Share

Bab 40

"Bagaimana bisa? Ah! Sialan! Kenapa aku malah terus memikirkan pria itu?" Almora merutuki dirinya sendiri karena tak bisa melupakan ucapan Calderon.

"Memikirkan siapa?"

Baru saja dipikirkan, sosok yang membuat Almora uring-uringan muncul seperti jin botol. Dengan begitu Almora langsung menegakkan kepalanya, menatap Calderon yang berada di seberang meja. Almora memutuskan untuk kembali ke ruangannya, menunggu Calderon kembali.

"Memikirkan siapa?" ulang Calderon menatap Almora dengan sorot mata mengintimidasi.

Almora menggelengkan kepalanya cepat. Ah, pria itu suka sekali muncul secara tiba-tiba. Almora kan jadi sering kaget karena kemunculan Calderon. Apa salahnya mengetuk pintu dulu atau bersuara pelan menandakan dia akan masuk? Ah, lagipula berharap apa? Calderon tetaplah Calderon.

"Pria mana yang kamu pikirkan, hm?" tanya Calderon penasaran.

"Memangnya tadi saya bilang pria?" tanya Almora pula pura-pura tidak tau.

Calderon menaikkan salah satu sudut bibirnya. Lalu mengulang kalima
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status