Share

50. Siapa mereka?

Author: Damaya
last update Last Updated: 2025-01-11 23:08:33
“Apalagi yang kau inginkan sekarang?” Galih duduk tanpa menurunkan Bella dari gendongannya. Wanita itu sudah seperti bayi koala, menempel tubuh jangkung Galih yang tampak ringan saat menggendongnya.

Ditemani semilir angin, Galih memilih gazebo tempat pemberhentiannya setelah lelah berputar-putar. Setidaknya ia lega tidak lagi mendengar suara Bella yang seperti akan muntah.

“Aku mau pulang,” ujar Bella langsung turun, lantas beranjak pergi lebih dulu.

Galih mendesak nafas pelan saat menatap punggung istrinya yang semakin menjauh.

“Aku harap kau akan tetap seperti ini bahkan setelah anakku lahir.” Galih bermonolog. “Karena aku yakin bukan kau yang melakukannya.”

Tidak ingin membuat Bella menunggu, Galih bergegas ikut meninggalkan gazebo. Tapi sebelum benar-benar meninggalkan tempat itu, ia sempat melirik ke atas. Ternyata Romi sudah tidak ada lagi di balkon kamarnya. Mungkin terlalu muak melihat perubahan adiknya yang manja, Romi memilih menghindar.

*******

Di dalam mobil B
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Related chapters

  • Menjadi Istri Kedua Kembaran Suamiku   51. Terkontaminasi racun

    “Kau sudah sampai rumah?” “Sudah, Mas.” Galih menjawab cepat kecemasan Ghavin.Setelah berhasil menenangkan Bella yang masih menggigil syok, Galih berpindah ke ruang kerjanya untuk menerima panggilan Ghavin.“Siapa di dalam mobil hitam itu, Mas?” Galih bertanya penasaran, walaupun sebenarnya sudah mencurigai seseorang.“Derry tidak berhasil mendapatkan informasi apapun. Pria di dalam mobil itu lebih dulu meregang nyawa,” balas Ghavin di seberang sana.Galih pilih diam menyimak, meski sudah sangat yakin dengan dugaannya. Hanya saja ia masih butuh bukti yang otentik.“Sekarang kau paham bukan, seberapa bahaya musuh kita. Untuk itu tetaplah berhati-hati.” Ghavin mengingatkan.“Iya, Mas. Sampaikan juga terima kasihku pada Derry.”“Heem. Nanti akan aku sampaikan.” Setelahnya Ghavin menutup panggilan dan mendesak nafas kasar saat meletakkan ponselnya ke atas meja. Untung saja, Derry sigap mengejar saat mengetahui mobil keluar dari markas anak buah Romi. Namun, karena tidak ingin membuat G

    Last Updated : 2025-01-12
  • Menjadi Istri Kedua Kembaran Suamiku   52. Derita cinta

    Marissa buru-buru memasuki mobilnya. Pasca kecelakaan tempo hari ia memutuskan untuk mengganti kendaraannya dengan yang lebih canggih. Setidaknya Ghavin meninggalkan lebih dari satu mobil mahal setelah mereka resmi berpisah, sehingga mobil kemarin yang rusak bagian depan Marissa biarkan begitu saja. Selain tidak mudah mempercayakan orang asing memperhatikan mobil-mobil mewahnya, Marissa menganggap hal itu terlalu beresiko. Sedangkan Janur—pria yang sebelumnya bertanggung jawab melakukan tugas tersebut malah Ghavin ajak pergi. Alhasil, kecelakaan tempo hari terjadi karena kendaraan Marissa kurang perawatan, sehingga berakhir rem tidak berfungsi dengan baik.Meninggalkan pagar rumahnya, Marissa tidak tahu jika ada mobil lain yang juga langsung melaju di belakangnya. Sampai di jalan raya, Marissa masih belum sadar, jika mobil berkaca gelap itu ternyata mengikutinya. Masih serius mengemudi di kecepatan sedang, tiba-tiba ada panggilan masuk. Beruntungnya Marissa sudah lebih dulu memasang

    Last Updated : 2025-01-13
  • Menjadi Istri Kedua Kembaran Suamiku   53. Perang dimulai

    “Ratakan tempat ini!” Suara Romi menggema di udara saat memberi perintah.Setelah mendapati villa yang tempo hari ia datangi bersama Dyra sekarang dalam keadaan kosong, Romi semakin murka. Merasa telah dibodohi, dan benar dugaannya Ghavin tidak seperti yang ia lihat. Semua hanya sandiwara. Parahnya lagi Dyra ikut bersekongkol membodohi dirinya.Namun, ketika alat-alat berat yang Romi datangkan dari kota baru bergerak maju, suara tembakan ke udara mengejutkan mereka semua yang ada di depan villa, termasuk Romi dengan satu tangan berkacak pinggang. “Atas dasar apa kalian ingin menghancurkan villa tuan kami!” Romi lebih terkejut lagi, bukan hanya suara tembakan yang berasal dari belakang mereka, tapi juga kemunculan pria bertopeng dengan senjata api di kedua tangannya, siap berperang. Paham strategi yang selalu digunakan, Romi yakin ada banyak pasukan di belakang pria bertopeng dan mungkin juga sudah siap berperang dari balik tempat persembunyian mereka.“Bahkan jika itu hanya tanaman

    Last Updated : 2025-01-14
  • Menjadi Istri Kedua Kembaran Suamiku   54. Lewat tengah malam

    Malam semakin larut, tapi Marissa belum juga bisa memejamkan mata. Bukan karena lelah setelah pemotretan, tetapi pertemuan kembali dengan pria yang dulu begitu sangat diinginkan, ternyata mampu mengusik pikiran. Marissa berusaha menepis ingatan itu, tetapi yang ada matanya semakin terbuka lebar. Sialan memang, sudah sekian tahun ia berjuang, melawan, menahan sampai akhirnya mengubur rasa itu jauh hingga ke dasar hati, tapi kini saat ia sudah berhasil memalingkan hati pria tidak tahu diri itu justru kembali hadir. “Aku tidak peduli!” Marissa bermonolog pelan saat ingat ucapan Tuan Prabu siang tadi yang mengatakan telah meninggalkan keluarganya. “Bahkan sekalipun dia akan mati aku tidak akan sudi kembali padanya. Tidak!” Marissa benar-benar yakin dengan apa yang diucapkan. Pernah hampir mati karena ulah istri pertama serta putri sulung Tuan Prabu, Marissa bersumpah tidak akan lagi menyimpan rasa itu. Tujuan hidupnya sekarang hanya Romi, lantaran tahu seberapa besar pria itu mencintai

    Last Updated : 2025-01-16
  • Menjadi Istri Kedua Kembaran Suamiku   55. Takdir yang rumit

    Bisa melihat Ghavin kembali berpakaian rapi, dan kali ini ia sendiri yang membantunya, ternyata memunculkan kekaguman di hati Dyra. Bahkan sampai Ghavin selesai mengenakan jam tangan, Dyra belum juga berpaling. Rasanya masih seperti mimpi sekarang dirinya telah menjadi satu-satunya istri seorang Ghavin Pramana. Pemuda yang dulu dianggapnya kakak penyelamat, dan pernah menjadi atasan sekaligus pria yang membuatnya sakit hati hingga terpuruk. Siapa sangka permintaan yang kala itu Dyra kecil lontarkan, akan direstui semesta meski pada akhirnya dengan jalan takdir yang rumit. Sehingga predikat perebut dan perusak hubungan orang lain melekat dalam dirinya. “Aku memberi Galih cuti panjang mulai hari ini.” Ghavin memberitahu sambil berbalik badan, tapi begitu mendapati Dyra menatap tercenung dirinya, alisnya seketika mengkerut dalam. “Jangan biasakan dirimu memikirkan sesuatu yang tidak berguna.” Sebenarnya Ghavin hanya tidak ingin istrinya terus dibuat cemas akan permusuhannya dengan Ro

    Last Updated : 2025-01-17
  • Menjadi Istri Kedua Kembaran Suamiku   56. Tetap waspada

    Kemunculan Ghavin yang tiba-tiba di kantor G2 Group tentu saja mengejutkan banyak orang, tak terkecuali semua staf serta jajaran petinggi perusahaan. Hari itu juga langsung diadakan pertemuan yang dihadiri semua pemegang saham dalam rangka menyambut pemimpin G2 Group yang kembali pasca mengalami kecelakaan maut beberapa saat lalu. Hanya saja kali ini Ghavin datang sendiri tanpa ditemani Galih asisten pribadinya. Setelah kepergian Ghava, Galih yang sebelumnya berada di posisi manager operasional, langsung dipindahkan menjadi asisten pribadi sang CEO. Bukan karena masih memiliki hubungan kerabat, tetapi Ghavin beserta para petinggi perusahaan begitu juga Martin menganggap Galih cukup mampu menggantikan posisi Ghava. Terbukti ketika Dyra menjadi pengganti sementara Ghavin selama beberapa bulan, kondisi perusahaan tetap stabil.Sedangkan Dyra, kendati sudah lama tidak berkecimpung dalam dunia bisnis, tetapi kemampuannya tetap tidak bisa diragukan. Bersama Galih, Dyra bisa menjalankan per

    Last Updated : 2025-01-18
  • Menjadi Istri Kedua Kembaran Suamiku   57. Tidak tahu diri

    Baru saja Ghavin duduk setelah mengantar kepergian Darwin, dan bersikap akan memeriksa berkas di depannya, suara ketukan pintu mengalihkan perhatiannya. “Masuk!”“Maaf, Tuan. Ada Nyonya Marissa yang memaksa ingin bertemu Anda.” Stella melapor ragu sesaat setelah berdiri di depan meja kerja Ghavin.Tahu Marissa bukan lagi istri sang Tuan, Stella buru-buru melarangnya masuk ketika melihat wanita itu masih bersikap seperti biasa—melenggang penuh percaya diri.“Biarkan dia masuk.” Ghavin bicara tanpa beralih menatap sekretarisnya yang langsung mengangguk paham, lantas melangkah pergi.Tidak lama terdengar suara hentakan heels yang Ghavin yakini milik Marissa. Ternyata benar, begitu ia beralih pandang wanita itu sedang berjalan ke arahnya.“Aku senang ternyata kau masih selamat.” Marissa berbasa-basi. Tanpa menunggu dipersilahkan, Marissa langsung duduk di sofa panjang, dan melipat kaki. Seolah menunjukkan kakinya yang mulus jenjang. “Tidak kusangka pada akhirnya kau hanya membodohiku.” M

    Last Updated : 2025-01-19
  • Menjadi Istri Kedua Kembaran Suamiku   58. Sosok pendukung

    Marissa belum bisa mempercayai jika mayat di depannya itu adalah Sushmita. Bagaimana tidak, mayat tersebut mengalami luka bakar hampir seratus persen. Bagian wajah yang paling parah sehingga membuatnya ragu, itu benar jasad sang mama. Tapi walaupun masih menunggu hasil otopsi yang katanya sebentar lagi keluar, bulir bening Marissa sudah mengalir deras membasahi pipi. Ia hanya terlalu takut memikirkan bakal seperti apa hidupnya tanpa sang mama, sedangkan selama ini ia sangat bergantung. Marissa tak ubahnya seperti bayi besar yang tidak bisa melakukan apapun tanpa saran dan bimbingan Sushmita. Ia tidak benar-benar dewasa. Selain terkendali serta terpantau, Marissa juga bisa menjadi sangat patuh hanya pada Sushmita. Kondisi yang membuat Marissa ketergantungan, sehingga tidak bisa melakukan sesuatu yang sebenarnya sangat diinginkan. “Tidak! Aku yakin ini bukan mama. Mama akan kembali padaku, kita akan sama-sama lagi.” Marissa berusaha menyakinkan diri. Padahal pagi tadi mereka masih

    Last Updated : 2025-01-20

Latest chapter

  • Menjadi Istri Kedua Kembaran Suamiku   85. Akan tiba saatnya

    Menyandarkan punggung di sandaran kursi roda, menatap jauh ke depan dengan sorot mata menajam tapi menyiratkan kesedihan, Romi tidak pernah menyesal dengan apa yang sudah dilakukan sampai sejauh ini dan berakhir menjadi tahanan dokter. Yang terjadi pada dirinya sekarang hanyalah bagian dari sebuah peperangan. Begitu juga dengan kematian sosok pendukung sekaligus sekutu yang selama ini selalu ada di belakangnya. Darwin bukan hanya seorang ayah, tapi juga teman sekaligus motivator baginya. Kematian Darwin sudah pasti akan memicu pembalasan yang lebih kejam, pertumpahan darah yang sebenarnya akan terjadi setelah kondisi tubuhnya benar-benar siap. Untuk sekarang, Romi membiarkan keluarga Pratama tersenyum bahagia merayakan kemenangan mereka, tapi yang pasti akan segera tiba hari pembalasan.“Kau melamun lagi?”Suara lembut itu menyentak Romi yang seketika menoleh ke asal suara. “Sampai kapan alat sialan itu akan ada di tubuhku?”“Sampai kondisi kakimu benar-benar pulih.”Ghavin memang te

  • Menjadi Istri Kedua Kembaran Suamiku   84. Next Season 2

    Hanya butuh kesabaran untuk sebuah kepastian. Tidak ada keberhasilan tanpa kerja keras. Hidup untuk berjuang, jika pun ada keberuntungan itu hanya sebagian kecil, dan tidak bisa selalu diharapkan. Senyum Martin bak awet berformalin kala menatap personil keluarganya yang lengkap penuh kehangatan. Meski sang istri tidak lagi ada disisinya, begitu juga si bungsu penghidup suasana telah pergi lebih dulu, tetapi dengan melihat kebahagian kedua putranya yang lain, ia sudah merasa sangat beruntung. Berharap kebahagiaan itu tetap bisa dinikmati sampai dirinya menutup mata nanti.Bukan hanya hubungan Ghavin dan Dyra yang sudah mulai menuju keluarga bahagia, pun dengan Galih yang terlihat menikmati perannya sebagai suami siaga. Begitu juga Bella tidak canggung lagi menunjukkan perhatian serta kepeduliannya pada sang suami. Pemandangan yang sebelumnya Martin anggap akan sangat mustahil terjadi, ternyata berakhir lebih manis dari yang pernah diharapkan. “Aku sebenarnya semalam sangat ingin dibu

  • Menjadi Istri Kedua Kembaran Suamiku   83.

    Sedangkan di kediaman Tuan Prabu, Marissa belum juga bisa menerima kenyataan jika dirinya tidak diizinkan kemanapun sekarang, bahkan profesi yang selama beberapa tahun terakhir membuatnya percaya diri telah dilepas paksa oleh Tuan Prabu. Ingin marah, tetapi ingat tujuannya datang pada pria tua itu karena menuntut balas atas kematian sang mama, ia pilih bertahan. Meski sebenarnya rasa sakit yang dulu ia terima terus teringat jelas di ingatan, tidak jarang pun ketika ia sendiri, muncul pemikiran kemana Tuan Prabu kala itu. Kenapa tidak berusaha mencarinya, mungkinkah kepergiannya tidak membawa pengaruh, lantaran dirinya hanya dijadikan pelampiasan birahi, seperti yang wanita itu katakan. Tidak mau memikirkan itu lagi, Marissa memilih berpindah duduk di tepi kolam renang dan menceburkan kedua kakinya ke dalam air. Melihat birunya air kolam yang terpantul sinar lampu, ternyata justru membuat suasana hati Marissa semakin memburuk. Ia malah mendadak ingat ketika pernah sengaja berenang

  • Menjadi Istri Kedua Kembaran Suamiku   82

    Ghavin diam menahan kemarahan yang sebenarnya sudah ingin diledakkan. Penyesalan tak luput ikut menguasai diri, pasrah menjadi titik akhir kebenaran yang selama ini membuatnya tidak bisa tenang tapi justru terlambat mengetahui. Tertinggal hanya penyesalan dan terus menyalahkan diri lantaran tidak bisa bergerak cepat. Mirisnya, ia mengetahui semua kebenaran tersebut dari orang lain. “Aku perhatikan Mas banyak diam sejak kembali dari rumah Galih.” Dyra yang baru keluar ruang ganti segera mendekat, begitu mendapati sang suami duduk di sofa tunggal. Membiarkan kaca jendela beserta gorden yang terbuka lebar, sehingga menampakkan pemandangan langit malam yang cerah bertabur bintang. Tapi sayang, tidak mampu menerangi keredupan di wajah Ghavin. “Apa ada sesuatu yang tidak aku ketahui?” Karena memang selama di rumah Galih, Dyra pilih menemani Bella di kamar. Walaupun sebenarnya ia tidak tahu Bella menginginkan atau tidak keberadaannya. Ia hanya khawatir, ketika Bella ditinggal sendiri ba

  • Menjadi Istri Kedua Kembaran Suamiku   81.

    Dyra hanya menunggu diam Bella yang masih belum berniat membuka mulut. Paham kepedihan yang sedang Bella rasakan, Dyra pilih menghormati itu dengan tetap duduk tenang di samping ranjang. Apa yang menimpa Bella memang bukan perkara mudah untuk bisa segera dilupakan, dan sudah pasti siapapun yang mengalaminya pasti juga terguncang. Setelah janinnya sempat hampir digugurkan paksa, dan dirinya dalam bahaya, semalam apa yang terjadi di kediaman Darwin seketika menggemparkan jagat media.Dari tiga puluh nyawa yang Galih temui, hanya satu yang masih memiliki kesempatan hidup, yaitu pekerja kebun Darwin. Sedangkan dua puluh delapan pelayan lainnya ditambah sang nyonya rumah, mereka meregang nyawa dengan cara yang tragis. Semua pelayan dikurung di dalam gudang yang diberi gas beracun, sedangkan suara seperti benda jatuh yang sempat Galih dengar, tak lain paman penjaga kebun berniat membuka pintu menggunakan potongan besi. Hanya saja, tubuhnya yang sudah sangat lemas meski telah melepas kaos

  • Menjadi Istri Kedua Kembaran Suamiku   80.

    “Ya Tuhan bagaimana ini?” Dyra yang panik berniat pergi keluar untuk memanggil mereka yang berjaga, agar membantunya memindahkan Ghavin ke dalam kamar. Khawatir Martin tiba-tiba kembali keluar kamar dan mendapati putranya tidak sadarkan diri.Namun, ketika hendak melangkah, Dyra justru dikejutkan dengan tarikan di tangannya. “Mas?” Secepat kilat Dyra bisa berpindah tempat—duduk di atas pangkuan Ghavin yang masih memejamkan mata. Masih terlalu terkejut, Dyra menatap heran Ghavin yang bergeming. “Mas bisa mendengarku?” Ghavin perlahan membuka mata. “Kenapa tidak menjawab! Aku benar-benar takut sesuatu terjadi padamu,” gerutu Dyra yang malah Ghavin balas dengan senyum tipis.“Sebenarnya aku ketiduran tadi.” Ghavin menyingkirkan anak rambut Dyra yang menghalangi pandangannya. “Itu artinya aku sudah mengejutkanmu?” Ghavin tidak akan menjawab meski itu yang sebenarnya terjadi. “Maaf,” ujar Dyra pelan disertai menyesakan. “Tidak perlu minta maaf. Aku bisa mengabaikan apapun kesalahan yang

  • Menjadi Istri Kedua Kembaran Suamiku   79. Diantara dua pilihan

    “Ma.. mama.. suara lemah Bella terus memanggil Mia yang tak kunjung menjawab. Mendapati rumah dalam keadaan sepi, pun kamar utama kosong, Bella semakin khawatir sesuatu terjadi pada sang mama.“Bagaimana ini, Mas. Mama tidak bisa dihubungi.” Perasaan Bella bertambah tak karuan, ketika mencoba menghubungi nomor pribadi sang mama yang ternyata berada di luar jangkauan. “Kamu yang tenang, ya. Sebaiknya duduk dulu.” Karena memang kondisinya masih sangat lemah setelah kembali dari villa, Bella menurut saat dibimbing duduk di sofa. “Aku benar-benar khawatir, Mas.” Suara Bella sudah bergetar, membayangkan Darwin juga tega membahayakan nyawa wanita yang selama ini setia, dan patuh terhadap dirinya dengan semua peraturan yang terkadang tidak masuk akal.“Percayalah mama akan baik-baik saja.” Galih menenangkan. “Sama seperti kita, pertolongan datang di waktu yang tepat.” Melihat Bella mengangguk patuh meski kecemasan masih terlihat jelas di wajahnya, Galih memilih ikut duduk. Ia seakan lupa

  • Menjadi Istri Kedua Kembaran Suamiku   78. Kembali dengan selamat

    “Syukurlah.. akhirnya kalian pulang juga.” “Papa? Kenapa belum tidur?” Setelah sempat terkejut mendapati sang ayah ada di ruang tengah sendirian ketika hari sudah larut malam, Ghavin malah mencemaskan kondisi Martin. “Papa butuh sesuatu? Atau merasa tidak nyaman? Mau ke rumah sakit?” Ghavin yang masih terbawa ketegangan siang tadi, bertanya tidak sabar. “Tidak. Papa baik-baik saja. Papa hanya ingin menunggu kalian.” Ghavin seketika menghela nafas panjang, dan beralih menatap sang istri. Dilihat dari perubahan wajahnya, sepertinya Ghavin sadar sudah berlebihan. Seperti yang Dyra duga—Martin belum bisa tidur sebelum melihat dirinya dan Ghavin kembali. Untuk itu, ia menyarankan mereka lebih dulu membersihkan diri dan berganti pakaian di hotel terdekat sebelum kembali ke rumah. Sedangkan Janur serta Derry yang masing-masing mengalami luka tembak, tidak mau di bawa ke ruang sakit. Mereka memilih mengobati sendiri, dan kembali ke hutan. Ternyata Darwin tidak datang sendiri. Masih

  • Menjadi Istri Kedua Kembaran Suamiku   77. Berhasil dikalahkan

    “Awas Mas!!!”Dor!Seketika kondisi berubah hening, sebuah tembakan menjadi akhir dari ketenangan yang terjadi. Naasnya, belum juga kesadaran Dyra kembali, suara tembakan kembali terdengar.“Mas…” Mulut Dyra bergerak tanpa suara. Tubuhnya mendadak lemas. Tulang-tulang melunak seperti jelly. Nafas tersendat, tapi mampu melepas tekanan yang menghimpit dada.“Mas! Kamu terluka?” Galih yang khawatir segera bertanya sambil mendekati Ghavin.“Tidak. Aku baik-baik saja. Kau datang di waktu yang tepat. Terima kasih.” Ghavin hanya tidak menyangka Darwin akan berakhir di tangan Galih yang bahkan membunuh serangga saja dia tidak tega.Beberapa saat sebelumnya. Di balik sofa Ghavin masih sempat membalas tembakan Darwin hingga beberapa kali. Sedangkan Dyra yang berada di dekapannya menutup telinga dengan kedua tangan. Suara tembakan seakan mampu menembus gendang telinga. Dyra terlalu takut membayangkan apa yang akan terjadi nanti. Apalagi jika sesuatu yang buruk sampai terjadi pada Ghavin.Kendat

Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status