Share

Siasat

Beberapa belas menit berikutnya, Julia adalah salah satu wanita paling cantik di wilayah Manhattan. Senyum merekah, mata berbinar indah, pun penampilan yang memikat, sampai-sampai penjaga perpustakaan yang selalu cuai, memperhatikannya lebih seksama.

"Ada kabar bahagia Julia? Kau nampak luar biasa hari ini apalagi buket bunga yang cantik itu. Kurasa... pria yang memberinya pastilah luar biasa."

Pujian yang murah hati tersebut, bikin senyum Julia makin terkembang, hingga matanya nyaris tertutup.

"Ah, ya dia memang luar biasa."

Petugas perpustakaan kembali berujar, "tapi kau pun tak kalah memikat. Kulitmu cantik, dan mukamu selalu optimis. Sejujurnya... aku agak iri padamu."

Hati Julia melonjak girang. Entah pujian ini tulus atau tidak, namun semua orang pastilah suka mendengar hal baik.

"Kau terlalu memuji. Aku jadi malu." Julia kembali menukas seraya memuji petugas itu kembali.

Usai berbasa-basi, dia langsung meminta
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status