Share

68. Bayi yang Tak Bersalah

Rudi menatap wanita di hadapannya dengan wajah datar. Sejak datang ke rumah sakit ini, Ella terus saja mengeluh perutnya sakit. Tapi, itu sama sekali tidak menarik simpati Rudi.

"Bahkan di saat-saat seperti ini, kamu masih saja kepikiran sama balas dendam kamu. Terbuat dari apa hati kamu?" tanya Rudi heran.

Sebentar lagi, bayi di dalam kandungan Ella harus segera dikeluarkan. Kemoterapi yang dilakukan oleh wanita itu ternyata mempengaruhi kondisi janin.

"Aku belum puas sebelum melihat Ajeng hancur, begitu juga dengan papaku," ucap Ella di sela-sela rintihannya.

Rudi menghela nafas panjang. Tidak habis pikir, kenapa dulu dia bisa tergila-gila dengan wanita itu? Ella dulu adalah gadis yang ceria dan baik, meskipun sedikit menyebalkan karena kemauannya harus selalu dituruti.

Tapi sikap perempuan itu berubah setelah bertemu dengan Ajeng. Dulu, ketika keluarga Rudi masih kaya, dia bisa menyuruh orang untuk mencari tahu siapa sebenarnya Ajeng, karena Ella sangat membenci gadis itu. Namun, k
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status