Share

Bakti Sosial di Pantai Giri

Penulis: Fei Adhista
last update Terakhir Diperbarui: 2024-10-29 19:42:56

Seharian Reza dikurung di sana, sebelum akhirnya ditempatkan ke bangunan di belakang. "Kamu dan yang lainnya untuk sementara waktu tinggal di sini dulu. Kamu bisa ikut aktivitas yang sudah dijadwalkan dan ya bantu-bantu aja di sini."

"Ini rumah dinas sosial, tempat di mana orang-orang seperti kalian tinggal. Daripada tinggal di jalanan, mengganggu orang, lebih baik di sini. Kalian akan aman, terjamin juga, asalkan nurut aja sama semua petugas," jelasnya lagi yang mana Reza hanya bisa pasrah.

Dia tersenyum hambar, menatap ruangan itu yang terdiri dari beberapa tempat tidur. Bukan merasa hina, Reza hanya merasa terluka dengan sikap Raysa yang dengan tega membuangnya. Kalau dia tidak dibuang, tidak mungkin istrinya itu menolak mengenalinya.

Raysa secara terang-terangan menyebut kalau mereka tidak saling mengenal. Membuat dada Reza terasa sesak, tenggorokannya seperti dicekik, benar-benar sakit. Reza mengusap wajahnya, yang ternyata bulir bening melintas di pipi.

"Terimakasih Pak, sudah m
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Menyesal Setelah Bercerai : Suamiku Ternyata Kaya Raya    Pergi Tanpa Harta

    Senyum penuh kemenangan tampak jelas di wajah pria yang menutup wajahnya dengan masker, dia memberi isyarat pada semua preman suruhannya untuk membawa Reza pergi dari sana. Dia tak mau kalau ada saksi mata yang akan membuat namanya tercoreng di media masa.Reza diseret menuju mobil yang sudah disiapkan tak jauh dari sana, mereka tak sadar kalau tubuh Reza meninggalkan jejak di pasir pantai itu. Reza diangkat dan dilempar dengan kasar. Mobil hitam itu melaju meninggalkan area pantai dan berhenti di sebuah bangunan tua.Kepala Reza terasa pening, kesadarannya sudah kembali walau matanya masih belum bisa menatap sekitar dengan baik. Reza hanya menemukan ada beberapa orang laki-laki bertubuh tinggi besar mengelilinginya. Mereka menggunakan masker hitam dan topi, membuat Reza tak bisa mengenali mereka satu per satu.Reza kembali diseret ke kursi, dia didudukkan dengan paksa."Tanda tangani surat cerai ini atau kamu akan dihabisi!" ucap salah satunya.Saat mendengar ucapan itu, Reza baru sa

  • Menyesal Setelah Bercerai : Suamiku Ternyata Kaya Raya    Aru Malaca

    Semua nelayan berpencar mencari Reza, setelah beberapa menit pencarian, salah satunya melihat jejak mobil yang membuat mereka langsung mengarah ke beberapa tempat terdekat di sana. "Pak, kita cari ke arah sana. Siapa tahu ada bangunan kosong atau apa yang bisa dijadikan tempat kejahatan. Kita cek satu per satu, sekalian tanya sama orang sekitar siapa tahu melihat mobil mencurigakan!"Baru saja mereka akan pergi, tiba-tiba mereka melihat mobil hitam yang melaju dengan kecepatan tinggi. Mobil itu keluar dari arah hutan, membuat para nelayan segera berlari."Kita cek di rumah kosong itu!"Semua berlarian dan begitu masuk, mereka menemukan Reza berlumuran darah."Pak Darma, ada Nak Reza di sini!""Cepat bawa mobil, kita bawa dia ke rumah sakit!" teriak Pak Darma.Reza pun langsung digotong ke luar dan dinaikan ke dalam pick up. Pak Darma dan beberapa nelayan membawanya ke rumah sakit. Kondisi Reza tidak cukup parah, tusukan itu tak sampai mengenai organ tubuhnya. Jadi, dia bisa langsung p

  • Menyesal Setelah Bercerai : Suamiku Ternyata Kaya Raya    Wajah itu mirip sekali dengan Papa

    Pusat perbelanjaan memiliki atap yang dihuni oleh para elit global yang memiliki kartu akses VIP. Di mana tempat itu juga terhubung ke sebuah hunian apartemen bintang 5."Di atas sana ada apa, ya?" tanya Reza.Saat dia naik ke lantai atas, seketika mata Reza beradu dengan sepasang mata yang cukup dikenalinya. Sosok misterius yang pernah memintanya untuk ikut pergi, orang yang mengklaim kalau dirinya adalah sang pewaris.Sosok itu melirik Reza, tetapi kemudian matanya kembali teralihkan pada seorang perempuan yang berjalan di depannya. Reza memicingkan mata, takut kalau orang itu berbuat kejahatan. Namun, terlihat kalau dia seperti tengah mengawalnya."Siapa perempuan yang dikawalnya?" tanya Reza.Reza yang penasaran terus melangkah dengan mata yang tak lepas dari targetnya. Sampai akhirnya di sampai di depan toko pemesan. "Mas, bisa tolong ini atur dulu. Saya ada keperluan sebentar!""Oh boleh, kamu mau ke mana?""Za, ini tempat baru bagi kamu. Jangan jauh-jauh ya, nanti saya susah ca

  • Menyesal Setelah Bercerai : Suamiku Ternyata Kaya Raya    Pamit

    "Tuan, silakan!" pinta seorang pengawal meminta Reza mengikutinya. Reza dibawa ke ruangan yang terlihat seperti ruang rapat. Meja besar dan panjang dengan banyak kursi yang mengitarinya. Reza dipersilakan untuk duduk, diikuti oleh wanita paruh baya yang kini duduk di kursi paling utama. Dia tersenyum pada Reza, membuatnya hanya bisa membalas senyuman itu dengan hampa. Bingung juga harus bersikap seperti apa, Reza tidak mengenalinya sama sekali. "Tuan Muda, ini Nyonya Wiryo. Beliau adalah Eyang Anda." Sontak kalimat bodyguard itu membuat Reza melirik wanita di depan sana, yang masih terlihat tersenyum. "Panggil saja Eyang Wiryo. Apa kabar kamu, El?" tanyanya lagi dan Reza hanya mengangguk saja. Reza masih tampak kaku, tetapi Eyang Wiryo memintanya untuk menceritakan semua hal yang terjadi dalam hidup Reza. Eyang ingin tahu semuanya. Tentang kehidupan remajanya, dewasanya, dan bahkan percintaannya. Eyang juga menanyakan status Reza saat ini. Sebenarnya masih ragu, tetapi Eya

  • Menyesal Setelah Bercerai : Suamiku Ternyata Kaya Raya    Berebut Jabatan

    Tak ada bunyi alarm atau teriakan Raysa, kini Reza benar-benar tidur dengan nyenyak di tempat barunya. Hanya cahaya sang raja dari ufuk timur yang membangunkannya, membuat Reza langsung terperanjat dari tidurnya.Reza berniat untuk bergegas bangun, tetapi dia ingat kalau saat ini dia tengah ada di rumah Eyang Wiryo. "Sudah bangun, Tuan Muda?" tanya seseorang.Reza langsung melirik ke sumber suara, yang ternyata di sana ada Dani yang sudah siaga dengan pakaian khas pengawal. Reza tersenyum hampa sembari menggaruk kepalanya yang tak gatal."Oh iya, kami tunggu di bawah karena Anda harus ikut Eyang Wiryo ke perusahaan utama!" ucap Dani lagi yang membuat Reza sedikit menaikkan alisnya.Reza kini berdiri di depan cermin, menatap tubuhnya yang dibalut kemeja dan celana hitam, dan juga sepatu yang mengkilap. Dia seperti orang baru, terlihat sangat tampan dan mempesona. Reza memuji dirinya sendiri. "Ternyata kalau berdandan seperti ini aku juga sangat tampan," ucapnya.Reza juga mengenakan ja

  • Menyesal Setelah Bercerai : Suamiku Ternyata Kaya Raya    Kecerian Via

    "Ini apalagi, Bu?""Ibu ingin membahas soal warisan Elreza dan kamu akan menjadi saksinya!" jawab Eyang yang membuat Paman Bima membulatkan matanya.Dia tentu saja tidak terima karena selama ini hanya namanya yang tertera dalam surat warisan itu. Tak boleh ada yang mengusik posisinya. Jabatannya sudah terancam dan Bima tak ingin kalau jatah warisannya pun akan terganggu karena kehadiran ElReza."Bu, apa ibu sudah memastikan kalau dia putra Rania? Jangan-jangan dia hanya penipu yang mengaku sebagai cucu Ibu, bisa jadi 'kan?" ucap Paman Bima."Semua tergantung Elreza, kamu jangan banyak protes. Dia lebih berhak dari kamu, Bima!" "Bu, gak bisa gitu doang. Kenapa semuanya harus jatuh ke tangan Elreza, sementara aku juga anaknya Papa. Aku dirawat Papa Wiryo sejak masih kecil dan aku sudah menganggapnya sebagai papa kandungku sendiri," ungkap Paman Bima lagi.Eyang Wiryo tidak menjawab, dia hanya menunjuk pengacara untuk membacakan surat wasiat dari suaminya yang mana isinya soal warisan.

  • Menyesal Setelah Bercerai : Suamiku Ternyata Kaya Raya    pertemuan tak terduga

    Bima hanya mampu menatap El dengan sinis, keponakan yang dia anggap sudah mati itu kini kembali lagi. Tak tanggung-tanggung, bahkan kini El menjadi ancaman besar baginya. Mungkin sekarang Eyang Wiryo masih bisa dia tangani, tetapi esok atau lusa Bima tak tahu apa yang mungkin akan terjadi. Terlebih lagi soal El, Bima belum bisa menebak bagaimana karakter keponakannya ini. Walau dia anak dari adik tirinya, tetap saja Bima tidak bisa menganggapnya remeh. "Oke, aku bisa saja membantunya, tapi Ibu jangan protes soal pekerjaan apa yang Bima kasih sama El. Itu untuk progres dia ke depannya. Bima mau dia bisa mengambil semua proyek dan mengatasinya dengan baik. Kalau dia berhasil, dia pantas menjadi penggantiku, tapi jika tugas ini dia tidak bisa membereskannya, maka jabatan ini tidak pantas untuknya," ucap Bima. Bima masih tidak setuju saat Eyang Wiryo meminta Elreza menjadi direktur. Baginya posisi itu tak pantas, secara Reza tak memiliki pemahaman tentang dunia kerja, apalagi dunia

  • Menyesal Setelah Bercerai : Suamiku Ternyata Kaya Raya    Wanita Tua

    Via merenung di mobil, dalam perjalanan menuju lokasi bazar, kali ini dia berharap penuh bisa menjual produk skincare agar bonus tutup tahun bisa keluar. “Wah, tempat ini benar-benar indah,” ucap teman wanita Via begitu sampai di tempat bazar. Gadis itu tak bisa berhenti menyapukan pandangan ke sekitar karena memang tempatnya sebagus itu. Airnya yang biru membias sempurna begitu cahaya matahari menyapa. Ombak yang tidak begitu besar, membuat kesan segar itu terasa nyata. Sebuah pulau kecil yang terletak di tengah-tengah juga menjadi salah satu daya tarik yang tak bisa diabaikan begitu saja. Jangan lupakan pohon kelapa yang tumbuh di pinggir pantai, selain memberi kesejukan lewat sapuan nyiurnya yang melambai, dia juga menjadi ciri khas yang tak bisa dipisahkan. Untuk yang satu ini, Via sangat setuju dengan temannya tersebut. Tempat ini memang indah dan memenangkan. Andai dia tak datang untuk bekerja, maka tak akan ragu dirinya guna mendatangi air laut dan bermanja di sana. Melepas

Bab terbaru

  • Menyesal Setelah Bercerai : Suamiku Ternyata Kaya Raya    Langkah kecil untuk bangkit

    Bab: Janji yang BeratSetelah konfrontasi dengan Pak Bima, Reza kembali ke rumah dengan wajah yang tegang. Ia langsung mencari Via, yang saat itu sedang duduk di ruang keluarga. Via tengah berusaha menenangkan diri dengan membaca buku, tetapi pikirannya tetap gelisah. Begitu melihat raut wajah suaminya, ia tahu ada sesuatu yang serius."Reza, apa yang terjadi?" tanyanya sambil menutup buku dan meletakkannya di pangkuan.Reza berjalan mendekat, duduk di sampingnya, dan langsung meraih tangannya. Ia menatap Via dengan penuh kesungguhan. "Aku sudah bertemu dengan Pak Bima. Dia tidak akan berhenti begitu saja, Via. Tapi aku berjanji, aku akan melindungimu dari semua ini."Via mengangguk pelan, tetapi hatinya masih dipenuhi kekhawatiran. Janji Reza adalah penguat, tetapi tidak cukup untuk menghilangkan rasa takut yang terus menghantuinya."Reza," katanya pelan, mencoba meredam suaranya agar tidak terdengar gemetar, "aku percaya padamu. Tapi... aku takut. Semua ini terasa terlalu berat untu

  • Menyesal Setelah Bercerai : Suamiku Ternyata Kaya Raya    mundur

    Konfrontasi di PerusahaanDi kantor, suasana menegang saat Reza memanggil Chandra ke ruangannya. Chandra, yang awalnya terlihat percaya diri, mulai merasa ada sesuatu yang tidak beres dari ekspresi dingin sepupunya. “Chandra,” suara Reza terdengar tenang, namun sarat dengan ketegasan, “Aku ingin kita berbicara serius hari ini. Tentang kamu, Raysa, dan segala permainan yang kalian jalankan di belakangku.”Wajah Chandra langsung berubah pucat. Ia mencoba menyangkal. “Saya tidak mengerti maksudmu. Apa yang akmu bicarakan?”Reza meletakkan flash drive di atas meja. “Aku punya rekaman percakapanmu dengan Raysa. Kau pikir aku akan membiarkan kalian terus menghancurkan hidupku dan Via?”Chandra tercekat, berusaha mencari alasan. “Om, itu bukan seperti yang terlihat. Saya hanya...”Reza memotong dengan nada dingin, “Hanya ikut campur dalam urusan pribadiku? Hanya berusaha menghancurkan istri yang kucintai? Cukup, Chandra! Aku sudah cukup bersabar dengan semua ini.”Reza berdiri, menatap kepo

  • Menyesal Setelah Bercerai : Suamiku Ternyata Kaya Raya    Fakta Baru

    Malam itu, Reza duduk di ruang kerja dengan laptopnya terbuka. Ia memeriksa rekaman yang diberikan Lisa kepada Via, mencatat setiap detail penting. Ada sesuatu yang memberinya ide—rekaman ini bisa menjadi kunci untuk membalikkan keadaan.Namun, saat Reza berencana untuk melibatkan pengacaranya, Via tiba-tiba masuk ke ruang kerja dengan tatapan penuh tekad.“Aku ingin menghadapi Raysa sendiri,” katanya.Reza menoleh, terkejut. “Via, ini bukan hanya tentangmu. Ini tentang kita. Biarkan aku menangani ini.”Via menggeleng. “Sudah terlalu lama aku diam, Reza. Aku selalu mengandalkanmu untuk melindungiku, tapi aku sadar, jika aku terus begini, mereka akan berpikir aku lemah. Aku ingin menunjukkan kepada mereka bahwa aku juga bisa bertarung.”Reza terdiam sesaat, lalu mengangguk perlahan. “Baik, tapi kita hadapi ini bersama.”Via dan Reza memutuskan untuk mengadakan konferensi pers untuk mengklarifikasi semua rumor yang beredar. Dalam ruangan yang dipenuhi wartawan, Via berdiri di depan podi

  • Menyesal Setelah Bercerai : Suamiku Ternyata Kaya Raya    Kemarahan yang Tertahan

    Via berdiri di kamar dengan ponsel Reza di tangannya. Pesan dari Raysa tampak mencolok di layar:"Aku tahu kamu masih peduli padaku, Reza. Jangan bohongi dirimu sendiri. Aku akan menunggu kapan pun kamu siap kembali."Pesan itu membuat darah Via mendidih. Selama ini, ia sudah mencoba bertahan di tengah segala hinaan dan fitnah. Namun, pesan itu membuatnya merasa seolah-olah semua perjuangannya sia-sia.Saat Reza masuk ke kamar, ia melihat Via menatapnya dengan mata penuh amarah dan rasa sakit. “Reza, apa maksud semua ini?” Via menunjukkan layar ponselnya.Reza mengernyit. Ia mendekat untuk melihat pesan tersebut, lalu menghela napas berat. “Via, dengarkan aku. Aku tidak pernah membalas pesannya, apalagi memiliki hubungan apa pun dengannya.”Namun, Via sudah terlalu lelah untuk menerima penjelasan. “Kalau begitu, kenapa dia masih berani menghubungimu seperti ini? Apa yang membuat dia merasa punya hak untuk mengatakan semua itu?”Reza mencoba mendekati Via, tapi istrinya mundur selangka

  • Menyesal Setelah Bercerai : Suamiku Ternyata Kaya Raya    Titik Terendah Via

    Malam itu, setelah konferensi pers selesai, Via tidak bisa tidur. Ia merasa semua tindakan Reza untuk membelanya hanya memperburuk keadaan. Berita dan komentar di media sosial semakin menjadi-jadi. Bahkan, beberapa pasien di kliniknya mulai membatalkan jadwal konsultasi dikliniknha, membuatnya merasa reputasi kliniknya juga ikut hancur. Banyak pelanggan mengkritik meminta Via untuk di pecat. Pagi harinya, saat Via duduk di meja makan dengan tatapan kosong, Lisa datang untuk mengecek kondisi Bu Diana. Melihat Via yang tampak tidak bersemangat, Lisa langsung bertanya, “Vi, kamu kelihatan makin drop. Ada apa lagi? Aku dengar berita itu viral lagi.”Via hanya mengangguk lemah. “Aku lelah, Lis. Aku gak tahu lagi harus gimana.”Lisa menghela napas panjang. “Vi, kamu harus tegas. Kalau ini memang ulah Raysa, kamu gak bisa terus-menerus diam dan biarkan dia menang. Aku yakin Reza juga akan mendukungmu.”Namun, Via menggeleng. “Aku tidak yakin, Lis. Semakin Reza mencoba membelaku, semakin ban

  • Menyesal Setelah Bercerai : Suamiku Ternyata Kaya Raya    Terjebak Masa Lalu

    Malam itu, ketika Reza tiba di rumah, ia langsung mencari Via untuk membicarakan kejadian di kantor. Namun, ia mendapati istrinya sedang duduk di ruang tamu dengan wajah lelah dan pandangan kosong. Raut wajah Via sudah cukup bagi Reza untuk tahu bahwa istrinya telah mendengar sesuatu yang buruk lagi.“Via, ada apa? Apa yang terjadi hari ini?” tanya Reza, mencoba mendekati istrinya.Via mengangkat pandangan, matanya sudah basah oleh air mata yang tertahan. “Reza, apa kamu tahu seberapa jauh Raysa mencoba menghancurkan aku? Aku merasa tidak punya tempat lagi di dunia ini.”Reza terkejut mendengar nada suara Via yang begitu hancur. “Apa maksudmu? Apa dia melakukan sesuatu lagi?”Via mengangguk perlahan. “Hari ini, aku mendengar gosip dari beberapa orang di klinik. Mereka membicarakan skandal lama kita… saat aku dan kamu ditangkap di hotel. Mereka mengaitkannya dengan statusku sebagai istrimu sekarang, seolah-olah aku adalah wanita murahan yang merebutmu dari Raysa. Aku malu, Reza... Aku

  • Menyesal Setelah Bercerai : Suamiku Ternyata Kaya Raya    NOSTALGIA

    Setelah acara berakhir, dalam perjalanan pulang, Via tak mampu menahan lagi emosinya. Di dalam mobil, ia menatap Reza dengan mata berkaca-kaca. “Aku lelah, Reza. Selalu dihina, dianggap rendah… semua hanya karena aku menikah denganmu. Sampai kapan aku harus bertahan seperti ini?”Reza menggenggam tangannya, mencoba menenangkan hati istrinya. "Aku akan selalu melindungimu, Via. Apa pun yang terjadi, aku akan memastikan mereka berhenti meremehkanmu. Bahkan jika itu berarti aku harus meninggalkan semua ini demi kita."Namun di lubuk hati, Via mulai mempertanyakan apakah cinta mereka mampu bertahan di tengah tekanan seperti ini, dan apakah Reza benar-benar mampu mengatasi ambisi keluarga besar Wijaya yang penuh intrik demi dirinya.Sesampainya di rumah, Via merasa benar-benar lelah dan tertekan. Semua perkataan hinaan, tatapan tajam, dan sindiran selama acara tadi masih terngiang di kepalanya. Sejak pernikahannya dengan Reza, ia tak pernah merasa diterima penuh oleh lingkungan keluarga be

  • Menyesal Setelah Bercerai : Suamiku Ternyata Kaya Raya    Tamparan Langsung

    Konflik yang dihadapi Via dan Reza mulai meruncing, terutama setelah Raysa dan Chandra semakin berani menjalankan rencana mereka. Raysa, yang tahu betul titik lemah Via, mulai menyusun skenario untuk mempermalukan dan menyudutkan Via di depan publik.Suatu pagi di klinik, Via menerima telepon dari seorang wartawan yang menanyakan kabar tentang "Masa lalu Raza," dan posisinya sebagai istri pewaris Wijaya Nikel. Wartawan itu, yang jelas-jelas telah mendapat bocoran dari Raysa atau Chandra, berusaha memancing Via untuk memberikan pernyataan resmi tentang tuduhan merebut suami orang, Via yang terkejut dengan pertanyaan tersebut, langsung menyadari bahwa sesuatu sedang dipermainkan.Namun masalah ini tak berhenti di situ. Setelah hari yang melelahkan, Via menerima undangan acara amal dari perusahaan Reza, di mana ia diharapkan hadir sebagai pendampingnya. Reza berharap kehadiran mereka sebagai pasangan akan memulihkan citra mereka. Via, meski ragu, akhirnya setuju demi menjaga kehormatan s

  • Menyesal Setelah Bercerai : Suamiku Ternyata Kaya Raya    Sabotase

    Tak ingin melewatkan kesempatan untuk balas dendam, Raysa mulai menyusun rencana. Dengan hati penuh amarah dan dendam pada Reza, yang menurutnya telah menghancurkan hidupnya, ia memutuskan untuk mendekati Chandra. Baginya, Chandra adalah sekutu sempurna yang bisa membantu menjatuhkan Reza dan mengusir Via dari hidup Reza.Suatu sore, Raysa mengundang Chandra bertemu di sebuah kafe yang cukup tersembunyi. Ketika Chandra tiba, ia terlihat penasaran namun juga hati-hati. Raysa, yang tampak anggun dan tenang, memulai percakapan dengan santai."Chandra, aku tahu kamu mungkin bingung kenapa aku memintamu bertemu di sini," kata Raysa, tersenyum penuh arti.Chandra mengangguk, memasang ekspresi serius. "Benar. Ada apa, Raysa? Ada sesuatu yang perlu kita bahas?"Raysa menghela napas panjang sebelum menjawab, “Kamu dan aku sama-sama tahu bahwa Reza tidak pantas mendapatkan semuanya. Aku tahu kamu juga merasakan ketidakadilan ini. Dia hanya bermain perasaan dengan banyak orang, mempermainkan hat

DMCA.com Protection Status