Share

Bab 90

Pagi yang cerah di Bandung diselimuti embun tipis yang mulai menguap oleh sinar matahari. Serena meninggalkan hotel dengan langkah cepat, tangannya menggenggam erat bungkusan sarapan yang ia bawa khusus untuk Bintara.

Hatinya sedikit berdebar, memikirkan bagaimana reaksi Bintara setelah malam yang panjang menjaga ibunya di rumah sakit.

Sesampainya di rumah sakit, Serena langsung menuju ruang inap VIP tempat Bu Najiah dirawat. Di sepanjang koridor, suasana rumah sakit mulai hidup dengan suara langkah kaki perawat dan dokter yang berlalu lalang, serta suara monitor yang berdering pelan di kejauhan.

Ketika ia sampai di depan pintu kamar, Serena menarik napas dalam-dalam, memperbaiki senyumnya, dan masuk dengan tenang.

Di dalam, ia melihat dokter Hasan sedang memeriksa kondisi Bu Najiah yang masih terbaring lemah di ranjang. Bintara duduk di samping ibunya, wajahnya menunjukkan kelelahan namun matanya tetap penuh perhatian te
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status