Share

134. Kerinduan

Aku masih bertahan di pelaminan menanti untuk berfoto bersama dua mempelai. Setelah beberapa saat kami berfoto akhirnya aku mengajak Jupri dan Amel untuk segera turun. Namun, tiba-tiba kudengar sebuah suara yang tidak asing bagiku.

Perlahan Jasen berjalan tertatih menggunakan alat bantu kruk. Lelaki itu seakan belum menyerah untuk mengejarku. Amel yang awalnya sudah turun dari gendongan mama Zakia kini merapat memeluk kaki neneknya kembali.

"Nek, Amel takut!" lirihnya sambil memeluk sang nenek.

"Tenang, Sayang. Ada nenek di sini," ucap Mama Zakia mencoba meredam ketakutan Amel.

Aku hanya memandang sendu pada Amel yang sedang ketakutan. Lalu putri kecilku itu akhirnya mengajak aku untuk bertemu dengan Abangnya-- Yoga. Akupun menyetujuinya. Namun, Jupri enggan untuk ikut denganku. Dia lebih memilih tinggal bersama Mama Zakia. Sepertinya masih ada yang ingin dibahas bersama beliau.

Aku melangkah seiring dengan Amel mencari keberadaan Yoga. Amel yang memahami lokasi pesta tersebut segera
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Yati Syahira
bangganya punya anak laki",bersyukur aku punya dua jagoan yang tinggi"gagah ganteng sangat sayang dgnku ,good yoga hatimu terluka nak dgn kelakuan bpkmu
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status