Share

22 Perjanjian Kita Sudah Selesai

Mendengar ucapan Shara, Rio akhirnya tetap meninggalkan Nico dengan pikiran bahwa Shara yang akan menenangkan tangisan anak mereka.

“Gendong sebentar ya, Nico jangan rewel terus oke?” Shara mengangkat Nico dan menimang-nimang untuk sementara waktu, sampai Nico anteng dan dia lantas meletakkannya lagi di dalam boks.

“Oekkk ....”

“Apa lagi sih, Nic? Masa iya kamu minta gendong terus sama mama?” sentak Shara sambil memegang keningnya yang berdenyut. “Mama capek, mana nanti malam kamu pasti kebangun ... Makanya diam!”

Suara Shara yang menggelegar sontak membuat tangis Nico menjadi semakin keras, hingga Bik Tata ikut teriris-iris mendengarnya.

“Kasihan Nico,” gumam wanita setengah abad itu.

Sempat terbersit di pikirannya untuk mengambil alih Nico, tapi ada rasa takut tersendiri mengingat karakter Shara yang gampang meledak-ledak.

Sorenya, Rio sedikit heran karena Nico rewel terus dan tidak mau lepas dari gendongannya. Dia melirik Shara yang sedang mengeringkan rambutnya setelah keramas, tam
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status