Share

Nikmati

Maura hanya bisa diam di tempatnya dengan tubuh yang sedikit menggigil. Tidak pernah seumur hidupnya diteriaki oleh seseorang, apalagi seorang pria yang kini sudah menjadi suaminya. Air matanya tidak bisa dibendung dan jatuh mengalir tanpa henti meski dia sudah mencoba untuk menahannya. Maura merasa sangat tertekan di depan Sarah dan Gani.

“Mas! Sebaiknya ceraikan aku sekarang juga! Aku nggak masalah jadi janda di usia pernikahan yang hanya beberapa hari ini. Dari pada aku lebih lama hidup dengan manusia-manusia tak punya hati seperti kalian berdua,” ungkap Maura dengan suara yang masih terdengar bergetar.

“Apa maksudmu? Kamu mau bikin mamaku marah sama aku?” tanya Gani jelas tak senang.

“Kalau kamu nggak mau menceraikan aku, berikan aku waktu untuk bisa menerima semua ini. Aku akan menjelaskan semua ini sama mama Wulan dan nggak akan menyudutkan kamu apalagi istrimu itu. Aku cukup sadar diri dengan posisiku! Aku nggak masalah dibilang sebagai mesin pencetak anak oleh mba Sarah, tapi
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status