Share

Bab 91

Siang hari itu, rumah sakit tampak ramai dengan pasien dan keluarga yang hilir mudik. Cahaya matahari yang menyengat menembus jendela-jendela besar, membuat suasana semakin terik. Di dalam kamar rawat inap VIP, Serena duduk di samping tempat tidur Bu Najiah dengan wajah bosan. Ia melirik jam di tangannya berkali-kali, tampak gelisah.

"Bintara," katanya akhirnya, memecah kesunyian. "Aku akan pergi sebentar untuk membeli beberapa pakaian ganti untukmu. Biar kamu lebih nyaman nanti."

Bintara, yang masih duduk di samping ibunya, mengangguk pelan. "Baiklah, Serena. Hati-hati di jalan."

Serena segera bangkit dari kursinya, meraih tasnya, dan berjalan keluar dengan langkah cepat. Sesampainya di parkiran, ia masuk ke dalam mobil Bintara dan menghela napas lega. "Akhirnya," gumamnya sambil menyalakan mesin mobil.

Di perjalanan menuju mall, Serena menyandarkan punggungnya dengan nyaman di jok mobil. Matanya menatap jalanan yang sibuk, tetapi pikirannya mela
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status