Share

260. Normal

Habiba meletakkan punggung telapak tangannya ke kening Husein.

"Salah minum obat?" lirih Habiba memberanikan diri. Sebab ia tak yakin akan baik- baik saja setelah ini.

Husein mengambil tangan Habiba yang ada di keningnya dan menurunkannya, memasangkannya ke pangkal pahanya.

Seketika Habiba menegang merasakan sesuatu yang disentuh. Crazy!

"Dari pada kau pegang keningku yang tidak memberikan manfaat apa pun, mendingan kau pegang bagian yang dapat memberikan banyak manfaat." Husein menaikkan alis, namun arti alis yang naik itu berbeda dengan naiknya alis Habiba.

"Hei, bagaimana kalau anak- anak lihat? Pemandangan dua puluh satu plus plus tidak baik jika dilihat mereka." Habiba menarik tangannya cepat.

"Nah, rupanya kau kalah juga. Itulah sebabnya kau jangan macam- macam pada suami. Lelaki bisa saja melakukan apa pun untuk dapat melumpuhkan wanita, termasuk yang itu tadi."

Habiba memalingkan wajah. Suaminya benar- benar sudah aneh. Wajahnya memanas dan memerah.

"Aku juga bisa membuatmu t
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Elok Fatimah
mngkn sakha yg sjk kcil tdk dkt dg atahnya dan tdk ada sosok pndamping pnggnti peran ayahnya, jdi sakha mrasa tdk berani, dan trlihat berbeda.
goodnovel comment avatar
Renita gunawan
semoga apa yang dipikirkan cindy itu benar terbukti.bahwa shaka sebenarnya normal
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status