Share

Bab 57 - Kencan Pertama

“Tampaknya kamu sibuk sekali, Embun.”

Mendengar hal tersebut, Embun tersenyum penuh permintaan maaf.

“Maaf. Malam ini, kafe saya sibuk sekali.” Wanita itu berkata. Embun melihat sekeliling dan menyadari bahwa meskipun ia sudah menolak beberapa pelanggan karena kapasitas kafenya tidak mencukupi, serta bahan makanan kafe sudah habis, ternyata kafenya masih cukup penuh hingga ia tidak dapat menemukan tempat duduk untuk sang suami.

Akan tetapi, tampaknya situasi sudah mulai terkontrol. Tampak bahwa semua pengunjung sudah mendapatkan makanan dan minuman yang mereka pesan. Staf pelayanan juga kini ada yang duduk di belakang meja kasir, sementara yang lainnya memastikan bahwa semua meja sudah mendapatkan pesanan mereka secara lengkap.

Baru ketika itu. Embun menghela napas lega.

“Kaisar. Mari naik ke kantor saya,” ujar Embun, masih dengan senyum.

Ia memanggil Ratih untuk memberikan arahan terakhir sebelum kemudian ia naik ke ruangannya bersama Kaisar.

“Embun.”

Wanita itu berbalik men
Creative Words

Halo, semua! Jumpa lagi dengan momen Kaisar-Embun~ Aduh, aduh. Gimana nih momen kali ini? Hehe. Nikmati dulu momen manisnya, siapa tahu kapan mereka bakal muncul bareng lagi, ya, kan~? Terima kasih dukungan kalian sejauh ini. Jaga kesehatan selalu ya~

| 88
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Binti Robiati
makin seru saja ceritanya, makin gemes seperti apa cerita selanjutnya
goodnovel comment avatar
Waode Nuraini
semoga romantisnya semakin bertamba dibab berikutnya
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status