Share

66. Harapan

"Anda yang serius kalau bicara. Saya tanya sekali lagi. Istri saya pergi bersama siapa?" Tanpa sadar Evan membentak, membuat wanita itu terkejut dan melangkah mundur.

"Pak, tolong jangan membentak saksi," tegur polisi di sebelahnya.

"Van, dia sudah memberitahu kamu informasi yang sangat berharga. Jaga sikap kamu." Ganti Dahlia yang menegur, lalu menatap wanita itu dengan senyum minta maaf. "Laki-laki itu masih muda? Sepupu menantu saya berkunjung ke sini soalnya."

Wanita itu sedikit melembut ketika menatap Dahlia. "Ah, orangnya tinggi besar seperti mas yang ini. Wajahnya agak-agak bule juga. Sepertinya blasteran. Terus yang satu lagi, orang Indonesia kok. Cuma kulitnya bersih dan rambutnya lurus disisir ke belakang. Mereka membawa dua koper seingat saya."

"Bos, biar saya cek CCTV," pamit Raka sebelum pergi meninggalkan kerumunan menuju ke pos satpam dengan berjalan kaki.

Tim pencari keluar satu persatu dari rumah Ajeng yang sebagian besar sudah hancur dengan wajah lelah. Mereka mengha
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status