Share

125

“Chalista!” Suara Mayang penuh dengan keterkejutan. Dia menoleh beberapa kali untuk memastikan kalau putrinya ini sedang berada di dalam ruang kerja Rafael atau tidak, karena dipikir bagaimanapun, tidak masuk akal untuknya masuk ke dalam.

Chalista hanya bisa mematung di sana. Tangannya secepat kilat mengusap bulir bulir air mata yang tadi jatuh saat dia bertengkar dengan Rafael.

Kini, kesedihannya sudah sirna entah kemana, tergantikan dengan rasa tegang dan keterkejutan yang bercampur saat melihat tatapan penuh tanda tanya yang dilayangkan mamanya.

“Loh, Cha bukannya mama nyuruh kamu ngambil cangkir di gudang sana? Kok bisa di ruangan Rafael?” Belum sempat Mayang menyelesaikan ucapannya, Rafael menyembulkan kepalanya dari balik pintu menambah kebingungan Mayang.

Jadi memang benar ada Rafael di dalam sana. Jika dia berpikir dengan logika, berarti keduanya berada di dalam sana sejak tadi bukan?

Mayang berusaha menghapus pikiran aneh yang menjalar di kepalanya, bagaimana bisa dia menuduh
minaya

Hayooo.....ketahuan akhirnya tuh!

| 3
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Rey Val
kenapa lama baru updet thour ??? ditunggu lanjutan'y
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status