Share

Duda beranak dua

Author: Hazhilka
last update Last Updated: 2025-01-18 13:35:04

Mona mengamati kegiatan Justin pagi ini di kamarnya. Ia melihat begitu banyak baju yang di masukkan ke dalam koper miliknya.

"Mau kemana Justin? kok banyak banget sih barang bawaannya kamu? apa mau meeting ke luar negeri ya?"cecar Mona dengan banyak pertanyaan.

Karena biasanya, jika ada yang menyangkut soal hati dan perasaan pada orang yang di sayang, putranya itu seharusnya masih di rundung kesedihan, akibat di tinggal pergi dan di lupakan oleh istrinya yang baru juga tiga hari di nikahi.

Putranya itu pasti masih suka melamun dan sulit melakukan apa pun. Persis seperti anak gadis yang tengah patah hati atau istri yang di tinggal mati suami.

Yah, seperti itulah Justin. Seorang pria yang terlihat keras dan dingin di luar apa lagi terhadap wanita. Tapi jika sekalinya jatuh cinta akan sulit bagi pria berperawakan indo-eropa itu untuk move on jika sedang patah hati.

Namun sekarang ini sangat berbeda dari biasanya. Apa yang di lakukan Justin jauh dari seseorang yang sedang patah hati melai
Locked Chapter
Continue Reading on GoodNovel
Scan code to download App
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Zhilzian Zarqi
sebaiknya tak usah bertele-tele. langsung saja Justin nyosor, Thor. kasih tau aku ini suamimu.
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

  • Merebut kembali Cinta Istriku    Misi yang lain

    Beberapa menit yang lalu saat Arfan mencari keberadaan Mona di kamar Justin. Ia tak sengaja mendengar percakapan istrinya dengan putranya itu.Ia berdiri di depan pintu yang sedikit terbuka itu, untuk mendengar ocehan si istri tentang bagaimana sifat dan karakternya Jasmine menurut ceritanya Alma, ibu angkat dari mantunya itu.Cukup lama Arfan berdiri di situ. Mendengar keseluruhan rencana istri dan anaknya itu sampai selesai. Pria itu menggeleng kepalanya pelan mendengar rencana istrinya yang berbeda dari rencana yang sudah ia susun bersama besannya, Jason.Lalu ia masuk seraya memberikan tepuk tangan untuk istrinya itu."Eh, si Papa," ucap Mona tersipu saat menoleh ke arah sumber suara.Sementara Justin hanya menoleh sebentar lalu melanjutkan kembali kegiatannya. Kali ini netranya beralih ke sebuah meja kecil di mana ia sering meletakkan tas kerjanya di sana. "Lagi ngomongin si Jasmine ya, Ma?" tanya Arfan basa-basi yang sebenarnya sudah tau siapa yang mereka omongin tadi."Iy

    Last Updated : 2025-01-19
  • Merebut kembali Cinta Istriku    Tangisan Jasmine

    Pagi itu udara begitu dingin di antara rintik hujan kecil yang lambat laun membasahi tanah pekuburan milik keluarganya Alma, di mana jasad mamanya Jasmine di istirahatkan untuk terakhir kalinya.Jasmine menangis terisak di atas pusara yang bernama Naminka, mamanya yang telah dimakamkan tiga hari yang lalu tanpa dirinya.Jasmine menyesali dirinya sendiri, serta mengutuk pria yang telah menodainya malam itu. Jika saja insiden penistaan terhadap dirinya tak terjadi malam itu. Kemungkinan besar ia masih bisa untuk mengejar jadwal pesawat yang telah dipesannya malam itu. Agar dirinya sempat bertemu dan melihat mamanya. Paling tidak, untuk yang terakhir kalinya sebelum Mamanya meninggal.Namun kenyataannya, Jasmine benar- benar tidak tau apa-apa selama dua hari dirawat di rumah sakit. Jasmine baru teringat pada mamanya setelah ia sadar dari pingsannya dan segera meminta pada perawat agar memanggil Retha dan Satria ke ruang rawat inapnya.Memang Retha dan pak Satria menjumpai dirinya saat

    Last Updated : 2025-01-20
  • Merebut kembali Cinta Istriku    Kisah Jasmine bayi

    Seminggu kemudian ....Justin tiba di Bandara internasional yang terkenal di Sumatera Utara beserta dengan rombongannya. Pria itu langsung membawa keluarga besarnya ke sebuah rumah mewah yang dibelinya tempo hari saat ia pikir akan menjalani hidup sebagai rumah tangga yang utuh bersama bundanya anak-anak.Justin memang sengaja membeli rumah elit bekas yang tak jauh dari perumahan di mana adik sepupunya itu tinggal. Rumah yang telah direnovasi sesuai gaya apartemen pribadinya Midea yang berada di kawasan pinggiran kota Jakarta. Bahkan interior rumah yang sebagian ruang, terutama dapur dan kamar utamanya mirip dengan apartemennya Midea. Ia melakukan itu agar wanita itu bisa nyaman saat tinggal bersama dengan dirinya nanti.Tapi kenyataannya, rumah yang sudah ia beli setahun yang lalu itu belum pernah sekalipun De Jasmine menginjakkan kakinya di sini. Dea lebih memilih tinggal di Padang daripada tinggal bersama dengan dirinya di Medan ataupun Jakarta sebelum istrinya itu mengambil k

    Last Updated : 2025-01-21
  • Merebut kembali Cinta Istriku    Merindukan De

    Justin bergegas masuk ke sebuah rumah mewah setelah turun dari sebuah taxi yang mengantarnya ke sebuah rumah yang berdekatan dengan rumahnya Jasmine, yang sengaja pria itu sewa untuk memantau Jasmine dari balik teropongnya yang berada di kamar atas dari rumah tersebut.Justin telah memutuskan untuk menjalin kembali hubungan dengan istrinya itu dengan cara sebagai tetangganya. Jika hubungan sebagai tetangganya baik, maka akan mudah bagi Justin untuk berasa dekat dengan wanita yang kini berpenampilan seperti anak remaja pada umumnya."Manis," gumamnya dengan seulas senyum saat ia memantau kegiatan Jasmine di balik teropongnya.Wanita itu tengah menyirami tanaman hias berupa bunga yang dominan dengan namanya itu, Jasmine dan Orchid, serta bonsai di halaman rumahnya.Pria yang bertampang bule tampan itu sedang memperhatikan raut wajah Jasmine yang masih terlihat muram serta netranya yang terlihat sembab."Mungkin ia masih bersedih atas kepergian mamanya?".Sudah seminggu istrinya itu bera

    Last Updated : 2025-01-22
  • Merebut kembali Cinta Istriku    Kurir

    Entah apa yang ada di benak seorang Justin Kehl Ardiansyah. usahanya untuk lebih dekat dengan Jasmine demi mendapatkan sedikit perhatian dari istrinya itu. Segala cara dilakukannya agar Justin memiliki alasan bisa masuk ke rumah itu meskipun hanya sebatas di depan pintu.Seperti sekarang ini, Justin bela-belain menyetop seorang kurir yang akan mengantarkan barang ke rumah Jasmine. Justin menjelaskan rencananya, dan meminta kurir tersebut untuk melepaskan atributnya sebentar, dan meminta agar barang pesanan milik Jasmine. Ia saja yang mengantar.Namun penolakan demi penolakan terjadi. Justin kecewa namun tak berputus asa. Ia terus memohon pada pemuda itu agar di beri kesempatan meskipun hanya sekali."Aduh, maaf, Uda. Tak bisa. Nanti saya bisa di marahi pelanggan dan di pecat kali ketahuan," tolak kurir tersebut dan bersiap-siap pergi.Akan tetapi, tangan Justin menahannya dan berkata," Kalau kamu di pecat, saya akan menampung kamu di perusahaan saya,".Seketika itu Justin mengeluarkan

    Last Updated : 2025-01-23
  • Merebut kembali Cinta Istriku    Kedatangan Jason

    Keyra dan Dean baru saja terlelap karena kelelahan setelah satu harian bermain di rumahnya Retha yang tak jauh dari rumahnya Justin.Astrid mengecup lembut kedua bocah tersebut dengan senyuman, lalu menyelimuti keduanya dengan benar. Ia merasa bahagia kali ini, dikarenakan dirinya mendapatkan mandat penuh untuk menjaga dan mengurus kedua cucunya. Meskipun hanya sesaat sampai Justin kembali dan berhasil membawa Jasmine kembali ke dalam keluarganya."Udah tidur bocah-bocah, Bun?" tanya Arfan saat ia melihat istrinya itu kembali ke kamar."Jadi juga ayah berangkat besok?" tanya Astrid saat melihat suaminya itu tengah memasukkan sebagian baju di lemari ke dalam kopernya."Iya, Bun," sahut Jason."Apa ayah menginap di rumah Justin atau di hotel dekat restorannya uni Alma?" tanya Astrid memastikan."Mm, belum tau lagi, Bun. Mungkin bisa jadi ayah menginap di rumah kontrakannya Justin yang jaraknya lebih dekat dari rumahnya Jasmine," jawab Jason ragu."Apakah Ayah langsung menemui Jasmine?"

    Last Updated : 2025-01-24
  • Merebut kembali Cinta Istriku    Pertemuan Ayah dan anak

    Jasmine menatap pria paruh baya yang ada di hadapannya saat ini. Wajah tampan yang sama persis dengan yang pernah ia lihat di sebuah foto pernikahan mamanya, yang pernah di tunjukkan oleh Mamanya di hari-hari terakhir Jasmine menghabiskan hari bersama Mamanya sebelum keberangkatan dirinya ke Jakarta tempo hari.Wajah yang masih sama meskipun sudah terlihat beberapa guratan di raut wajahnya di sebabkan karena faktor usia. Raut wajah yang pernah disebutkan oleh Almarhum Mamanya jika wajah yang terkadang mirip dengan dirinya adalah Papa kandungnya.Sementara Jason hanya bisa termangu menatap wajah Putri kandung keduanya sedekat ini untuk yang kedua kalinya setelah selama ini putrinya itu terus menghindar darinya pasca pertemuan pertamanya di kantor pengadilan negara setahun yang lalu.Lidahnya masih kelu untuk memulai mengungkapkan segala isi hati yang ia pendam selama ini. Ingin rasanya ia memeluk putri kandungnya itu setelah dulunya ia gagal untuk memeluknya. Namun ia mencoba menahan

    Last Updated : 2025-01-25
  • Merebut kembali Cinta Istriku    Kembali ke Sumut

    Sebulan kemudian ...Pasca pertemuan dengan Papanya, Jasmine memutuskan untuk melanjutkan kembali kuliahnya yang tertunda di karenakan masa berkabungnya.Mendengar hal itu, tentu saja membuat Alma senang karenanya. Biar bagaimanapun, ia selalu memikirkan cara agar putri angkatnya itu mau kembali ke kampusnya untuk menyelesaikan apa yang tertunda selama ini.Wanita paruh baya itu sangat bersemangat dalam mempersiapkan bekal makanan untuk Jasmine di dalam perjalanannya sore ini dengan menggunakan bus."Kenapo lah harus repot-repot naik bus jika ada pesawat terbang," ujar Danang yang berkomentar saat melihat istrinya sedang memasak banyak yang pastinya di persiapkan untuk Putri angkatnya itu yang sangat bersikeras melakukan perjalanan ke Sumatera Utara menggunakan bus."Sudah biarkan sajo, Uda. Yang penting Jasmine tak berlarut-larut dalam kesedihan-nyo. Syukur dia mau kembali ke kampus-nyo," ucap Alma sembari tersenyum seraya membungkus makanan ringan yang akan bisa di jadikan cemilan s

    Last Updated : 2025-01-26

Latest chapter

  • Merebut kembali Cinta Istriku    Pagi yang merepotkan

    Pagi yang begitu sempurna untuk mengawali hari. Namun tidak untuk Retha dan Jasmine. Masing-masing mereka di repotkan pada yang berkaitan dengan anak. Dimana Retha harus repot dengan perubahan hormon yang terjadi di dirinya. Siapa yang menduga jika tri semester pertamanya, selalu berakhir harus di rawat di rumah sakit, setiap wanita itu memuntahkan seluruh isi perutnya.Sementara Jasmine, di repotkan pada dua bocah, yang entah kenapa suka bertingkah dengan polah yang tak biasa. Semenjak Retha hamil. kedua bocah ini lebih banyak menghabiskan waktu bersamanya, bahkan lebih banyak menginap di rumah ini ketimbang pulang ke rumah Daddy-nya yang besar dan nyaman.Seperti pagi ini, Kedua bocah itu menahan tubuhnya, dan memintanya tidur kembali ketimbang bangun, mandi dan berangkat ke sekolah seperti biasanya. Padahal setiap malam, setelah Jasmine menidurkan mereka berdua di kamar mereka. Wanita itu selalu kembali ke kamarnya sendiri untuk melanjutkan tugas skripsinya kembali.Namun, entah ba

  • Merebut kembali Cinta Istriku    Malam Minggu yang kelabu

    Hubungan kasih sayang antara ibu dan anak itu terus berlanjut. Meskipun Jasmine menyayangi mereka sebagai ponakannya. Namun itu tak jadi soal di mata seorang Justin. Yang penting anak-anaknya tak merasa kehilangan ibunya."Pada dasarnya kamu memanglah seorang yang penyayang, De Jasmine. Jika tidak, hingga kini kamu tak akan pernah perduli pada dua bocah itu," gumam Justin seraya menatap mereka bertiga dari balik jendela kaca rumah Jason.Awalnya Justin ingin singgah ke rumah ini untuk menjemput anak-anaknya pulang. Namun ia mengurungkan niatnya ketika melihat Jasmine yang dengan sabar mengajarkan dua anaknya membaca dan menulis. Tak ingin terusik karena kehadirannya. Akhirnya ia hanya berdiri di teras rumah ini.Justin kembali ke rumahnya yang hening. Semenjak mama dan papanya kembali ke Jakarta. Kedua bocah itu lebih memilih tidur di rumah Satria atau di rumah Ayah mertuanya.Akan tetapi, semenjak Retha di kabarkan hamil. Kedua anaknya lebih sering menginap di rumah Grandmanya, dika

  • Merebut kembali Cinta Istriku    Gosip pagi

    Justin membuka lebar pintu kamar pribadinya yang ada di ruang kantornya. Menyilahkan Jasmine menggunakan kamar mandinya untuk mengganti pakaian yang sudah ia sediakan."Kamu pakai aja ruangan ini," titah Justin. Lalu pria itu menutup pintu kamar itu, agar Jasmine bisa leluasa berada di sana.Sepeninggalnya Justin. Jasmine tercengang melihat interior di kamar tersebut. Padahal hanya sebuah kamar di ruang kantor. Namun seperti kamar hotel. Ia memperhatikan setiap detail dari ruangan tersebut, sampai akhirnya, netranya berhenti pada sebuah bingkai foto di atas nakas.Jasmine mendekat hanya karena ingin tau siapa saja yang ada di dalam foto tersebut. Ia tersenyum saat melihat dua ponakannya ada di situ dengan senyum manisnya."Mereka memang menggemaskan," ucapnya di selingi senyum tipis. Lalu melirik sekilas ke iparnya yang menggunakan setelan jas pesta, seragam dengan Dean."Seperti pinang di belah dua. Benar-benar mirip. Cocok kali lah. kalian berdua sebagai ayah dan anak. Hehe," gumamn

  • Merebut kembali Cinta Istriku    Salah sangka

    Cahaya matahari menyeruak masuk dan menerpa wajah manis milik perempuan yang kini di panggil De Jasmine oleh Justin. Wanita itu membuka kelopak matanya perlahan tatkala merasakan sesuatu yang hangat menyentuh kulit wajahnya.Netranya menelisik ke segala arah ruangan itu setelah mengerjapkan matanya sesaat.Kembali ia di kejutkan pada keadaan yang berbeda. tak seperti biasanya terjadi di pagi hari. Ia segera bangkit dari tidurnya dan duduk menepi di ranjang yang berukuran besar itu.Ia mengecek kondisi tubuhnya dan juga pakaiannya yang kini berganti menjadi sebuah dress tidur yang lembut."Akh, sialan. Brengsek," makinya. Berarti kemarin adalah puncak di mana ia akan di bawa ke tempat ini. Berarti ia tak salah jika bayangan hitam itu adalah seorang manusia laknat yang telah berbuat jahat padanya.Jasmine meradang. Segera ia mengganti dress tersebut dengan bajunya yang berada di atas sofa, yang terletak di sudut kamar ini. Jasmine keluar dari kamar dalam keadaan murka. Ia mengambil semb

  • Merebut kembali Cinta Istriku    Trauma 2

    Sebuah nada dering pengingat terdengar dari ponselnya. Yang mengingatkan tentang acara yang harus Justin hadiri malam ini. Yang memungkinkan dirinya untuk pulang larut malam dikarenakan acara tersebut berada di luar kota.Justin bergegas pulang ke rumah untuk mempersiapkan setelan pestanya. Namun baru juga beberapa langkah keluar dari ruangannya. Ia terhenyak mendapati Jasmine masih berdiri di depan lift.Justin mendekat dan memperhatikan gelagat Jasmine yang tampak aneh. Justin menahan lift yang akan menutup dan bertanya pada Jasmine," kenapa belum masuk?".Wanita itu terlihat ragu-ragu. Justin mempersilahkan Jasmine untuk masuk. Namun Jasmine masih terpaku di situ."kamu ga pulang? Ayok masuk. Ngapain kamu di situ,". Jasmine akhirnya memutuskan masuk. Pintu lift menutup."Kamu udah lama berdiri di situ?" tanya Justin penasaran. Seharusnya, jika Jasmine sudah tak berada di kantor ini lagi, jika saja istrinya ini pulang dari satu jam yang lalu. Namun yang ia lihat Jasmine masih berada

  • Merebut kembali Cinta Istriku    Trauma

    Langkah kaki Jasmine berhenti di depan sebuah gedung mewah. Netranya menatap ke gedung yang menjulang tinggi tersebut, dan membaca nama perusahaan yang akan ia mintai data-datanya."Kok aku jadi pesimis, ya. Padahal aku udah megang memo dari pak Satria,". Ia berdecak.Jasmine memberanikan diri masuk ke tempat yang di tuju, dan memberitahukan ke resepsionis mengenai maksud dari kedatangannya ke sini."Mbak, Jasmine, ya? kebetulan sudah di tunggu oleh bapak di atas. Mari silahkan". Salah satu resepsionis tersebut menunjuk ke sebuah lift dan menjelaskan lantai dan ruang apa Jasmine harus ke sana. Jasmine pun mengikuti petunjuk yang di katakan oleh resepsionis itu.Namun langkahnya terhenti ketika berada di depan lift. Seketika memorinya mengajaknya kembali di kenangan yang menyakitkan. Ia teringat bagaimana semuanya terjadi dari sebuah lift. Jasmine menutup matanya dan menggeleng pelan demi menepiskan bayangan buruk itu."Stop. Aku mohon jangan di ingatkan lagi tentang itu. Aku mohon ya,

  • Merebut kembali Cinta Istriku    Tak ada jalan lain

    Suara tuas pintu membangunkan Jasmine dari tidurnya."Ups, maaf. Bunda berisik ya?" ujar Astrid dengan nada pelan. Namun terbaca jelas di mata Jasmine dikarenakan ia mampu membaca gerakan bibir wanita yang terlihat anggun itu.Mungkin bagi manusia normal apa yang dikatakan Astrid barusan, tidaklah tau. Dan juga buat sebagian orang yang tak mengenal Jasmine, yang dulunya pernah mengalami difabel, menilai Jasmine memiliki kelebihan.Jasmine menggeleng pelan dengan senyum kecilnya. Ia takut membangunkan kedua bocah ini jika ia terlalu berisik."Pagi ini kamu ada janji ketemu dosping, kan? Makanya bunda ke sini. Cuma ngingetin kamu. Bunda juga udah masak, " bisik Astrid."Iya, makasih, Bun," sahut Jasmine pelan. Lalu beranjak perlahan dari tempat tidur di mana ia di apit oleh dua bocah itu. Semalam mereka minta di temani tidur sampai-sampai Jasmine pun tertidur, lantaran dua tangannya di jadikan bantal oleh dua bocah itu hingga terasa kebas."Dasar bocah, maunya tidur di kelonin dulu baru

  • Merebut kembali Cinta Istriku    Kabar baik

    Semenjak Jasmine mengetahui tentang dirinya. Baik Justin dan Jason selalu memperhatikan keadaan wanita itu setiap saat. Untungnya tak ada hal yang membuat semua orang cemas terhadapnya.Jasmine melakukan aktivitas kampusnya seperti biasa.Sedangkan Jasmine sendiri mulai menerima keadaan dirinya dan bersyukur. Terutama terhadap orang-orang yang berada di sekitarnya selama ini. Jasmine turut bahagia kala ia mengetahui kehidupan teman-teman perempuannya yang sudah berumah tangga. Khususnya kepada Retha yang bersuamikan Satria, seorang asisten dosen mereka dulu, yang pernah menyukai Retha secara diam-diam.Dari Retha lah semua kisah baik dari kehidupan teman-temannya di perdengarkan ke Jasmine. Jasmine ikut bahagia mendengar semua berita baik itu.Hingga akhirnya ia berkata, "Aku pingin ketemu sama mereka semua," ujar Jasmine setelah melihat seluruh album foto di rumahnya Retha.Senyum Retha melebar dan berjanji akan memenuhi keinginan karibnya itu. "Aku akan hubungi mereka semua, supaya

  • Merebut kembali Cinta Istriku    Rencana

    "Kamu mau bawa Jasmine ke sini?"tanya Justin dan Satria bersamaan."Yupz. Karena Jasmine, kan udah mengetahui keadaan dirinya. Jasmine maunya, supaya aku menceritakan kisah hidupku selama ini. Jadi, ga ada salahnya, kan kalau aku membawanya ke rumah ini. Sekaligus memperkenalkan keluargaku yang baru. Gimana? Oke, ga?" jelas Retha bersemangat."Apa ga masalah, dek? udah nanya pendapat dari orang tuanya Jasmine?" termasuk tante Alma juga," tanya Satria ragu."It's, ok. Aku setuju," timpal Justin."Hah? serius bang? apa ga terlalu cepat kalian memberitahukan semuanya ke Jasmine. Tunggu lah, sabar lah dulu. Takutnya, kalau dia dengar kesuksesan dari teman-temannya sekarang. Nanti dia jadi minder, karena kuliahnya belum selesai- selesai. Mending ga usahlah, dia kan lagi skripsi, dek," ujar Satria keberatan."Jadi, tunggu selesai skripsi?" tanya Retha."Ya, bagusnya begitu, biar otaknya tetap fokus pada satu tujuan, dan dia pun ga berpikiran macam-macam yang membuatnya jadi pesimis untuk su

Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status