Share

Bab 14 -

Sementara itu di apartemen, Arkana terlihat sedang membujuk istri pertamanya yang merajuk berat.

"Tenang, Bella. Kau tahu sendiri bagaimana karakter Nenek, kan?"

Sejak memilih kabur dari ruang makan di rumah mereka tadi, istrinya itu terus saja uring-uringan.

"Aku tidak terima semua ini, Kanna!" jerit wanita itu histeris. Mengingat perlakuan Nenek Emily yang menghinanya di depan semua orang terlebih Kanaya, membuat harga diri wanita itu seperti diinjak-injak.

"Dia bahkan menghinaku di depan pembantu sok pintar dan cari muka itu!"

Dengan kasar Bella mengempaskan tubuh di sofa. Wajahnya terlihat penuh air mata dan pandangannya tajam, pertanda menyimpan dendam besar.

Arkana menghela napas berat lalu kembali menenangkan.

"Aku tahu itu. Bahkan Ibu, Paman Martin dan Bibi Elis juga tidak terima melihatmu diperlakukan demikian. Kita semua tidak menginginkannya, Sayang."

Sejujurnya sudah dua tahun Arkana meni
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status