Share

Perang Sengit

"Oh shit!"

Abian menggeram kesal saat manusia yang paling tidak ia inginkan kehadirannya berdiri tepat di belakang pria itu. Dengan wajah sedikit gugup dia menoleh. Giginya yang rapi menyeringai ramah pada manusia tersebut. Namun tercetak jelas aura kepaksaaan di sana.

“Hai,” sapa Abian kikuk. Perasaannya masih diselimuti antara syok dan juga kaget. Sial, kenapa Miranda bisa ada di sini, pikirnya.

“Gak usah sok ramah sama aku!” ketus Miranda. Kaki jenjang gadis itu melangkah setengah menghentak kemudian menarik satu biji kursi. Dia duduk di antara Diana dan Abian yang posisinya saling berhadapan.

"Jadi ini rapat penting yang lagi kamu kerjain? Rapat yang katanya nggak bisa ditunda sampai kamu nolak antar aku ke tempat kerja?" Dua tangan Miranda terlipat di depan dada. Tatapan gadis itu penuh aura mengintimidasi sampai Diana yang melihat ikut merinding takut.

"Sorry Mir! Aku bisa jelasin!" ucap Abian cepat-cepat. Nadanya mengayun lembut setengah dibuat merayu.

“Jelasin apa? Jelasin k
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Anarita
Kakak hapus dulu dari daftar bacaan. Terus masukin ke rak lagi. nanti bisa dibaca smuanya full kak. itu agak panjang soalnya
goodnovel comment avatar
Elah Elah
ka ana, yg judul ke gap di aku cmn tampil sebgaian doang. sisanya entah kemana
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status