Share

Bab 236 - Pria yang Lebih Berkuasa

"Sebagai suami, bukankah seharusnya Papa melakukan tugas dengan becus?”

Dalam kondisi biasa, mungkin Henri akan langsung menampar Dion. Namun, kali ini pria paruh baya itu menahan diri.

Bukan hanya karena putranya sedang babak belur, tapi juga karena dalam hatinya, Henri turut menyalahkan dirinya sendiri.

Jika saja ia lebih memperhatikan istrinya, mungkin wanita itu akan ditemukan lebih cepat. Atau bahkan, seseorang tidak akan bisa menyakiti Rahma sejak awal.

Ya, semua salah Henri.

"Maafkan Papa, Dion." Sang ayah akhirnya berucap. "Papa teledor."

Ia tidak berusaha membela diri. Namun, tidak juga mengungkapkan apa yang sebenarnya ia lakukan pada Dion.

Meskipun Dion marah dan kecewa dengan sang ayah, pria itu menurut saat Henri menariknya agar duduk di kursi tunggu satu-satunya di samping tempat tidur.

Dalam otak Dion, mungkin ayahnya sendiri sedang sibuk mengurusi dirinya yang hilang dan segala jenisnya.

Karenanya ia diam saja dan membiarkan Henri memanggil perawat untuk mengobati lu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Liena Noer
tidak sabar membaca bab dion membalas aletta...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status