Share

Bab 233

Author: Liazta
last update Last Updated: 2024-12-19 19:33:27

Nathan keluar dari kamar dengan wajah fresh sehabis mandi. Penampilannya juga sangat santai, dengan celana jeans pendek dan kaos berkerah berwarna putih. Dengan langkah ringan ia berjalan menuju ke kamar Noah. Hari ini hari libur, itu artinya ia memiliki banyak waktu bermain dengan putra mungilnya tersebut. Langkah kaki Nathan berhenti tepat di depan kamar Eliza dan mendengar suara tertawa Noah. Pintu kamar yang tidak tertutup rapat membuat ia bisa melihat kejadian di dalam kamar.

"Ayo Jip, lari yang kencang. kita harus melawan buaya darat itu. kasih korbannya sudah banyak." Eliza tertawa kecil sambil memegang tubuh Noha. Sedangkan boneka harimau ditarik oleh mbak Ani.

Noha tertawa ngakak sambil memegang telinga boneka harimaunya.

"Jangan malas jip, ayo cepat lari. Buaya nya ada di sana. kita harus melawan buaya itu." Eliza berkata sambil menunjuk ke arah boneka buaya yang berukuran besar.

"Siap pangeran." Mbak Ani menarik kepala harimau hingga harimau semakin dekat dengan buaya.

Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter
Comments (7)
goodnovel comment avatar
Leostar Kadjang Jr.
𝕒𝕦𝕥𝕙𝕠𝕣 𝕜𝕦𝕣𝕒𝕟𝕘 𝕓𝕒𝕙𝕒𝕟 𝕪𝕒𝕒, 𝕜𝕠𝕢 𝕔𝕖𝕣𝕚𝕥𝕒𝕩 𝕞𝕒𝕜𝕚𝕟 𝕤𝕚𝕟𝕘𝕜𝕒𝕥 ??
goodnovel comment avatar
Siti Juleha
kasian Yura, kira2 siapa ya yang ditakuti, papa atau mama tirinya, modelan mak lampir juga nih jangan2 mak tirinya.....
goodnovel comment avatar
Wiek Soen
Alhamdulillah ternyata Yura sembunyi
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

  • Menjadi Ibu Susu untuk Anak Presdir   Bab 234

    "Yura takut papa?" Tanya Rizky.Gadis kecil bertubuh kerempeng itu menganggukkan kepala. "Yura jangan takut, ada Om di sini. Yura harus cerita sama Om, sebentar apa yang sudah terjadi," Rizki membujuk gadis kecil tersebut.Yura kembali menganggukkan kepalanya. Rizky mengeluarkan Yura dari bawah tempat tidur dan kemudian menaikkannya kembali ke atas tempat tidur pasien. "Dok, Yura sudah jumpa?" Kiara bertanya setelah kembali ke kamar rawat Yura. Dilihatnya risky yang sedang mengangkat tubuh kecil, anak malang tersebut."Iya dia bersembunyi di bawah tempat tidur," kata Rizki sambil meletakkan Yura dengan hati-hati.. Kiara memandang gadis kecil itu dengan rasa kasihan. Ia memasangkan selang infus di tangan kanan gadis kecil tersebut. Karena ulah Yura yang mencabut selang infusnya secara paksa, tangannya banyak mengeluarkan darah. "Om, aku harus segera pergi." Yura berkata setelah berpikir beberapa saat.Bagi anak seusianya, jalan terbaik untuk menyelamatkan diri hanya dengan pergi

    Last Updated : 2024-12-19
  • Menjadi Ibu Susu untuk Anak Presdir   Bab 235

    Suster Kiara membuka baju yang dipakai Noha dan mengusap kapas beralkohol di bagian kulit yang akan disuntik. Sedangkan Nathan sudah memeluk erat putranya. Tampak jelas kecemasan di wajahnya ketika melihat jarum suntik yang akan menembus permukaan kulit bayi bertubuh subur tersebut. Selama ini Eliza yang selalu memegang Noha setelah kali akan di suntik. Sedangkan Nathan memilih untuk menjauh. Namun karena cemburu terhadap sang dokter, Nathan langsung yang memegang putranya. "Si pintar om, apa sudah sarapan?" Rizky berkata dengan wajah tersenyum. Sedangkan Noah hanya tersenyum memandang sang dokter. Dengan sangat tenang Rizky menyuntikkan vaksin di bagian lengan Noha. Bayi mungil itu awalnya tidak menangis, namun setelah menyadari rasa sakit di tangannya iapun memandang jarum suntik dan kemudian menangis.Ekspresi wajah Noha yang langsung berubah dengan bibirnya yang kecil dan bulat maju ke depan. sungguh sangat menggemaskan hingga membuat Kiara tersenyum. "Sakit ya nak?" Nathan ta

    Last Updated : 2024-12-20
  • Menjadi Ibu Susu untuk Anak Presdir   Bab 236

    Suasana di dalam ruangan, hening sesaat. Dua orang pria dewasa saling pandang dengan pikirannya masing-masing. "Jangan dekati Eliza, karena dia bakal jadi istri aku." Nathan berkata dengan yakin. Ia harus memberi peringatan terhadap sahabatnya dengan cara baik-baik seperti ini. Tapi tunggu dulu, cara baik menurut Nathan kok terkesan aneh. Jelas-jelas dia tidak memiliki hubungan khusus dengan Eliza, namun dengan tanpa malu mengklaim bahwa Eliza calon istrinya.Ah biar saja yang penting Rizky kena mental duluan, pikir Nathan.Rizky memandang Nathan dengan senyum mengejek. "Selagi Eliza belum memutuskan, aku akan kejar cintanya."Yang terpenting perjuangan mengejar cinta, masalah jodoh serahkan dengan yang maha kuasa. Seperti itu prinsip dokter berwajah manis tersebut. Nathan benar-benar kesal melihat senyum mengejek Rizky. Mau seperti apapun usaha temannya itu, tetap dialah yang yang akan menjadi pemenang. Meskipun tahu seperti itu, tetap saja Nathan merasa cemas serta cemburu."Dokt

    Last Updated : 2024-12-21
  • Menjadi Ibu Susu untuk Anak Presdir   Bab 237

    "Tangkap mereka." Pria berseragam coklat itu langsung memerintahkan anak buahnya untuk menangkap pasangan suami istri tersebut. "Kalian tidak bisa menangkap saya. Saya hanya ingin menyelamatkan anak saya." Indra melawan ketika salah seorang petugas kepolisian memegang tangannya. "Anda biasa jelaskan semuanya di kantor polisi," jawab pria yang dipanggil komandan oleh anggotanya tersebut. "Itu anakku, Aku ingin membawa anakku ke rumah sakit terbaik." Indra masih tidak menerima ketika tangannya sudah dipasang borgor. "Aku tidak ada hubungan dengan masalah ini. Dia sendiri yang tadi ingin mencelakai anaknya dan mencekik lehernya. "Nita berkata sambil menunjuk ke arah Indra. "Kau bilang apa, mengatakan ini semua perbuatan aku? Apa kau lupa siapa yang melempar Yura dari lantai 2 hingga keluar dari halaman. Wajah Nita tampak pucat ketika mendengar ucapan pria tersebut. Rizky tidak menghiraukan perdebatan antara kedua orang tua Yura dan juga polisi. Karena kini dia harus fokus me

    Last Updated : 2024-12-21
  • Menjadi Ibu Susu untuk Anak Presdir   Bab 238

    "Anakku meninggal itu karena ulah mu. Jika kau tidak menyuruh anakmu yang bodoh itu memberikan handphone jadul kepada ku, anakku pasti masih hidup. Jika bukan karena kau yang memperkenalkan anak bodoh mu itu dengan selingkuhannya, dia pasti tidak akan berselingkuh. Jika bukan karena kau yang mendukung 100% perbuatan zinah anakmu, dia tidak akan tidur di apartemen selingkuhannya. Jadi semua ini karena kau!" Eliza berkata sambil berbisik di daun telinga Wati. Tubuh Wati bergetar hebat ketika mendengar perkataan Eliza. Wanita yang dulu sangat baik, penurut dan sopan, kini sudah berubah wujud. Ia bahkan tidak mengenali Eliza lagi. "Aku akan membalas semua yang telah kau perbuat terhadapku. Aku pastikan hari tua mu sangat menyenangkan di dalam tahanan. Oh iya, bagaimana rasanya ketika napi memberikan anda terapi kejut listrik? Aku dengar anda sampai pingsan ya." Eliza tersenyum geli memandang wajah Wati yang sudah memucat. Wati benar-benar takut mendengar perkataan Eliza. Dia tidak men

    Last Updated : 2024-12-22
  • Menjadi Ibu Susu untuk Anak Presdir   Bab 239

    Semua tuntutan yang diajukan oleh kuasa hukum Eliza diterima oleh pengadilan. Dan Wati di penjara 10 tahun sedangkan Tia dan Tina, dipenjara 5 tahun. Mendengar lamanya vonis hukuman yang diberikan untuknya Wati terduduk lemas. Wanita itu benar-benar tidak menyangka bahwa dia akan mendekam di penjara selama itu. Padahal prediksinya hanya menjalani hukuman selama 3 tahun saja, namun ternyata 10 tahun. "Mengapa aku dipenjara 10 tahun? Tanda khotib Wati bertanya dengan puasa hukumnya. "Maaf, permohonan kita untuk meminta keringanan hukuman ditolak. Karena bukti video, hasil visum, serta surat perjanjian yang ibu buat untuk Nona Eliza sangat memberatkan," jelas pengacara tersebut. Padahal Wati sudah memakai dua orang pengacara untuk menangani kasusnya dan juga Tia serta Tina. Karena satu pengacara lagi memang disiapkan oleh Marwan untuk membela kedua anaknya. Wati terduduk lemas ketika mendengar perkataan dari pengacara tersebut. Dia memang tidak bisa mengelak dengan semua bukti y

    Last Updated : 2024-12-22
  • Menjadi Ibu Susu untuk Anak Presdir   Bab 240

    Rizky memandang Yura dengan tatapan sedih. Saat ini usia gadis kecil itu sudah 4 tahun dan akan memasuki tahun ke 5. artinya sudah lebih Setahun ibunya meninggal. Sudah selama itu Yura tidak tahu sama sekali, dan selalu ditipu Indra agar gadis kecil itu menuruti perintahnya Apakah Indra tidak pernah membawa Yura ke makam ibunya? "Kata Papa, Mama pergi karena urusan pekerjaan. Karena itu Papa datang membawa perempuan jahat itu bersama anaknya. Katanya Mereka akan tinggal di rumah kami dan menemani Yura, agar tidak kesepian walaupun Mama belum pulang." Wajah Yura tampak begitu sangat sedih ketika menceritakan apa yang disampaikan oleh papanya. Yura sangat bersabar menunggu kepulangan sang Mama. Meskipun dia diperlakukan dengan sangat kejam oleh wanita yang bernama Nita. Bukan hanya Nita saja yang memperlakukan Yura sangat kejam namun juga anaknya yang sudah berusia 15 tahun. "Apa kamu memiliki foto mama mu?" Yura menganggukkan kepalanya. "Mama memiliki sosial media. Dulu sering

    Last Updated : 2024-12-22
  • Menjadi Ibu Susu untuk Anak Presdir   Bab 241

    "Dok, gimana ceritanya kasus kecelakaan mama Yura? "Kiara bertanya ketika sudah tidak ada lagi pasien yang diperiksa oleh Rizki. "Saya sudah ke kantor polisi dan mencari tahu tentang kecelakaan Sari Novita Dewi yang akrab dipanggil dengan nama Novita. Berdasarkan informasi pihak kepolisian, kecelakaan yang dialami Novita, memang murni kecelakaan tunggal. Dan bahkan dari video CCTV di sekitar tol Itu tampak kalau Novita membawa mobil dalam kecepatan tinggi. "Ya sih, tapi kan indikasi adanya percobaan pembunuhan bisa juga kan dok. Apa dokter gak merasa aneh dengan sikap Indra terhadap mama, Yura?" Kiara berkata sambil dengan wajah seriusnya. "Apa?" Tanya Rizky. "Bagaimana mungkin si Indra bisa langsung datang bersama istri keduanya, dihari meninggalnya Novita. Apa ini tidak lucu? Kalau melihat insiden kecelakaan, semacam ada unsur kesengajaan." Kiara sudah bergaya seperti seorang detektif yang sedang memecahkan kasus pembunuhan. Dalam kasus ini, orang yang paling mencurigakan adala

    Last Updated : 2024-12-23

Latest chapter

  • Menjadi Ibu Susu untuk Anak Presdir   Bab 371

    Akhirnya sang millioner merasakan seperti apa lelahnya mengulek bumbu. Tangannya yang berotot terasa amat pegel. Satu hal yang baru saja ia ketahui, mengulek bumbu rujak lebih berat dari pada gym angkat besi. "Apa ini sudah?" Nathan berkata sambil memandang istrinya yang sedang sibuk mencicipi bumbu rujak yang belum jadi benar. Bukan hanya mencicipi saja, Eliza mengambil piring kecil dan memasukkan kuah rujak kedalamnya. Kemudian memasukkan potongan buah, seperti mangga muda, pepaya mengkal, nanas, jambu merah serta bengkoang." "Sudah by, rasanya enak dan segar." Eliza tersenyum sambil memasukkan potongan nanas ke dalam mulutnya. Kiara berulang kali menelan air ludahnya ketika melihat Eliza mengunyah buah dalam mulutnya. Begitu juga dengan Yuna. Ia sudah tidak sabar ingin segera menikmati rujak mangganya.Jika bukan Nathan yang mengulek bumbu rujak, sudah pasti kedua wanita itu tidak segan untuk mengambil.Nathan bernapas lega dan mengusap keringat di pelipis keningnya. Meskipun is

  • Menjadi Ibu Susu untuk Anak Presdir   Bab 370

    "Eliza, mas tidak mau pakai ini." Nathan berkata dengan wajah masam. Kalimat yang terucap dari mulutnya sudah tidak ada manis-manisnya lagi. Bahkan Nathan langsung memanggil nama istrinya. "Liza nggak peduli pokoknya Mas harus pakai." Eliza tidak menghiraukan penolakan dari Nathan. Dia tetap mengikat tali apron di leher suaminya. "Eliza, Apa kamu tahu hukuman yang akan kamu dapatkan karena memaksa Mas seperti ini?" Nathan berusaha menarik apron tersebut Namun Eliza semakin menguatkan ikatan di lehernya. "Eliza, apa kamu mau menjadi janda?" kata Nathan yang sudah kesulitan bernapas. Nathan tidak habis pikir melihat Eliza. Bagaimana mungkin Eliza tega menindas suaminya, demi orang lain."Ya nggak lah, makanya Mas itu harus nurut, agar jangan tercekik lehernya." Eliza kembali meregangkan tali ikatannya. "Si Yuna itu sebenarnya istri siapa? Kenapa harus Mas pula yang pakai-pakai kayak gini?" Nathan memandang apron berwarna pink dengan motif bunga-bunga. Melihat ini saja sudah membu

  • Menjadi Ibu Susu untuk Anak Presdir   Bab 369

    Meskipun sudah diizinkan mengambil mangga, Dirga masih tetap belum bergerak dari duduknya. "Ambil mangganya sekarang, keburu kesorean nanti," kata Mawar mengingatkan.Melihat Dirga masih belum beranjak dari duduknya, tentu saja membuat Mawar gemes. Bagaimana jika Yuna benaran hamil? Kasihan sekali jika keinginannya tidak didapatkan. "Ya Tante tapi _" Dirga tidak melanjutkan ucapannya."Ada apa? "Mawar sangat penasaran dengan apa yang menjadi masalah bagi Dirga. "Begini tante." Dirga berkata sambil menggaruk kepalanya namun tatapan matanya mengarah ke Nathan."Ada apa kasih tahu saja," desak Hermawan. "Maaf Bos." Sebelum memulai perkataannya Dirga justru meminta maaf terlebih dahulu."Tidak usah memanggil saya bos, karena saya sekarang bukan lagi bos kamu." Nathan mengingatkan Dirga. Sekarang mereka sudah memiliki status yang sama. Sama-sama seorang Presdir. Tampaknya mertua Dirga sangat percaya kepada nya. Hingga memberikan jabatan presiden direktur kepada menantunya. Sebagai pem

  • Menjadi Ibu Susu untuk Anak Presdir   Bab 368

    "Tapi sepertinya tidak mungkin." Kata Yuna setelah diam beberapa saat. "Kenapa gak mungkin?" Tanya Kiara.Pertanyaan seperti ini sangat sulit untuk dijawab. Pernikahan resminya baru 20 hari. Namun insiden yang terjadi terhadapnya sudah 35 hari. Yuna baru teringat kalau dia sudah tidak datang bulan sejak kejadian itu. Tapi apa mungkin satu kali berbuat, langsung hamil?"Saran Kia, sebaiknya di cek deh. Atau mau Kia bantu untuk periksa pakai tespek?" "Kalau udah dicek tapi nggak positif gimana?" Yuna tampak ragu menerima tawaran dari Kiara. "Ya nggak apa-apa, tinggal dicoba lagi." Kiara tersenyum lebar. "Kalau gak positif, bang Dirga pasti kecewa banget." Yuna tampak ragu."Cobanya diam-diam aja. Jika garis dua muncul, baru deh kasih tahu ke suami, kakak," usul Eliza. "Benar, mau dicoba nggak, kebetulan ini ada tespek?" kata Kiara dengan semangat. "Emangnya ciri-ciri orang hamil seperti apa?" "Ciri-ciri di awal kehamilan nggak kelihatan, ini disebabkan karena perut yang belum mem

  • Menjadi Ibu Susu untuk Anak Presdir   Bab 367

    "Hai kak Yuna, kakak apa kabar" Eliza menyapa Yuna dengan tersenyum canggung. Kejadian ketika di perusahaan Nathan masih teringat jelas oleh Eliza. Karena itu dia merasa canggung jika berhadapan dengan Yuna seperti ini."Baik. "Yuna menjawab dengan wajah tersenyum. Eliza dapat melihat senyum tulus di bibir merah Yuna. Dari tatapan matanya tidak terlihat sedikitpun jika Yuna membenci Eliza. "Kak Yuna tambah cantik aja. Gimana bulan madunya kemarin?" Eliza mencoba berbicara dengan gaya ramah dan sok akrab. Alangkah baiknya permasalahan yang dulu tidak diingat lagi. Mereka sudah sama-sama menikah. Alangkah lebih baik jika menjadi teman. "Masak sih, perasaan Kakak tambah hitam deh." Yuna berkata sambil melihatkan tangannya. "Enggak lah kulit Kakak putih banget." Eliza berkata sambil memuji Yuna. "Ini kelihatan item banget. Sewaktu Honeymoon, Kakak sangat suka di pantai. Habis dari sana ya kayak gini jadinya." Yuna mulai curhat tentang apa yang terjadi dengannya.Yuna mulai cemas de

  • Menjadi Ibu Susu untuk Anak Presdir   Bab 366

    "Tas yang ini cantik sekali, mami suka." Mawar menunjukkan tas wanita berwarna coklat."Iya mi, cantik sekali," jawab Eliza sambil memperhatikan model tas tersebut. Mata Eliza terbelalak melihat harga tas yang ditunjukkan Mawar. Harga tas seharga mobil. Tapi uang mami mertuanya sudah berlebihan- lebih. Jadi tidak apa jika beli tas seharga ratusan juta. Jika masalah selera fashion, Mawar tidak perlu diragukan. Meskipun usianya sudah setengah abad, namun penampilan wanita itu trendy. Apa lagi postur tubuhnya yang langsing dan tinggi, membuat ia tampak lebih muda. Jika jalan ke mall bersama Eliza, orang suka beranggapan bahwa Mawar, kakaknya Eliza. Jadi bisa bayangkan seperti apa awet mudanya. Kalau kategori artis, mawar ini seperti Shopia Lajuba. "Mom." Eliza langsung menoleh ke belakang. Dia melihat Noah yang berlari mengejarnya. "Sayang, mommy." Eliza mengembalikan tangannya dan langsung memeluk tubuh putranya. "Anak ganteng mommy sudah bangun?" Tanya Eliza."Cuda," jawab Noah sa

  • Menjadi Ibu Susu untuk Anak Presdir   Bab 365

    Mawar sedang sibuk menata tempat tidur untuk Yura. Karena Rizky dan Kiara akan menetap di masion. "Akhirnya anak itu mau juga tinggal disini." Wajah Mawar tampak begitu bahagia ketika membayangkan suasana di masion yang semakin hidup dan juga ramai. "Iya mi, lagian kasihan kak Kiara. Jadwal kerja bang Rizky gak tetap. Kadang pulangnya sudah malam-malam sekali. Mana kak Kiara nggak mau pakai pembantu yang menetap di rumah. Liza aja merasa ngeri, membayangkan kak Kiara tinggal berdua sama Yura di rumah yang sangat besar." Eliza berkata dengan raut wajah serius. Mawar tertawa dan gemas melihat wajah menantunya. Ingin sekali ia mencubit pipi Eliza hingga merah, namun tidak tega. Belum lagi Nathan yang akan marah. "Nanti kalau kalian kasih mami cucu, mami mau yang cewek." Wanita paruh baya itu berkata dengan wajah tersenyum. Melihat wajah cantik Eliza dan ketampanan putranya, ia yakin cucunya pasti sangat cantik.Eliza tersenyum nyengir dan kemudian menganggukkan kepalanya. "Tapi Liz

  • Menjadi Ibu Susu untuk Anak Presdir   Bab 364

    Rizky pulang ke rumah dengan tubuh yang terasa amat lelah. Bersyukur besok tidak ada jam praktek dan juga jadwal mengajar. Ia bisa beristirahat di rumah sambil memanjakan sang istri. Sesuai janjinya dengan Kiara, besok mereka sudah pindah ke masion milik Hermawan.Rizky membuka pintu rumahnya. Di jam seperti ini kondisi rumahnya sangat sepi. Yura dan Kiara pasti sudah tertidur. Pria itu terkejut ketika melihat Yura yang sedang sibuk mewarnai lukisan yang dibuatnya sendir."Yura!" Panggil Rizky.Yura menoleh ke belakang dan memandang Rizky dengan tersenyum. "Papi sudah pulang." Gadis kecil itu tertawa girang dan langsung mengejar Rizky yang berdiri sekitar 3 meter darinya."Iya, sudah," jawab Rizky yang langsung menggendong tubuh kecil Yura. "Anak kecil, Kenapa belum tidur?" Pria berwajah manis itu tersenyum sambil mencium pipi bulat Yura."Yura sedang membuat gambar, dan menunggu papi pulang." Yura berkata dengan tersenyum lebar."Besok-besok gak usah tunggu papi. Jam 10 setelah be

  • Menjadi Ibu Susu untuk Anak Presdir   Bab 363

    "Kenapa sudah dimatikan teleponnya? Padahal aku belum selesai bicara." Sherly kesal ketika panggilan telepon diputus sepihak oleh Nathan. "Aku mau minta foto Shelia, tapi sudah di matikan." Sherly mancak-mencak sendiri karena kesal. Dia kembali mencoba menghubungi nomor handphone Nathan, namun sayang nomor yang digunakannya sudah diblokir. Padahal ini sudah kartu yang ke-10 dibelinya dan semuanya sudah diblokir oleh mantan suaminya itu. "Bagaimana jika nanti Albert ingin melihat foto anakku? Kenapa sih anak itu suka nyusahin. Dasar anak pembawa sial." Sherly berkata dengan wajah kesal dan juga marah."Aku lupa, Anak itu masih sangat bermanfaat. Dia yang akan membuat aku kembali dengan Nathan. Jadi aku tidak boleh marah seperti ini." Mimik wajah Sherly yang tampak begitu sangat marah, langsung berubah dengan wajah ramah dan juga senyum merekah. "Kenapa aku bodoh sekali, aku bisa mencari foto anak-anak perempuan di internet. Aku tinggal katakan kalau itu adalah Shelia." Sherly tert

Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status