Share

Bab 11

Author: Liazta
last update Last Updated: 2024-05-17 21:06:15
Nathan berjalan dengan langkah ringan masuk ke dalam mansion mewah milik keluarganya. Senyum mengembang di bibirnya ketika melihat wanita paruh baya yang sedang duduk di sofa ruang tamu sambil menikmati secangkir teh hijau.

Suasana hatinya sangat baik, hanya karena mendengar bahwa istrinya memberikan ASI untuk bayinya. Kemarahan yang sempat memuncak hilang dalam sekejap.

"Apa kamu baru pulang dari rumah sakit?" tanya Mawar.

Melihat raut bahagia yang terpancar di wajah putranya yang tampan, Mawar tahu bahwa saat ini suasana hati Nathan sedang bagus.

"Iya mi," jawab Nathan dengan tersenyum. Pria itu kemudian duduk di sofa yang berbeda didepan wanita berparas cantik meskipun usianya sudah tidak muda lagi.

"Bagaimana kondisi cucu, mami?" Mawar menanyakan tentang cucunya.

"Tadi Rizky mengatakan bahwa kondisi anakku sudah jauh lebih baik. Berat badannya sudah bertambah 3 on."

"Benarkah? mami sangat senang mendengarnya. Besok mami akan ke rumah sakit, sudah rindu pengen lihat cucu."
Locked Chapter
Continue Reading on GoodNovel
Scan code to download App
Comments (12)
goodnovel comment avatar
Iin Salamirah
up nya terlalu sebentar
goodnovel comment avatar
Buk Mes
Masih bingung dengan rumah tangga Nathan , apa status istrinya sampai gak peduli sama anaknya apalagi Nathan ganteng dan kaya lantas apalagi yang kurang
goodnovel comment avatar
Ike Hermawati
suka cerita ny bagus juga jalan cerita ny
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

  • Menjadi Ibu Susu untuk Anak Presdir   Bab 12

    Setelah tiga hari meminum obat yang diberikan dokter Rizky, Eliza merasakan kakinya yang jauh lebih baik. Bahkan dia sudah bisa memijalkan kakinya ketika berjalan.Hanya saja efek obat yang dikonsumsi, membuat matanya begitu mudah mengantuk. Atau mungkin karena Eliza yang tidak memiliki kesibukan apa-apa. Biasanya ada Ibnu yang di urus. Ganti celana setiap kali pipis. Memandikan dan bermain bersama bayi berwajah tampan itu. Namun kini semuanya hanya tinggal kenangan. Eliza mencoba untuk mengikhalskan namun ternyata semua itu terasa sangat sulit. "Nak, ibu rindu, rindu sekali." Eliza menatap foto anaknya.Andainya Eliza memiliki ponsel android, mungkin dia bisa melihat ratusan foto bayi Ibnu di sana. Eliza juga bisa menonton video bayinya yang sedang menangis. Melihat Ibnu yang baru saja pandai telungkup. Dan tersenyum ketika melihat bayi Ibnu tertawa terbahak-bahak setiap kali bermain. Namun nyatanya Eliza tidak bisa mendokumentasikan setiap momen indah itu karena dia yang hanya m

    Last Updated : 2024-05-18
  • Menjadi Ibu Susu untuk Anak Presdir   Bab 13

    Eliza membeku ketika mendengar kata-kata mutiara yang keluar dari mulut kakak iparnya."Aku juga nggak usah, aku males kalau dipegang sama orang seperti kamu," kata kakak Sandy yang bernama Tina. Kedua wanita itu memandang Eliza dengan jijik.Mengangguk paham, Eliza pergi ke dapur untuk membuat minum. Eliza sudah terbiasa mendengarkan caci maki serta hinaan seperti ini. Namun tetap saja hatinya terasa perih dan terluka. Apa lagi kondisi emosinya yang tidak stabil setelah kepergian anaknya.Eliza berusaha berjalan dengan cepat ke dapur. Setibanya di dapur yang berukuran kecil, dia tidak langsung membuat minuman. Namun menangis terlebih dahulu. Terkadang Eliza berpikir, sampai kapan bisa bertahan ditengah-tengah keluarga Sandy, yang selalu menghina dan merendahkannya. Keluarga yang mengaku menjunjung tinggi pendidikan, namun memperlakukan orang layaknya binatang. Apakah ini ciri-ciri orang yang berpendidikan tinggi?Eliza dengan cepat menyudahi tangisnya ketika mendengar Wati memangg

    Last Updated : 2024-05-19
  • Menjadi Ibu Susu untuk Anak Presdir   Bab 14

    Bagaikan disambar petir di siang hari, berita ini begitu sangat ngejutkan. Bahkan jantungnya sampai berhenti berdetak beberapa saat. "Adek, mas mohon dengerin penjelasan mas dulu." Sandy menggenggam tangan Eliza. Eliza hanya diam tanpa mampu mengeluarkan satu kata pun dari bibirnya. Semua ini begitu sangat mengejutkan bahkan tangan dan kakinya sampai gemetar. Apakah ini yang dikatakan penghianatan? Apa suaminya mengkhianatinya? Tapi sejak kapan?"Mas pasti sedang bercandakan?" Eliza tersenyum dan berharap suaminya hanya bercanda."Gak dek, mas tidak sedang bercanda, mas serius. Kami sudah menikah satu bulan yang lalu." Kalimat itu dengan jelas diucapkan Sandy.Cairan bening yang sejak tadi ditahan akhirnya meluncur bebas di pipi mulusnya, ketika Sandy memperjelas pengakuannya. Bagaimana mungkin Sandy bisa berbuat seperti ini. Padahal hubungan mereka sangat baik. "Saya minta maaf, saya tidak tahu kalau mas Sandy sudah menikah. Saya juga minta maaf atas meninggalnya anak kamu. Pad

    Last Updated : 2024-05-20
  • Menjadi Ibu Susu untuk Anak Presdir   Bab 15

    "Sebaiknya kalian tidak perlu membawa papa ke sini. "Marwan berkata dengan bersusah payah. Pria yang sudah tidak berguna itu menangis melihat ini semua. Marwan gagal menjadi ayah dan suami yang baik. Dia sudah gagal mendidik istri dan anak-anaknya. "Papa harus bisa tenang. Kalau bukan karena wanita udik ini, Sandy tidak mungkin melakukan hal seperti ini dengan gadis lain," tuding Wati, tangannya terus saja menunjuk kearah Eliza. "Kau mendukung perbuatan anakmu yang seperti ini?" Pria itu berkata dengan kalimat yang kurang jelas. "Pa, mama tidak mendukung perbuatan Sandy, tapi Sandy juga tidak salah. Menantu sialan ini yang salah, dia yang membuat jelek nama keluarga kita," kata Wati dengan suara yang kerasnya. Sandy dan Mirna merasa sangat bersyukur memiliki ibu serta calon mertua yang selalu membela mereka. Mau salah seperti apapun, dimata wanita itu anaknya tetaplah benar. Marwan memegang dadanya yang terasa sakit dan sesak. "Papa kenapa? Papa tidak boleh emosi seperti ini. P

    Last Updated : 2024-05-20
  • Menjadi Ibu Susu untuk Anak Presdir   Bab 16

    Kilatan kemarahan dan kebencian terlihat jelas dari sorot mata Eliza. Sudah tidak ada lagi yang harus dipikirkan. Ia bisa pergi ke manapun meskipun tidak memiliki apa-apa. Dia ingin segera keluar dari lingkaran setan yang diciptakan oleh suaminya. Deg!Jantung Sandy berdetak hebat ketika mendengar perkataan Eliza. Mau sebanyak apapun luka yang digoreskan di hati istri udiknya itu namun dengan bodohnya wanita itu akan tetap bertahan.Dia yakin Eliza tidak akan pernah meminta bercerai karena perempuan kampung itu sangat mencintainya. Apa lagi Eliza tidak memiliki siapapun selain dirinya. Bercerai dan melepaskan Eliza, tidak akan pernah dia lakukan. "Sayang, mas minta maaf. Mas janji akan bersikap adil." Sandy berkata dengan sungguh-sungguh sambil menggenggam tangan istri pertamanya dengan erat."Aku hanya ingin kita bercerai. Jadi talak aku sekarang juga. "Eliza berkata dengan suara lantang. Sampai kapanpun ia tidak pernah terima dimadu. Baru saja memegang buku nikah namun sebentar

    Last Updated : 2024-05-21
  • Menjadi Ibu Susu untuk Anak Presdir   Bab 17

    Cerai-cerai, enak sekali mulut kau bilang cerai. Kau bayar dulu hutang empat puluh juta, ketika melahirkan. Jika kamu ingin cerai dengan Sandy.Deg!Eliza membeku ketika mendengar kata hutang 40 juta. Hutang apa yang dimaksud?Wati mengeluarkan kertas dari dalam tasnya dan menunjukkan surat perjanjian hutang Eliza. "Saat kau melahirkan, Sandy hanya punya uang 5 juta, sisa 25 juta hutang dengan saya. Di surat perjanjian ini, kamu berhutang 25 juta dengan bunga 10% setiap bulan. Denda keterlambatan membayar 10 persen. Karena kamu sudah tidak membayar selama 3 bulan maka denda keterlambatan tujuan juta lima ratus. Bunga hutang tujuh juta lima ratus ribu. Jadi total 40 juta." Wati berkata dengan entengnya."Setelah acara resepsi dan mereka sudah kembali dari bulan madu, kamu akan tinggal di rumah saya."Wati tersenyum memandang Eliza. Meskipun wajah menantunya itu sudah pucat namun dia tidak merasa kasihan sedikitpun.Wanita itu sudah tidak sabar menunggu Eliza tinggal di rumahnya. Keha

    Last Updated : 2024-05-21
  • Menjadi Ibu Susu untuk Anak Presdir   Bab 18

    "Kita tunggu saja Bu, karena saya tidak ingin menantu saya operasi." Wati kukuh dengan pendiriannya."Jika pihak keluarga tetap menolak maka harus menandatangi surat pernyataan. Bahwa pihak keluarga menolak rujuk ke rumah sakit." Ibu bidan mengeluarkan surat pernyataan dan meminta agar Sandy menandatangani surat tersebut.Sandy diam dan memandang Wati. Dia begitu sangat ragu untuk membubuhi tanda tangannya di surat pernyataan tersebut. Bagaimana jika istri dan anaknya tidak terselamatkan karena dia yang tidak bisa mengambil keputusan terbaik untuk istri dan anaknya. "Tidak apa-apa kamu tandatangani saja. Melahirkan memang seperti ini, bahkan dulu para wanita melahirkan sampai 1 bulan, mengalami kontraksi. Buktinya ibu dan anaknya selamat kok. Lagian istri kamu itu yang sok manja, padahal sakitnya nggak segitu-gitu kali lah. "Wati berkata tanpa rasa kasihan, rasa empati, dan rasa kemanusiaan.Meskipun mencemaskan istri dan calon anaknya, Sandy tetap menandatangani surat yang diberika

    Last Updated : 2024-05-21
  • Menjadi Ibu Susu untuk Anak Presdir   Bab 19

    Eliza sudah tidak bisa lagi menahan rasa sakit dan pusing. Begitu keluarga Sandy keluar dari rumah, wanita itu pun pingsan. Entah berapa jam Eliza tidak sadarkan diri dan kini dia terbangun dengan tubuh yang gemetar karena kedinginan Tubuhnya tidak tergeser sedikitpun di tempat tadi. Sandy pergi begitu saja tanpa berniat memindahkan dirinya ke atas tempat tidur.Jika seandainya pria itu tidak pernah mengatakan kata sayang, kata cinta, pasti rasanya tidak akan seperti ini.Tatapan kosong dengan senyuman tipis tersungging di bibir ketika mengingat perkataan madunya. Wanita muda berusia sembilan belas tahun itu tidak lagi menangis. Air matanya telah mengering. Banyak hal yang sudah dilewati dengan perjuangan luar biasa. Sebelum pernikahan, Eliza mendapatkan penolakan yang keras dari keluarga Sandy. Pada akhirnya mereka tetap menikah secara siri. Kemudian menjalani hubungan jarak jauh.Eliza merasa sangat bersyukur, menikah dengan Sandy. Meskipun menjalin hubungan jarak jauh namun sua

    Last Updated : 2024-05-22

Latest chapter

  • Menjadi Ibu Susu untuk Anak Presdir   Bab 288

    Jujur saja, Rizky benar-benar terpanah melihat aset calon istrinya yang sangat indah. Putih, bersih dan sedikit tembam. Tampaknya Kiara sangat pandai merawat asetnya itu. Dengan tangan sedikit bergetar, Rizky mulai mengusap bagian bibir itu dengan lembut. Bukan hanya mengusap sabun saja, jari nakalnya ikut bermain di kacang kecil berwarna merah muda."Dok jangan lama-lama." Kiara berkata dengan sedikit mendesah. Tubuhnya merasakan sesuatu yang aneh. Apalagi ketika calon suami bermain di bagian sensitifnya.Rizky yang sejak tadi melakukan sesuatu sesuai nalurinya baru tersadarkan ketika mendengar suara Kiara. Dengan cepat ia membasuh bagian tersebut hingga terasa kesat. Setelah tubuh Kiara bersih dan terliha oot lebih segar, ia memakaikan handuk dan menggendong Kiara.Jika selama ini Rizky menolak untuk menikah dengan berbagai alasan, namun sekarang Dia merasa ingin menikah detik ini juga. Setelah menikah ia akan menunaikan tugasnya sebagai suami. Sekaligus menjawab rasa penasaran ya

  • Menjadi Ibu Susu untuk Anak Presdir   Bab 287

    "Katanya kamu nggak malu, apalagi saya sudah lihat semuanya." Rizky berulang kali menelan air ludahnya ketika sambil memandang Kiara. Jawaban Rizky mampu membuat wajah perawat cantik itu memerah karena malu."Lagian juga kalau malu, kenapa mampang depan mata saya dengan pakaian yang seperti itu." Rizky justru menyalahkan Kiara karena pakaian yang dipakainya. "Ini dokter yang kasih, bukan Kia yang pakai sendiri." Dengan cepat Kiara menutup bagian dadanya ketik lirikan mata sang dokter terfokus ke tonjolan besar di dadanya."Ya memang saya yang pakaikan, tapi kamu nyaman pakainya. Buktinya aja sejak tadi kamu mondar-mandir didepan mata saya. Saya ini dokter, masalah seperti ini bukanlah suatu hal yang perlu dihindari." Rizky berkata dengan tegas. Kiara diam sambil memandang Rizky. Ia tidak mungkin menolak karena nanti malam, merupakan acara penting untuknya. Ia juga ingin memberikan kesan indah untuk sang suami. Pada akhirnya Kiara pun menganggukkan kepalanya. "Tapi kepala Kia pusin

  • Menjadi Ibu Susu untuk Anak Presdir   Bab 286

    Kiara masuk ke dalam kamar dengan jantung berdebar cepat. Berulang kali ia menepuk pipinya untuk memastikan apakah ini nyata atau mimpi? Apakah benar ia akan menjadi istri dari Dokter Rizky? Salah seorang dokter yang paling dikaguminya di rumah sakit. Selain berwajah manis dan baik, dokter itu juga terkenal minim gosip. Padahal di rumah sakit begitu banyak yang mengagumi sang dokter, baik dari kalangan dokter perempuan yang berstatus gadis ataupun janda. Begitu juga dengan para perawat. Namun siapa yang bisa menyangka bahwa Kiara lah yang akan menjadi pemiliknya. "Untung aja nasib aku nggak seperti Siti Nurbaya yang harus menikah dengan Datuk maringgih." Kiara tersenyum bahagia mengingat sebentar lagi Ia akan menikah dengan dokter Rizki. "Andaikan Samsul Bahri cepat datang dan membawa Siti Nurbaya kabur seperti dokter Rizky, pasti judul novelnya bukan kasih tak Sampai." Kiara sangat menyayangkan kisah cinta Siti Nurbaya dan juga Samsul Bahri. Kisah cinta yang seharusnya berakhir b

  • Menjadi Ibu Susu untuk Anak Presdir   Bab 285

    "Gini Om ceritanya. Kiara perawat yang bekerja di rumah sakit, akan dinikahkan sama orang tuanya. Kiara tidak mau menikah dengan orang itu. Karena itu aku menyelamatkannya dari pernikahan. Pernikahannya dua hari lagi, aku sudah membawa dia kabur." Rizky menjelaskan dengan singkat. Dia berharap Hermawan dan juga Mawar mengerti situasinya saat ini. "Kamu melarikan calon istri orang?" Mawar langsung menyahut. Ia tidak menyangka bahwa Rizky yang merupakan seorang dokter hebat dan dosen, bisa bersikap seperti ini. Padahal gadis cantik seperti apapun, bisa didapatkannya dengan mudah."Iya, Tante," jawab Rizky."Ya ampun kamu berani sekali melarikan calon istri orang," sembur Hermawan."Nggak ada jalan lain," Rizky berkata dengan nada suara lemah. Ia tidak menyangka akan menikah dengan Kiara. Gadis yang tidak pernah hadir dalam mimpinya. "Kalau kamu benar-benar ingin menikah, wanita seperti apapun yang kamu mau, bisa Tante carikan. Kalau seperti ini, nama kamu bisa rusak." Mawar menasehati

  • Menjadi Ibu Susu untuk Anak Presdir   Bab 284

    "Ya nggaklah," jawab Rizky. Ia sangat membutuhkan dokumen pernikahan. Karena itu syarat untuk mendapatkan hak asuh Yura. Setelah akad nikah, Rizky akan langsung mengurus dokumen serta syarat pernikahan. "Abang hebat, gercep, gaya lo asik," kata Elisa yang belagu sok gaul. Nathan yang sedang mengemudikan mobil tertawa melihat gaya Eliza yang sok jauh. "Gercep adek?" Tanya Rizky yang tidak tahu istilah anak muda. "Gerak cepat," jawab Eliza dengan sedikit tertawa. "Daripada kak Kiara dinikahi sama Pak tua mending Abang yang nikahi. Kak Kiara itu cantik banget. Terus juga orangnya baik, yang terpenting Yura sangat dekat sama kak Kiara. Oh iya apa Abang jadi mau adopsi Yura?" Tanya Eliza dengan cerewetnya. "Iya, syaratnya harus nikah baru bisa adopsi Yura," jelas Rizky. "Wah enak banget kalau seperti itu, nikah langsung dapat anak." Eliza berkata dengan riang. "Iya," jawab Rizky yang masih ragu dengan keputusannya. "Abang itu sangat cocok sama kak Kiara. Sama-sama cant

  • Menjadi Ibu Susu untuk Anak Presdir   Bab 283

    Eliza memandang Nathan yang sedang mengemudikan mobil. Nathan yang memakai kacamata tampak semakin gagah dan tampan. Entah sejak kapan Eliza memiliki hobi memandang wajah duda satu anak itu. "Apa belum puas memandang wajah Mas?" Nathan berkata tanpa menoleh ke arah Eliza yang duduk di sebelahnya. "Siapa yang pandangi Mas," elak Eliza. Wajahnya sudah memerah menahan rasa malu karena ketahuan sedang memperhatikan sang bos."Oh nggak ada ya," kata Nathan dengan sedikit tersenyum. Ia tidak mempermasalahkan jawaban Eliza yang tidak jujur. "Mas, apa masih ngantuk?" Eliza dengan sengaja mengalihkan topik obrolan. Apalagi Nathan sudah menguap berulang kali. "Lumayan, kepala juga rasanya agak pusing mungkin karena tidur pagi," kata Nathan yang tidak terbiasa tidur di pagi hari. "Kenapa nggak libur aja ke kantornya?" Eliza memberikan saran."Ada kerjaan penting, mas sudah ada janji sama klien. Nggak enak kalau cuma mengutus Dirga. Sedangkan klien datang dari Bali." Nathan sedikit te

  • Menjadi Ibu Susu untuk Anak Presdir   Bab 282

    "Kia akan mencari suami lewat media sosial. Disana pasti ada pria yang mau nikah sama Kia." Kiara tersenyum lebar.Jika tidak ada masalah dengan Rudi dan Rini, Kiara tidak akan seperti wanita yang sudah kebelet kawin seperti ini.Rizky terdiam dengan kepala berdenyut nyeri. Kiara kelewatan cantik. Jika ingin mencari suami lewat media sosial, pasti banyak pria yang bersedia. Apalagi dia menikah tidak punya tuntutan uang hantaran, mahar, uang isi kamar dan pengeluaran besar lainnya."Bagaimana jika kamu dapat suami yang jahat?" Tanya Rizky."Kia gak mikir masalah itu dok, yang penting bebas aja dulu," jawab Kiara tanpa pikir panjang.Rizky memijat kepalanya yang berdenyut nyari. Sepertinya Kiara benar-benar sudah stres. Jika mendapatkan suami asal-asalan, takutnya keluar dari mulut buaya masuk ke mulut harimau. Bagaimana jika Kiara justru dijadikan psk oleh suaminya? Kepala Rizky semakin pusing ketika membayangkan hal tersebut. Lalu apa gunanya penyelamatan yang dilakukannya?Belum lag

  • Menjadi Ibu Susu untuk Anak Presdir   Bab 281

    Rizky benar-benar tercengang melihat Kiara. Di mana gadis lugu yang selama ini sering dia lihat. Dan kenapa sekarang Kiara tampak jauh berbeda. Meskipun dirinya dokter, namun dia laki-laki normal. Mana mungkin dia sanggup menahan godaan yang seperti ini."Kamu tidak risih pakai seperti itu?" tanya Rizky."Kenapa harus risih, ini baju dokter yang kasih. Lagian juga Dokter sudah lihat sendiri kan jadi buat apalagi malu." Kiara berkata dengan tersenyum malu sambil menundukkan kepalanya.Rizky mengusap keringat di pelipis kepalanya. Dia tidak menyangka bahwa gadis yang selama ini lugu cukup barbar. "Dok saya lapar.""Saya akan pesan makanan." Rizky langsung memesan makanan secara online. Yang bodohnya lagi dia memesan makanan tanpa bertanya apa yang diinginkan oleh Kiara. Bukan hanya satu jenis atau tiga jenis makanan yang dipesannya tapi sudah lebih dari 10 jenis makanan. Hal ini menunjukkan bahwa sang dokter dalam keadaan grogi. Rizky meletakkan handphonenya setelah selesai memesan ma

  • Menjadi Ibu Susu untuk Anak Presdir   Bab 280

    "Ya masih ingat," jawab Rizky jujur. Bentuknya sangat indah dan menggoda, mana mungkin ia bisa melupakannya dalam waktu singkat."Tuh kan dokter masih ingat. Kalau gini Kia jadi malu." Kiara memandang Rizky sekilas kemudian menundukkan kepalanya.Rizky bingung harus berkata apa. Bagaimana jika Kiara salah paham dan menganggap dirinya sudah sudah direndahkan. Kiara diam beberapa saat dan kemudian memandang Rizky.Dokter berwajah manis itu benar-benar gugup ketika Kiara memandangnya. Ia tahu bahwa Kiara pasti marah dan kecewa. Belum lagi image nya sebagai pria baik, sopan dan pintar akan tercoreng dan dikatai pria mesum. "Dokter, sudah menyelamatkan nyawa saya serta menyelamatkan Saya dari pernikahan. Apa dokter mau menjadi suami saya?" Rizky sangat terkejut mendengar pertanyaan dari Kiara. Ia langsung melakukan pemeriksaan terhadap kepala pasiennya tersebut. "Dok, saya sadar, saya juga tahu dengan apa yang saya katakan." Kiara berkata sambil memandang wajah sang dokter yang begi

Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status