Share

Sebelas

Malam semakin larut tetapi Edwin tidak juga terlihat ada tanda tanda untuk beranjak dari tempat nya, Saphire kira tempat yang seperti ini tidak akan membuat nyaman Elgar yang setiap hari nya berdiam diri di tempat yang mewah dan tentunya menomor satukan kenyamanan.

Sebaliknya di tempat Elgar duduk sekarang, Saphire yakin kalau posisi kekasih nya itu terasa pegal dan membuat tidak nyaman.

"Ayo masuk lah untuk sebentar." ajak Saphire, tidak tega juga kalau lama lama di lihat.

Hap

Bukan ke dalam, Elgar malah melompat keluar. Saphire hampir jantungan di buatnya, karena pergerakan itu sangat spontan.

"Berhati hati lah." Saphire memperingati.

"Ya, aku harus pulang sekarang, dan aku harap besok kita akan berjumpa lagi rembulan ku." ucap Elgar, meraih tangan kanan Saphire lalu mengecup punggung tangan nya.

"Aku mengharapkan pertemuan itu." ucap Saphire lalu tersenyum manis.

Elgar terhipnotis dengan senyuman itu, entah apa keinginan ibu dari kekasih nya hingga melahirkan anak yang nyaris
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status