Share

Fakta Mencengangkan

Rafael langsung melenggang pergi dari kamarnya dan Monika dengan wajah yang sangat menyeramkan. Urat urat lehernya bahkan terlihat saking kerasnya dia menahan emosinya.

Pria itu berjalan cepat bukan untuk menuju ke lantai bawah tempat pesta ulang tahun pernikahan mama dan papanya diadakan. Dia menarik kasar dasinya yang serasa mencekik lehernya itu dan malah berjalan menuju ke ruang kerjanya yang ada di lantai 3.

Brak!

Rafael menendang pintunya dengan kakinya hingga membuat pintu itu hampir rusak. Tatapannya setajam serigala yang siap memakan mangsanya.

Bugh!

Bugh!

Rafael memukul mejanya dengan tangannya secara bertubi tubi hingga mengeluarkan darah segar yang mengalir karena sobekan kulit tangannya. Tapi itu tak membuat pria itu berhenti. Rafael terus melakukannya hingga emosinya mereda dan tangannya terluka cukup parah.

Rafael mengacak rambutnya frustasi. Sudah lama sekali dia menahan semua ini dan dia belum berbicara dengan papanya selama ini karena itu hanya membuat keinginannya un
minaya

Lohh Lohh gimana tuh jadinya? Jangan lupa vote yaa thank youu

| 3
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Rey Val
lanjut min
goodnovel comment avatar
Nayla Olivia
lanjut thoorrr
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status