sementara Jason hanya bisa termangu menatap wajah Putri kandung keduanya sedekat ini untuk yang kedua kalinya setelah selama ini putrinya itu terus menghindar darinya pasca pertemuan pertamanya di kantor pengadilan negara setahun yang lalu.Lidahnya masih kelu untuk memulai mengungkapkan segala isi hati yang ia pendam selama ini. Ingin rasanya ia memeluk putri kandungnya itu setelah dulunya ia gagal untuk memeluknya. Namun ia mencoba menahan

    āļ›āļĢāļąāļšāļ›āļĢāļļāļ‡āļĨāđˆāļēāļŠāļļāļ” : 2025-01-25
  • Merebut kembali Cinta Istriku    Kembali ke Sumut

    Sebulan kemudian ...Pasca pertemuan dengan Papanya, Jasmine memutuskan untuk melanjutkan kembali kuliahnya yang tertunda di karenakan masa berkabungnya.Mendengar hal itu, tentu saja membuat Alma senang karenanya. Biar bagaimanapun, ia selalu memikirkan cara agar putri angkatnya itu mau kembali ke kampusnya untuk menyelesaikan apa yang tertunda selama ini.Wanita paruh baya itu sangat bersemangat dalam mempersiapkan bekal makanan untuk Jasmine di dalam perjalanannya sore ini dengan menggunakan bus."Kenapo lah harus repot-repot naik bus jika ada pesawat terbang," ujar Danang yang berkomentar saat melihat istrinya sedang memasak banyak yang pastinya di persiapkan untuk Putri angkatnya itu yang sangat bersikeras melakukan perjalanan ke Sumatera Utara menggunakan bus."Sudah biarkan sajo, Uda. Yang penting Jasmine tak berlarut-larut dalam kesedihan-nyo. Syukur dia mau kembali ke kampus-nyo," ucap Alma sembari tersenyum seraya membungkus makanan ringan yang akan bisa di jadikan cemilan s

    āļ›āļĢāļąāļšāļ›āļĢāļļāļ‡āļĨāđˆāļēāļŠāļļāļ” : 2025-01-26
  • Merebut kembali Cinta Istriku    Dejavu with her

    "Mau ke mana?" tanya Justin basa-basi. Pria itu mencoba membuka percakapan, dan berharap bisa lebih akrab dengan istrinya ini."Medan," sahut Jasmine singkat."Kuliah?"."Ya,"."Jurusan apa?".Jasmine membuka sebuah tas yang berukuran sedang, di mana terdapat dua bungkusan plastik kresek. Lalu satunya ia berikan pada Justin, dan satunya ia simpan kembali ke dalam tasnya."Untuk saya?" tanya Justin saat mengambil bungkusan yang berisi nasi Padang yang barusan saja di sodorkan Jasmine padanya.Jasmine tersenyum samar dan mengangguk pelan"Makanlah, dan jangan ganggu saya," ucap Jasmine datar.Baru juga Justin ingin menanyakan alasannya tiba-tiba saja ia harus berhenti bertanya. Lantaran Jasmine memalingkan wajahnya ke arah luar jendela kaca bus. Di tambah wanita itu memasang kembali headset ke telinganya.Justin hanya menghela nafasnya sesaat, sebelum bangun dari duduknya, lalu turun dari bus mencari sebuah warung atau mini kafe di terminal kota itu.Sebenarnya ia mengharapkan Jasmi

    āļ›āļĢāļąāļšāļ›āļĢāļļāļ‡āļĨāđˆāļēāļŠāļļāļ” : 2025-01-27
  • Merebut kembali Cinta Istriku    Dejavu with him

    Selang beberapa jam kemudian..Ponselnya berdering. Justin terjaga dari tidurnya. ketika ia mencoba menyetel kursi sofanya kembali. Sebuah tangan kecil melingkar di dadanya. Ia melihat ke arah kiri. Gadis yang sedang tidur menempel ke jendela kaca tadi, kini sudah berganti posisi dengan kursi sofa yang di setel ke belakang dengan posisi yang hampir sama dengan kursi sofanya.Tanpa niat mengganggu tidur si gadis. Justin membiarkan tangan gadis itu sejenak di atas dadanya. Ia hanya cukup menyetel kursi sofa nya sedikit ke depan. Lalu menjawab pelan panggilan yang masuk di ponselnya."Halo," sapa Justin seraya mendengar lawan bicara di ponselnya."Oke. Tunggu aja di terminalnya. Busnya akan berhenti di situ," Ia menutup telponnya."Mas.., mas.. ," .Tiba-tiba seseorang dari arah belakang memanggil dirinya.Justin menoleh ke belakang di mana seorang penumpang pria paru baya sedang kesulitan untuk bangun dari duduknya."Saya mau ke toilet. Istrinya bisa di bangunin bentar, ga? Soalnya kursi

    āļ›āļĢāļąāļšāļ›āļĢāļļāļ‡āļĨāđˆāļēāļŠāļļāļ” : 2025-01-28

āļšāļ—āļĨāđˆāļēāļŠāļļāļ”

  • Merebut kembali Cinta Istriku    Pertunangan

    Tak ada hal yang paling membahagiakan ketika seseorang yang di cintai, mau menerima keadaan kita yang sebenarnya, bukan?.Itulah yang dirasakan Jasmine sekarang. Wanita itu tersenyum sumringah saat usai di dandani dengan rapi dan cantik. Hari ini adalah hari pertunangannya dengan Justin. Ia memutuskan bertunangan dengan pria itu setelah mengungkapkan semua yang di pendamnya, dan Justin menerimanya tanpa syarat."Seperti yang udah aku katakan sebelumnya, aku mencintai kamu tanpa alasan dan juga syarat. Apa adanya. Bukan karena hal yang lain. Apapun kamu yang sekarang ini. Aku terima, Jasmine. I want you to forever. That's All,".Ucapan pria itu membuatnya luluh dan melupakan masa lalunya yang buruk, dengan menerima Justin sebagai pasangan hidupnya kelak."Duh, yang mau jadi calon pengantin. Selamat ya, akhirnya bisa sama abang Justin juga. Moga langgeng sampe kakek nenek, ya? Bahagia terus," ucap Retha senang lantaran usahanya selama ini membuahkan hasil."Makasih, Ta. Kamu juga, ya. M

  • Merebut kembali Cinta Istriku    Random

    Ketika berada diantara sadar dan tidak. Samar ia mendengar langkah kaki ringan mendekat kepadanya. Pria itu masih menutup matanya lantaran rasa lelah dan kantuk mendominasi dirinya. Bahkan hampir saja memasuki tahap mimpi. Namun sentuhan ringan di kakinya membuatnya berusaha untuk sadar dengan matanya yang dibiarkan terpejam.Ia cukup merasakan sentuhan lembut itu di kakinya. Lalu kembali ia rasakan di area lehernya. Ia merasakan jika dasinya tengah di tarik oleh seseorang yang tadi. Siapa lain jika bukan De Jasmine, istrinya.Hatinya tersenyum. Ternyata seorang De Jasmine tak akan setega itu padanya. Biarpun tadinya dalam keadaan mode cuek bebek. Wanita ini memang dikenal baik.Ia masih memejamkan matanya. Berharap ada sentuhan lain yang ia rasakan ataupun perhatian lain yang ia dapatkan dari wanita ini. Selimut. Ya, dia butuh selimut untuk menghangatkan tubuhnya yang kedinginan, dikarenakan sedari tadi berada di beranda rumah demi menunggu Jasmine.Namun Ia salah. Ia tak mendengar l

  • Merebut kembali Cinta Istriku    Meragu

    Gerimis senja yang tadinya turun dengan begitu lembutnya. Kini mulai mengguyur deras di sore itu. Seolah-olah meminta kepada manusia yang ada di kota ini untuk menghentikan, dan rehat sejenak dari segala macam aktivitasnya.Semua berhenti dan menunggu hujan mereda di tempat perlindungan. Namun bukannya mereda. Bahkan petir, kilat serta guntur beradu padu menjadi satu, mengiringi suara adzan yang berkumandang di senja itu. Cuaca tak bersahabat bagi mereka yang masih berada di luar ruangan. Sebab angin pun mulai turut menunjukkan perannya dengan berhembus perlahan ke mana saja ia suka.Hal inilah membuat pria berusia 34 tahun itu menjadi resah akan istrinya yang kini entah berada di mana. Jika merujuk pada waktu, harusnya Jasmine telah kembali pulang ke rumah di beberapa menit yang lalu.Akan tetapi, Maghrib telah terlewati begitu saja. Tanda-tanda Jasmine akan kembali pun tidak. Ia berusaha menghubungi istrinya itu melalui ponselnya. Namun nomor yang di tuju tak jua mendapat respon la

  • Merebut kembali Cinta Istriku    Ragu

    "kita break aja, ya?".Suara itu cukup pelan dan lembut terdengar. Seperti kalimat memohon. Namun entah mengapa Kalimat yang barusan muncul dari bibir yang ia kecup dengan penuh gairah kemarin. Bagaikan sebuah alat kejut listrik yang dialiri ribuan volt mendarat di dadanya. Ia seperti mendapatkan serangan jantung mendadak. Yang menyebabkan Dadanya berdebar tak tentu."Apa maksudnya ini, De?" tanya Justin tak mengerti, saat istrinya ini mengembalikan cincin yang baru juga satu hari ia sematkan di jari manis itu."Aku belum bisa menerima ini, karena Aku belum bisa memutuskan untuk melanjutkan hubungan ini seperti apa. Selama ini aku sudah cukup nyaman kalau hubungan kita adalah sebatas ipar," ucap Jasmine di selingi senyumnya yang tipis."De Jasmine," pekiknya."Selama ini kita sudah saling mengenal bukan? Bahkan kemaren kita sudah...,""Ya, aku tau. Tapi bisa tidak? hal itu jangan di ungkit lagi. Anggap saja kita lagi khilaf," jawab Wanita itu memotong perkataannya Justin."Apa! Khilaf

  • Merebut kembali Cinta Istriku    Break

    Pagutan lembut yang dilakukan Justin membuat keduanya terlena untuk melakukan sesuatu yang lebih. Mereka terlena untuk sesaat sebelum akhirnya disadari oleh dering ponselnya Justin.Pria itu baru menghentikan aksinya setelah Jasmine menolak tubuh pria itu agar menjauh dikarenakan suara ponsel tersebut sangat mengganggu situasi saat ini."De Jasmine," desis pria itu kecewa.Jasmine menundukkan pandangannya dan berkata,"angkat dulu telponnya. Mana tau itu penting,". Lalu memunggungi pria itu. Kembali berkutat pada pekerjaannya yang tadi.Ia sempat melirik Justin yang menatapnya kecewa sambil menggigit bibir bawahnya. Namun ia harus berbuat apa. Dering ponsel itu mungkin saja sesuatu yang lebih penting ketimbang yang mereka lakukan tadi. Walaupun ia tidak bisa membohongi dirinya sendiri. Bahwa ia juga menikmatinya.Sedangkan Justin terpaksa mengangkat ponselnya yang semakin berisik. Ia menerima panggilan tersebut. Sesekali netranya melirik ke arah Jasmine.Panggilan itu selesai dalam hit

  • Merebut kembali Cinta Istriku    Dia

    "Dia...,"Tatapannya tak lepas dari wajah Jasmine yang tengah ia cari-cari kesamaannya dengan si bocah rese itu.Justin tersentak saat Jasmine memanggilnya kembali. Ia tersenyum kikuk."Ngelamun aja. Mau, ga?"tanya perempuan itu lagi."Oh, oke. Aku coba," sahut pria itu. lalu mengambil cetakan kecil dengan segala macam bentuk hewan."Kamu sering buat ini ke mereka?" tanyanya seraya mencetak adonan yang terbuat dari campuran tepung dan gula, yang tadinya sudah di pipihkan oleh Jasmine."Mm, ga juga. Biasanya bunda Astrid yang sering buat. Aku jarang ke dapur. Hari ini karena ga ada bunda aja. Makanya iseng ke sini, sambilan ada resep baru yang pingin aku coba," Jawab Jasmine santai sambil melihat ponselnya.Ia memperhatikan bahan-bahan lain yang akan ia olah untuk membuat resep baru. Kali ini ia mencoba memasak masakan yang gurih."Udah full tu. Sini loyangnya biar aku yang panggang," pinta Jasmine saat melihat satu loyang yang telah penuh dengan adonan yang di cetak oleh Justin.Justi

  • Merebut kembali Cinta Istriku    si Bocah Rese

    Siang itu ketika Justin berkunjung ke salah satu rumah kontrakan milik sahabatnya, Nadira. Ia melihat seorang gadis berusia sekitar 15 tahun ada di rumahnya Nadira. Nadira adalah teman masa kecilnya yang selalu saja mereka habiskan waktunya bersama."Siapa?" tanyanya pada sahabatnya itu."Anak tetanggaku," sahut Nadira."Oh. Ni, aku bawain belanjaan yang kamu minta," ujar Justin sambil menyerahkan plastik kresek tersebut ke Nadira.Nadira membawa barang belanjaan tersebut ke dalam dapur diikuti bocah yang terlihat akrab dengan sahabatnya itu."Mo masak apa, kak?" tanya gadis itu sambil membuka dan memperhatikan isi di dalam plastik kresek tersebut.Justin yang melihat sikap bocah itu kurang sopan, seketika itu ia menegurnya secara tak langsung," kok di buka-buka gitu, dek""emang kenapa?" tanya gadis itu santai dan terlihat acuh tak acuh."Ya, ga sopan aja. kan kamu ga ada ijin sama yang punya untuk buka-buka tu bungkusan,"."Orang aku udah biasa kok. Ya, kan kak?" sahut gadis itu cue

  • Merebut kembali Cinta Istriku    Restoran

    Tak ada perdebatan lagi siang itu. Dean pamit pada Jasmine ke rumah Justin."Pergi duyu, Bunda. Hati-hati di umah," ucap bocah itu riang sambil melambaikan tangannya pada Jasmine.Jasmine tersenyum sambil membalas lambaian tangan Dean. Seketika wanita itu mengernyitkan dahinya dikarenakan seperti pernah mengalami hal ini. Bayangan antara dirinya dengan seorang bocah sebaya Dean tiba-tiba muncul mengganggu pikirannya."Ini, seperti..., ," Jasmine segera menggeleng pelan untuk menafikan hal yang mengganggu pikirannya sekarang."Mungkin itu hanya Dejavu," gumamnya di hati.Jasmine kembali ke dalam. Hari ini hanya dirinya sendiri yang ada di rumahnya. Wanita itu berniat menghabiskan waktunya di dapur. Sebab bukan tidak mungkin jika Dean dan Keyra kembali mendadak dan meminta menginap di rumah ini. Meskipun ada Oma nya di rumah Justin. Biasanya mereka ingin cemilan sebelum tidur.Sementara Justin membiarkan dua buah hatinya bermain bersama dengan mamanya di rumah. Ia memilih kembali ke ru

  • Merebut kembali Cinta Istriku    Dee, Justin vs Jasmine

    Bukan Mona namanya jika membiarkan kesempatan terbuka di depan mata. Ia mulai mendekati Jasmine perlahan dengan dalih cucu. Mona sengaja memaksa Justin untuk menjemput dua cucunya agar kembali ke rumah selama dirinya ada di rumah putranya itu.Justin datang menghampiri rumah Arfan, sang mertua. Di mana ia berharap bertemu seseorang selain dua darah dagingnya."Daddy," panggilan senang dari dua bocah tersebut terdengar kencang."Hallo my girl, my boy," siapanya yang ikutan senang. Ia berlutut lalu merangkul tubuh dua bocah itu."Daddy kapan nyampe-nya?" tanya Keyra."Baru aja sayang," sahut Justin sambil memeluk erat tubuh putrinya."Mana bunda?" tanyanya dengan netranya menelisik ke segala arah."Hmm, kayaknya di kamar, deh. Mau Keyra panggil?"tawar gadis itu."Apa baru pulang kerja, ya?" tanyanya pria ituP lagi."Iya, unda Balu aja puyang kelja," timpal Dean lalu berteriak memanggil, Undaaaaaa, Daddy udah Puyang,"."Eits, udah jangan di panggil, sayang. Biar aja bunda istirahat," te

āļŠāļģāļĢāļ§āļˆāđāļĨāļ°āļ­āđˆāļēāļ™āļ™āļ§āļ™āļīāļĒāļēāļĒāļ”āļĩāđ† āđ„āļ”āđ‰āļŸāļĢāļĩ
āđ€āļ‚āđ‰āļēāļ–āļķāļ‡āļ™āļ§āļ™āļīāļĒāļēāļĒāļ”āļĩāđ† āļˆāļģāļ™āļ§āļ™āļĄāļēāļāđ„āļ”āđ‰āļŸāļĢāļĩāļšāļ™āđāļ­āļ› GoodNovel āļ”āļēāļ§āļ™āđŒāđ‚āļŦāļĨāļ”āļŦāļ™āļąāļ‡āļŠāļ·āļ­āļ—āļĩāđˆāļ„āļļāļ“āļŠāļ­āļšāđāļĨāļ°āļ­āđˆāļēāļ™āđ„āļ”āđ‰āļ—āļļāļāļ—āļĩāđˆāļ—āļļāļāđ€āļ§āļĨāļē
āļ­āđˆāļēāļ™āļŦāļ™āļąāļ‡āļŠāļ·āļ­āļŸāļĢāļĩāļšāļ™āđāļ­āļ›
āļŠāđāļāļ™āļĢāļŦāļąāļŠāđ€āļžāļ·āđˆāļ­āļ­āđˆāļēāļ™āļšāļ™āđāļ­āļ›
DMCA.com Protection Status