Share

Kecerian Via

"Ini apalagi, Bu?"

"Ibu ingin membahas soal warisan Elreza dan kamu akan menjadi saksinya!" jawab Eyang yang membuat Paman Bima membulatkan matanya.

Dia tentu saja tidak terima karena selama ini hanya namanya yang tertera dalam surat warisan itu. Tak boleh ada yang mengusik posisinya. Jabatannya sudah terancam dan Bima tak ingin kalau jatah warisannya pun akan terganggu karena kehadiran ElReza.

"Bu, apa ibu sudah memastikan kalau dia putra Rania? Jangan-jangan dia hanya penipu yang mengaku sebagai cucu Ibu, bisa jadi 'kan?" ucap Paman Bima.

"Semua tergantung Elreza, kamu jangan banyak protes. Dia lebih berhak dari kamu, Bima!"

"Bu, gak bisa gitu doang. Kenapa semuanya harus jatuh ke tangan Elreza, sementara aku juga anaknya Papa. Aku dirawat Papa Wiryo sejak masih kecil dan aku sudah menganggapnya sebagai papa kandungku sendiri," ungkap Paman Bima lagi.

Eyang Wiryo tidak menjawab, dia hanya menunjuk pengacara untuk membacakan surat wasiat dari suaminya yang mana isinya soal warisan.
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status