Share

Empatpuluhtujuh

Sudah tiga hari berlalu semenjak kejadian penyerangan yang tiba tiba itu, dan selama itu pula Saphire belum bertemu dengan Elgar. Baik dirinya ataupun Elgar tidak ada yang memberi pesan untuk bertemu.

Sebenarnya, Saphire menunggu kemunculan Elgar, minimal nya saja memberi ia pesan. Tapi itu semua tidak ada sama sekali.

Dan sesekali, ia melihat keberadaan Milya yang katanya satu kelas dengan Elgar. Juga melihat Miguel, kelas untuk pertukaran pelajar kebetulan hanya terjarak tiga kelas, dengan kelas Saphire.

Hari ini akan menjadi hari tersial yang Saphire alami, karena dirinya sedang berbaris sedangkan yang lain sudah memulai pembelajaran. Ya, Saphire datang terlambat hari ini, karena kesulitan untuk tidur.

"Siapa nama mu." ucap kaka kelas yang bertugas untuk mencatat dan menghukum bagi mereka yang terlambat.

"Saphire."

Mendengar nama nya, Kakak kelas di depannya itu langsung berhenti di kegiatan menulis. Semula tatapan nya hanya terarah pada buku di tangan, sekarang beralih pada Sa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status