Share

Bab 72. Dingin

Wiliam sekarang duduk tanpa memperdulikan Vea bicara apa padanya. Silvi bisa merasakan kalau suaminya sedang marah besar.

"Cukup Vea! Lebih baik kamu mengalah daripada terus berdebat di depan makanan, nanti makanan kamu kita bertiga yang habiskan," kata Silvi melirik ke Cici dan Ria.

"Benar, kami akan bantu habiskan."

Ria membenarkan kata-kata Silvi, suaminya memang keterlaluan sudah memperlakukan Vea sebegitu bencinya.

"Terserah! Aku sudah tidak lapar lagi, bilang sama Wiliam nanti aku mau pergi belanja, jadi aku mau lama di luar rumah."

Padahal sudah terdengar oleh Wiliam yang sedang menunggu roti panggang yang dibuatkan Ria, Cici memakan jatah makanan yang tadinya untuk Wiliam sebagai tanda dirinya tidak mau makanan seenak itu dibuang.

Saat Vea pergi, Wiliam berdengus melihat Vea yang tidak menganggap dirinya ada.

"Bisa-bisanya dia mau keluar tapi tidak langsung izin tatap muka padaku? Kalian dengar sendiri istri macam apa dia sekarang!"

Wiliam murka Vea mau pergi send
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status