Share

Bab 56

Mendadak ruangan itu hening.

Calderon tidak bereaksi selama sepersekian detik.

Almora menatap sendu pria yang mendadak tak bersuara itu. Pikiran-pikiran buruk mulai berdatangan. Diamnya Calderon membuat Almora berpikir kalau pria itu merasa tidak senang dan merasa kabar mengenai kehamilannya sebagai ancaman.

Almora juga tidak ingin ada di posisi ini. Dia tidak berharap berhubungan sejauh ini dengan Calderon dalam waktu dekat. Dia terjebak tipu daya, termakan rayuan nafsu dan melupakan segala-galanya. Faktanya, Almora memang semurah itu. Dia menutup wajahnya kala merasa sesak mulai memenuhi rongga dadanya. Disaat seperti ini dia baru menyadari betapa bodoh dirinya.

Lalu bagaimana sekarang? Apa Calderon akan membuangnya? Apa pria itu akan tetap sama setelah tahu Almora sedang mengandung darah dagingnya? Almora tidak lagi dapat berpikir positif karena Calderon tak kunjung bersuara.

Tanpa sadar, air mata Almora turun. Bersembunyi di balik telapak tangan yang menutupi wajahnya.

"Almora."
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status