Share

Bab 183

Author: Liazta
last update Huling Na-update: 2024-11-27 23:00:06

Masalah seakan tidak pernah ada habisnya menghampirinya. Masalah 1 belum selesai dan sekarang datang lagi masalah yang baru.

Sandy memijat kepalanya yang begitu sangat pusing dan bahkan seakan ingin meledak. Sedangkan Mirna hanya bisa menangis ketika dijadikan sebagai olok-olok di perusahaan mereka.

Tersebarnya video Wati beserta Tia dan Tina yang memukuli seorang perempuan yang dikatakan menantunya tentu membuat heboh perusahaan tempat mereka bekerja. Apalagi pemecatan Tina dan Tia sudah dikonfirmasi oleh perusahaan.

Semua orang tahu bahwa Sandy, anak laki-laki satu-satunya. Dan istri, Sandy adalah Mirna. Lalu siapa wanita yang menjadi korban penganiayaan Wati beserta kedua anak perempuannya itu?

[Nggak nyangka ternyata si Sandy punya istri dua.] Ridwan

[Mukanya baik, ternyata Suh.] Ani

[Si Mirna yang terlihat begitu sangat anggun, dan berwibawa ternyata seorang pelakor.]

[Murahan sekali si Mirna sampai rebut suami orang. Si Mirna sudah hamil dulu nikah. Masak iya baru nikah 6 b
Patuloy na basahin ang aklat na ito nang libre
I-scan ang code upang i-download ang App
Locked Chapter
Mga Comments (10)
goodnovel comment avatar
Suzana Achmad Tubi
asik yg ditunggu dah datang
goodnovel comment avatar
Suzana Achmad Tubi
simirna kena karmanya
goodnovel comment avatar
Lanny Roveri
Thor lebih parah lagi itu si pelakor jijik kami sebagai pembacanya
Tignan lahat ng Komento

Kaugnay na kabanata

  • Menjadi Ibu Susu untuk Anak Presdir   Bab 184

    "Bisakah kau diam?" Bentak Sandy. Sikap Mirna yang seperti ini membuat emosinya tak terkendalikan. Apa yang terjadi semua karena salahnya. Jika ada yang harus disalahkan maka dialah orangnya. Jika sejak awal dia melindungi Eliza, Mama beserta kedua kakaknya tidak akan memukuli, menghina dan merendahkan Eliza seperti ini. Dengan begitu kejadian ini tidak akan pernah terjadi. Jika sandy bisa menjaga hati dan juga cintanya hanya untuk Eliza, maka tidak akan ada perselingkuhan. Tidak akan ada poligami. Dan tidak akan ada yang tersakiti. Ia mencintai Eliza namun dia juga yang telah menghancurkan hati istri pertamanya itu. Sandi juga yang menjadi penyebab kematian anaknya. Jika waktu itu dia tidak memberikan handphone jadul untuk Eliza agar istrinya itu tidak tahu perbuatannya di belakang, Ibnu pasti masih hidup.. Andaikan dulu Jika dia tidak mendengarkan perkataan Wati dan memberikan Eliza handphone Android kekinian pasti anaknya bisa hidup. Karena tidak perlu Eliza melarikannya ke rum

    Huling Na-update : 2024-11-28
  • Menjadi Ibu Susu untuk Anak Presdir   Bab 185

    "Sampai kapanpun aku tidak akan terima jika Papa menikah lagi." Mata Tina merah menahan emosi."Perempuan murahan itu pasti mau kejar harta papa." Tampak jelas sorot mata Tia penuh demam setiap kali mengingat Lusi. Bagaimana mungkin perempuan itu bisa menggoda papanya. "Pantas saja papa ceraikan mama, ternyata papa mau menikah dengan perempuan seperti itu. Papa menuduh mama selingkuh padahal dia sendiri yang telah selingkuh." Tina mengepalkan tangannya. Jika tidak sedang di dalam tahanan seperti ini, pasti ia sudah memberikan pelajaran berharga untuk calon mama tirinya itu. "Jika aku keluar dari sini, aku akan membuat perempuan itu menderita. Dia akan merasakan seperti apa Eliza kita perlukan," sumpah Tia. Ia tidak akan rela jika harta Marwan dikuasai Lusi yang merupakan istri kedua Marwan. Harta Marwan hanya untuk anak-anaknya, dari istri pertama. Sedangkan istri kedua tidak memiliki hak sama sekali. Bagi mereka istri kedua Marwan hanya hama yang harus di singkirkan."Bagaimana j

    Huling Na-update : 2024-11-28
  • Menjadi Ibu Susu untuk Anak Presdir   Bab 186

    l"Mama sebenarnya apa yang terjadi?" Tia langsung bertanya kepada Wati. "Ada yang berniat jahat sama mama." Wati berkata dengan wajah pucat. "Apa Mama ingat orangnya?" Tina sangat marah mendengar perkataan Wati. Ia berniat memberikan pelajaran kepada orang tersebut.Wati anggukkan kepalanya. "Sebaiknya kita tidak usah mencari masalah dengan mereka, mereka sangat kuat." "Baiklah, tapi kasih tahu kami siapa orangnya," desak Tia. "Mereka bertiga." Wati menunjuk ketiga narapidana yang telah mengerjainya. Aneh sekali memang, dia dibuat sampai pingsan namun tidak terbukti mendapatkan penganiayaan. Ternyata narapidana itu sangat pintar. Yang jadi pertanyaan dari mana mereka dapat alat tersebut? Ketiga narapidana itu tersenyum sinis memandang Wati, Tia dan juga Tina. "Hei nenek tua, ini hanya peringatan ya. Selanjutnya jaga sikap bila bertemu dengan kami. Tidak terkecuali kalian berdua."Ketiga wanita itu tertawa ngakak sambil memandang Wati. Wanita yang menjadi bos di antara napi itu m

    Huling Na-update : 2024-11-28
  • Menjadi Ibu Susu untuk Anak Presdir   Bab 187

    Wati benar-benar kesal mendengar perkataan anaknya. "Perempuan murahan itu hanya ingin mengejar harta. Demi harta dia mau menikah dengan Marwan yang tua dan juga lumpuh."Belum selesai Wati berbicara, perkataannya langsung dipotong Tina. "Mama salah, Papa tidak lumpuh. Papa sudah sehat bahkan dia sudah berjalan dengan gagahnya. Jika mama bertemu dengan papa, mama akan lihat Papa jauh lebih tampan dan tampak lebih mudah. Wajah Papa juga berseri-seri ma"Wati merasakan dadanya panas seperti terbakar ketika mendengar perkataan dari anaknya. Rasa cemburu kini merambah dihatinya hingga dadanya terasa sesak. "Dia pasti bohong," Wati membantah pernyataan dari anaknya. "Kami lihat sendiri, Papa berjalan dengan sehat. Sepertinya ketika Papa menceraikan Mama, dia sudah sembuh total. Papa hanya berpura-pura lumpuh agar Mama tidak keberatan diceraikannya." Tubuh Wati menegang mendengar pernyataan dari Tia. Jika memang seperti itu berarti Marwan sudah menipunya."Kalian tidak berbohong?" "Ya

    Huling Na-update : 2024-11-29
  • Menjadi Ibu Susu untuk Anak Presdir   Bab 188

    "Pasti seru sekali kalau mami punya cucu 6," kata Mawar masuk yang baru saja masuk ke dalam kamar bayi Noah. "Jelas dong mi, kita bakalan main masak-masakan. Nanti kalau mereka sudah selesai main bola kita bakalan makan," kata Eliza dengan sangat antusias. Dikelilingi anak-anak kecil dengan wajah yang tampan-tampan dan cantik-cantik pasti sangat menyenangkan. Baru membayangkan saja sudah membuat dia merasa bahagia. "Papi jadi nggak sabaran pengen main bola dengan 3 cucu laki-laki. Nanti papi akan ngajak mereka main bola basket. Dulu sewaktu kuliah papi salah seorang atlet basket terbaik dari kampus." Hermawan bercerita dengan penuh semangat. Perkataan Eliza membuat semua orang larut dalam khayalan. Wajah Hermawan tersenyum ketika membayangkan betapa menyenangkannya bisa bermain dengan 3 orang cucu laki-laki. "Kalau main basket, Liza juga ikut dong Pi. Meskipun gak jago tapi kemampuan basket Liza juga gak buruk." "Kita akan membentuk regu cewek lawan regu cowok. Berhubungan jumla

    Huling Na-update : 2024-11-29
  • Menjadi Ibu Susu untuk Anak Presdir   Bab 189

    Pesta pernikahan Marwan bersama dengan Lusi digelar mewah di sebuah hotel berbintang. Pernikahan kedua Marwan disambut dengan penuh sukacita oleh kerabat, rekan kerja, serta para warga yang tinggal di sekitar rumah Marwan. Tidak sedikit pengusaha yang hadir dalam acara ini.Hampir semua tamu undangan tahu bahwa Marwan baru saja menyandang status duda. Namun tidak ada yang menyalahkan keputusan Marwan untuk nikah lagi. Karena mereka semua tahu seperti apa watak jelek dari mantan istri Marwan.Agar wajahnya terlihat lebih muda dan juga tampan, dengan sengaja Marwan membuang bagian kumis serta jenggotnya. Rambut yang mulai ditumbuhi uban disemir berwarna hitam. Hingga penampilannya tampak seperti masih berusia 40 an. Para tamu yang hadir tidak henti-hentinya memuji kecantikan calon istri kedua Marwan. Lusi sangat anggun dan mempesona dengan balutan kebaya berwarna coklat. Kebaya hasil rancangan Rose Juliet membuat wanita itu semakin memukau."Bagaimana pak Marwan, Apa sudah bisa dimula

    Huling Na-update : 2024-11-29
  • Menjadi Ibu Susu untuk Anak Presdir   Bab 190

    Meskipun bukan pengalaman pertama namun Marwan tampak gugup ketika mengucapkan ijab Kabul untuk istrinya. Kata sah dari para tamu dan saksi menjadi pertanda bahwa pria itu sekarang sudah menyandang status suami. "Selamat ya atas pernikahan kamu. Aku selalu mendoakan agar kamu selalu bahagia." Hermawan berkata dengan tulus. "Terima kasih Her, meskipun kita hanya bersahabat tapi bagi aku kita itu saudara. Terimakasih karena kamu tidak pernah meninggalkan aku di saat sulit seperti ini." Marwan memeluk Hermawan dengan erat. Bahkan Hermawan kesulitan untuk bernapas."Terima kasih, terima kasih, tapi jangan seperti ini juga caranya. Ini sama saja kamu seperti ingin membunuhku. Aku tidak dapat bernafas kau bikin." Hermawan berkata ketika Marwan sudah melepaskan pelukannya. Marwan hanya tertawa mendengar omelan dari sahabatnya. Entah memang karena terlalu bahagia atau Marwan yang terlalu usil hingga membuat Hermawan kesal. Selama ini Eliza tidak pernah tahu bahwa ternyata Marwan dan Herm

    Huling Na-update : 2024-11-29
  • Menjadi Ibu Susu untuk Anak Presdir   Bab 191

    "Mas, Liza mau sate padang." Eliza menunjuk ke arah pria yang sedang menuang kuah sate ke dalam piring.Eliza tidak menyangka bahwa Marwan benar-benar menyediakan menu yang diinginkannya. Padahal Eliza hanya bercanda saja."Sate Padang?" Nathan mengulang kembali perkataan Eliza.Jika nasi padang Nathan tahu, karena di sini banyak restoran Padang. Namun kalau sate padang sepertinya dia baru mendengar namanya.Eliza menganggukkan kepalanya. "Sate Padang enak banget. Apa mas belum pernah coba?" Nathan menggelengkan kepalanya."Kalau gitu ayo kita coba." Eliza tersenyum sambil memegang tangan Nathan dan kemudian menariknya. "Iya dek tapi jangan main tarik-tarik gini juga." Nathan dengan terpaksa harus beranjak dan duduknya dan mengikuti Eliza. "Liza sudah nggak sabar pengen makan sate. Anak mommy juga mau kan?" Eliza tersenyum memandang Noah yang digendong Nathan. Nathan memandang Eliza dengan senyum tertahan. Mau seperti apapun sikap Eliza tetap saja di matanya Eliza sangat imut."Ay

    Huling Na-update : 2024-11-30

Pinakabagong kabanata

  • Menjadi Ibu Susu untuk Anak Presdir   Bab 370

    "Eliza, mas tidak mau pakai ini." Nathan berkata dengan wajah masam. Kalimat yang terucap dari mulutnya sudah tidak ada manis-manisnya lagi. Bahkan Nathan langsung memanggil nama istrinya. "Liza nggak peduli pokoknya Mas harus pakai." Eliza tidak menghiraukan penolakan dari Nathan. Dia tetap mengikat tali apron di leher suaminya. "Eliza, Apa kamu tahu hukuman yang akan kamu dapatkan karena memaksa Mas seperti ini?" Nathan berusaha menarik apron tersebut Namun Eliza semakin menguatkan ikatan di lehernya. "Eliza, apa kamu mau menjadi janda?" kata Nathan yang sudah kesulitan bernapas. Nathan tidak habis pikir melihat Eliza. Bagaimana mungkin Eliza tega menindas suaminya, demi orang lain."Ya nggak lah, makanya Mas itu harus nurut, agar jangan tercekik lehernya." Eliza kembali meregangkan tali ikatannya. "Si Yuna itu sebenarnya istri siapa? Kenapa harus Mas pula yang pakai-pakai kayak gini?" Nathan memandang apron berwarna pink dengan motif bunga-bunga. Melihat ini saja sudah membu

  • Menjadi Ibu Susu untuk Anak Presdir   Bab 369

    Meskipun sudah diizinkan mengambil mangga, Dirga masih tetap belum bergerak dari duduknya. "Ambil mangganya sekarang, keburu kesorean nanti," kata Mawar mengingatkan.Melihat Dirga masih belum beranjak dari duduknya, tentu saja membuat Mawar gemes. Bagaimana jika Yuna benaran hamil? Kasihan sekali jika keinginannya tidak didapatkan. "Ya Tante tapi _" Dirga tidak melanjutkan ucapannya."Ada apa? "Mawar sangat penasaran dengan apa yang menjadi masalah bagi Dirga. "Begini tante." Dirga berkata sambil menggaruk kepalanya namun tatapan matanya mengarah ke Nathan."Ada apa kasih tahu saja," desak Hermawan. "Maaf Bos." Sebelum memulai perkataannya Dirga justru meminta maaf terlebih dahulu."Tidak usah memanggil saya bos, karena saya sekarang bukan lagi bos kamu." Nathan mengingatkan Dirga. Sekarang mereka sudah memiliki status yang sama. Sama-sama seorang Presdir. Tampaknya mertua Dirga sangat percaya kepada nya. Hingga memberikan jabatan presiden direktur kepada menantunya. Sebagai pem

  • Menjadi Ibu Susu untuk Anak Presdir   Bab 368

    "Tapi sepertinya tidak mungkin." Kata Yuna setelah diam beberapa saat. "Kenapa gak mungkin?" Tanya Kiara.Pertanyaan seperti ini sangat sulit untuk dijawab. Pernikahan resminya baru 20 hari. Namun insiden yang terjadi terhadapnya sudah 35 hari. Yuna baru teringat kalau dia sudah tidak datang bulan sejak kejadian itu. Tapi apa mungkin satu kali berbuat, langsung hamil?"Saran Kia, sebaiknya di cek deh. Atau mau Kia bantu untuk periksa pakai tespek?" "Kalau udah dicek tapi nggak positif gimana?" Yuna tampak ragu menerima tawaran dari Kiara. "Ya nggak apa-apa, tinggal dicoba lagi." Kiara tersenyum lebar. "Kalau gak positif, bang Dirga pasti kecewa banget." Yuna tampak ragu."Cobanya diam-diam aja. Jika garis dua muncul, baru deh kasih tahu ke suami, kakak," usul Eliza. "Benar, mau dicoba nggak, kebetulan ini ada tespek?" kata Kiara dengan semangat. "Emangnya ciri-ciri orang hamil seperti apa?" "Ciri-ciri di awal kehamilan nggak kelihatan, ini disebabkan karena perut yang belum mem

  • Menjadi Ibu Susu untuk Anak Presdir   Bab 367

    "Hai kak Yuna, kakak apa kabar" Eliza menyapa Yuna dengan tersenyum canggung. Kejadian ketika di perusahaan Nathan masih teringat jelas oleh Eliza. Karena itu dia merasa canggung jika berhadapan dengan Yuna seperti ini."Baik. "Yuna menjawab dengan wajah tersenyum. Eliza dapat melihat senyum tulus di bibir merah Yuna. Dari tatapan matanya tidak terlihat sedikitpun jika Yuna membenci Eliza. "Kak Yuna tambah cantik aja. Gimana bulan madunya kemarin?" Eliza mencoba berbicara dengan gaya ramah dan sok akrab. Alangkah baiknya permasalahan yang dulu tidak diingat lagi. Mereka sudah sama-sama menikah. Alangkah lebih baik jika menjadi teman. "Masak sih, perasaan Kakak tambah hitam deh." Yuna berkata sambil melihatkan tangannya. "Enggak lah kulit Kakak putih banget." Eliza berkata sambil memuji Yuna. "Ini kelihatan item banget. Sewaktu Honeymoon, Kakak sangat suka di pantai. Habis dari sana ya kayak gini jadinya." Yuna mulai curhat tentang apa yang terjadi dengannya.Yuna mulai cemas de

  • Menjadi Ibu Susu untuk Anak Presdir   Bab 366

    "Tas yang ini cantik sekali, mami suka." Mawar menunjukkan tas wanita berwarna coklat."Iya mi, cantik sekali," jawab Eliza sambil memperhatikan model tas tersebut. Mata Eliza terbelalak melihat harga tas yang ditunjukkan Mawar. Harga tas seharga mobil. Tapi uang mami mertuanya sudah berlebihan- lebih. Jadi tidak apa jika beli tas seharga ratusan juta. Jika masalah selera fashion, Mawar tidak perlu diragukan. Meskipun usianya sudah setengah abad, namun penampilan wanita itu trendy. Apa lagi postur tubuhnya yang langsing dan tinggi, membuat ia tampak lebih muda. Jika jalan ke mall bersama Eliza, orang suka beranggapan bahwa Mawar, kakaknya Eliza. Jadi bisa bayangkan seperti apa awet mudanya. Kalau kategori artis, mawar ini seperti Shopia Lajuba. "Mom." Eliza langsung menoleh ke belakang. Dia melihat Noah yang berlari mengejarnya. "Sayang, mommy." Eliza mengembalikan tangannya dan langsung memeluk tubuh putranya. "Anak ganteng mommy sudah bangun?" Tanya Eliza."Cuda," jawab Noah sa

  • Menjadi Ibu Susu untuk Anak Presdir   Bab 365

    Mawar sedang sibuk menata tempat tidur untuk Yura. Karena Rizky dan Kiara akan menetap di masion. "Akhirnya anak itu mau juga tinggal disini." Wajah Mawar tampak begitu bahagia ketika membayangkan suasana di masion yang semakin hidup dan juga ramai. "Iya mi, lagian kasihan kak Kiara. Jadwal kerja bang Rizky gak tetap. Kadang pulangnya sudah malam-malam sekali. Mana kak Kiara nggak mau pakai pembantu yang menetap di rumah. Liza aja merasa ngeri, membayangkan kak Kiara tinggal berdua sama Yura di rumah yang sangat besar." Eliza berkata dengan raut wajah serius. Mawar tertawa dan gemas melihat wajah menantunya. Ingin sekali ia mencubit pipi Eliza hingga merah, namun tidak tega. Belum lagi Nathan yang akan marah. "Nanti kalau kalian kasih mami cucu, mami mau yang cewek." Wanita paruh baya itu berkata dengan wajah tersenyum. Melihat wajah cantik Eliza dan ketampanan putranya, ia yakin cucunya pasti sangat cantik.Eliza tersenyum nyengir dan kemudian menganggukkan kepalanya. "Tapi Liz

  • Menjadi Ibu Susu untuk Anak Presdir   Bab 364

    Rizky pulang ke rumah dengan tubuh yang terasa amat lelah. Bersyukur besok tidak ada jam praktek dan juga jadwal mengajar. Ia bisa beristirahat di rumah sambil memanjakan sang istri. Sesuai janjinya dengan Kiara, besok mereka sudah pindah ke masion milik Hermawan.Rizky membuka pintu rumahnya. Di jam seperti ini kondisi rumahnya sangat sepi. Yura dan Kiara pasti sudah tertidur. Pria itu terkejut ketika melihat Yura yang sedang sibuk mewarnai lukisan yang dibuatnya sendir."Yura!" Panggil Rizky.Yura menoleh ke belakang dan memandang Rizky dengan tersenyum. "Papi sudah pulang." Gadis kecil itu tertawa girang dan langsung mengejar Rizky yang berdiri sekitar 3 meter darinya."Iya, sudah," jawab Rizky yang langsung menggendong tubuh kecil Yura. "Anak kecil, Kenapa belum tidur?" Pria berwajah manis itu tersenyum sambil mencium pipi bulat Yura."Yura sedang membuat gambar, dan menunggu papi pulang." Yura berkata dengan tersenyum lebar."Besok-besok gak usah tunggu papi. Jam 10 setelah be

  • Menjadi Ibu Susu untuk Anak Presdir   Bab 363

    "Kenapa sudah dimatikan teleponnya? Padahal aku belum selesai bicara." Sherly kesal ketika panggilan telepon diputus sepihak oleh Nathan. "Aku mau minta foto Shelia, tapi sudah di matikan." Sherly mancak-mencak sendiri karena kesal. Dia kembali mencoba menghubungi nomor handphone Nathan, namun sayang nomor yang digunakannya sudah diblokir. Padahal ini sudah kartu yang ke-10 dibelinya dan semuanya sudah diblokir oleh mantan suaminya itu. "Bagaimana jika nanti Albert ingin melihat foto anakku? Kenapa sih anak itu suka nyusahin. Dasar anak pembawa sial." Sherly berkata dengan wajah kesal dan juga marah."Aku lupa, Anak itu masih sangat bermanfaat. Dia yang akan membuat aku kembali dengan Nathan. Jadi aku tidak boleh marah seperti ini." Mimik wajah Sherly yang tampak begitu sangat marah, langsung berubah dengan wajah ramah dan juga senyum merekah. "Kenapa aku bodoh sekali, aku bisa mencari foto anak-anak perempuan di internet. Aku tinggal katakan kalau itu adalah Shelia." Sherly tert

  • Menjadi Ibu Susu untuk Anak Presdir   Bab 362

    "Baik," jawab Nathan."Bagaimana dengan kabar istrimu? "Sherly berbasa-basi terlebih dahulu. "Sangat baik." Nathan berkata dengan raut wajah datar."Apa kamu tahu bahwa aku sangat merindukanmu." Sherly tahu bahwa Nathan masih sangat mencintainya. Karena itu ia mencoba untuk merayu mantan suaminya. "Jika tidak ada yang ingin kamu katakan aku akan menutup panggilan telepon.""Jangan honey, kamu jangan terlalu kejam kepadaku. Bagaimana kabar anak kita?"Kening Nathan berkerut mendengar pertanyaan dari mantan istrinya. Apa yang terjadi hingga Sherly menanyakan tentang anak mereka?"Honey, apa kamu tidak ingin memberi tahu aku tentang anak kita?" Sherly berkata dengan sangat lembut. Bahkan ia kembali memanggil Nathan honey, seperti dulu awal-awal mereka berpacaran.Nathan diam dan memandang layar handphonenya. "Honey, mengapa kamu diam saja?" "Kondisi anakku baik."Sherly diam sesaat ketika mendengar Nathan mengatakan anakku. Itu artinya pria itu sudah memutuskan hubungan antara diriny

Galugarin at basahin ang magagandang nobela
Libreng basahin ang magagandang nobela sa GoodNovel app. I-download ang mga librong gusto mo at basahin kahit saan at anumang oras.
Libreng basahin ang mga aklat sa app
I-scan ang code para mabasa sa App
DMCA.com Protection Status