Share

Bab 30 - Mabuk

Mata Embun menyipit ketika dia baru saja menutup pintu apartemen. Keadaan apartemen begitu gelap, hanya ada cahaya dari luar. Embun tidak tahan dengan kegelapan ini, jadi ia ingin cepat-cepat pergi ke kamarnya.

Namun, suara berat menghentikan langkahnya.

“Kenapa baru pulang?”

Embun memutar tubuhnya, menatap Kaisar yang duduk di ruang duduk sambil menggoyangkan gelas berisi cairan keunguan di hadapannya.

Kaisar sedang mabuk!

Merasa tidak enak jika menjawab dari tempatnya berdiri, Embun melangkah mendekati Kaisar. “Saya mampir ke rumah Kak Rindang setelah pulang dari kafe.”

Kaisar diam, lalu meletakkan gelas berkaki yang sejak tadi dipegangnya ke meja, dan mendongak menatap Embun yang berdiri di hadapannya. “Kamu tidak pantas menjadi seorang istri,” desis Kaisar pelan.

“Apa maksudmu, Kaisar?” Embun berjengit menatap tidak suka pada pria di hadapannya. Embun tahu jika Kaisar sedang mabuk, tetapi ucapannya tidak bisa Embun terima. Apa Kaisar seperti ini karena dirinya pulang malam?
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (8)
goodnovel comment avatar
Bulan Cantik
bgusdd bgett...bikinpenasaran
goodnovel comment avatar
Fani Tambengi
bagus sekali ceritanya
goodnovel comment avatar
Fuah Rusmanto
lanjut min
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status