Share

74

"Kamu ini benar-benar, ya!" Sekar mengacungkan telunjuk di hadapan Lova. "Kamu itu bikin malu nama baik keluarga saya."

"Memangnya salah saya apa, Bu? Saya diam saja selama di dalam. Mbak asing tadi yang menghampiri meja saya."

"Kesalahan terbesar kamu adalah kembali ke sini."

"Sepertinya kita sudah mendebatkan hal ini waktu itu. Jika Ibu ingin marah, silakan ke Mas Ardhan."

"Sudah. Tapi Ardhan tidak mau dengar. Kamu pasti memakai guna-guna kan? Makanya Ardhan selalu memihak kamu."

"Apapun yang saya katakan Ibu pasti tidak percaya, lalu, saya harus bagaimana?"

"Pergi dari hidup Ardhan!"

"Ada apa sih ini? Kenapa kalian di luar?"

Sekar dan Lova menoleh ke sumber suara. Rafael dengan celana jeans robek dan kaos oblongnya langsung berbinar begitu melihat Lova. "Cinta? Kamu kembali? Oh, akhirnya." Pria itu merentangkan tangan hendak memeluk. Lova segera berlindung di belakang tubuh Sekar.

"Ih, apa sih kamu!"
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status