Share

Bab 29. Pecah Belah

Vea duduk di kursi dengan di kompres dengan es batu oleh Cici yang melihat wajah cantik Vea memar.

"Kak Silvi kenapa jadi begini ya? Padahal dulu Kak Silvi tidak pernah sejahat ini, aku tidak menyangka kalau dia berani memperlakukan orang seperti ini, pantas Mas Wiliam mau kamu menampar balik Kak Silvi, itu baru adil untuk kamu."

Dari tadi Cici terus bicara, sekarang Wiliam yang pergi menemui Ria yang mau dijemput oleh suaminya, ketika itu Ria tidak bisa menghubungi Silvi yang selama ini sangat dekat dengannya.

"Mas, kamu sudah datang?"

Begitu Wiliam datang Ria sudah rapih membawa barang-barangnya dan beberapa tas kecil yang isinya makanan.

"Masuklah dulu ke dalam mobil, aku mau bicara sama kamu," kata Wiliam yang ada di dalam mobil dengan wajah masih tidak menyenangkan.

Ria pernah melihat wajah kemarahan Wiliam sebelumnya, dia yakin betul Wiliam sedang marah besar pada seseorang.

"Baik Mas, kamu kenapa semarah ini? Ada masalah soal pekerjaan atau rumah?"

Wanita itu meleta
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status