Share

Bab 34

"Katanya berantakan. Tapi kok ini bersih dan rapi?" tanya Almora begitu melangkah memasuki apartemen Calderon.

Tidak ada gambaran dari kata berantakan seperti yang dikatakan Calderon. Ruang tamu yang Almora pijak tampak bersih dan tersusun rapi. Tidak ada sampah, tidak ada yang berantakan.

Apa dia dibohongi?

"Bukan ini yang berantakan," jawab Calderon melangkah menuju kamarnya.

Almora mengekori langkah pria itu. "Terus dimana?"

Calderon membuka pintu kamarnya. Memperlihatkan ruangan luas dengan desain yang membuat Almora takjub. "Ini yang berantakan."

Memang benar. Ruangan luas yang tampak indah itu tidak tertata dengan baik. Pakaian berceceran di lantai. Selimut awur-awuran di atas ranjang. Bantal dan guling berserakan di sofa. Buku, kertas dan sampah kaleng kopi mengotori lantai. Almora tidak menyangka pria yang tampak sempurna ini juga punya sisi malas beberes. Almora pikir, Calderon tidak suka dengan kekacauan dan kotor. Tapi ternyata, kamarnya bisa berantakan juga.

"Maaf karena
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status