Share

SEASON 2 || Bertanya kepada Diego

Mobil mewah yang dikendarai Alex berhenti di halaman luas kediaman Jamal tepat pada jam tiga pagi, ketiga orang itu keluar dari mobil dan langsung disambut oleh Jamal yang baru saja membuka pintu kediamannya.

"Kakek belum tidur?" tanya Melati, ia kini berdiri di hadapan Jamal, sementara Bruno dan Alex berdiri di belakang gadis itu.

"Belum, Mel. Sengaja, karena menunggu kalian."

Melati menghela napas kasar. "Seharusnya jangan seperti ini, Kek. Nanti kalau perawat tahu jadwal tidur Kakek kurang, terus marah bagaimana?"

Pria senja itu terkekeh saat Melati memperhatikannya. "Makanya jangan bilang-bilang."

Lagi, Melati hanya mampu mendengus kesal saat sang Kakek tidak mau mendengarkan kata-katanya. Mungkin benar kata orang, sejahat apapun manusia, tetapi hatinya masih ada setitik kelembutan.

Seperti interaksi Jamal dan Melati barusan, perhatian cucu pada Kakeknya membuat orang lain tersenyum saat melihat interaksi mereka.

"Sudah, nggak usah cemberut. Kakek janji malam ini terakhir kalinya
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status