Share

70. Mengenang Masa Lalu

Ajeng merasa risih ketika Nayla terus mengamati perutnya yang tertutup dress. Memang tonjolannya sedikit terlihat, jadi gampang bagi orang untuk menyimpulkan bahwa dia sedang hamil karena tubuhnya langsing.

Wajah Nayla yang awalnya terkejut, kini menjadi muram. Ajeng hanya diam saja. Tidak ada niat untuk sekedar menghibur. Mereka dulu tidak seakrab itu. Malah, hubungan mereka termasuk buruk karena Nayla selalu mencari gara-gara dengannya.

"Aku benar-benar minta maaf. Aku menyesal udah menuduh kamu yang macam-macam dulu. Sebenarnya...aku dulu pernah memergoki Kak Dimas sama perempuan lain di belakang kamu." Nayla langsung melengos. Terlihat sekali merasa bersalah.

Seharusnya Ajeng sudah tidak terkejut lagi. Tapi nyatanya, dia tetap saja terkesiap. "Sejak kapan?"

Nayla menunduk. "Sejak lama. Lebih tepatnya, setelah 3 bulan kalian menikah."

Ajeng menutup mulutnya dengan tangan. Bercerai dari mantan suami tidaklah semudah itu bisa melupakannya dalam waktu singkat. Ada luka dalam yang memb
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status