Share

Singa dan Macan Di Tempat yang Sama

"Hei, pendek! Sebaiknya kamu mundur saja ke belakang! Atau tidak usah melamar saja sekalian, daripada menambah antrian yang harus aku lalui. Kamu tidak akan mampu mengikuti pelatihan militer dengan tubuh kurus dan penyakitan itu. Lihatlah wajahmu yang pucat itu, paling-paling kena sekali tendangan juga akan mati." Seorang pria berbadan besar dan berwajah garang yang berdiri di belakang Alice, mendorongnya hingga keluar dari jalur antrian.

"Hei, brengsek! Apa kamu tidak tahu arti mengantri?" Seorang pria bertubuh tinggi memegang bahu pria yang mendorong Alice.

Pria berwajah garang menoleh ke arah pria tinggi itu, "Siapa yang kamu panggil brengsek? Hah? ADUHHH!". Pria berwajah garang itu tiba-tiba berteriak kesakitan.

"LEPASKAN! BAHUKU SANGAT SAKIT!" Teriak pria berwajah garang itu.

Semua yang melihatnya merasa heran, karena pria berbadan tinggi itu tampak memegang pelan bahu pria itu. Namun, mengapa dia menjerit kesakitan?

"Mengantri lah dengan sabar! Minta maaf padanya!" Pri
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status