Share

Bab 34

Fandy meniup secangkir cokelat panas sambil berjalan dari dapur menuju ruang tamu. “Geser dikit!” pintanya pada Dion yang sedang bergulingan dengan Lilo di sofa. Dion tidak mengindahkan permintaan Fandy. Dia malah asyik menguyel dan menciumi Lilo dengan gemas.

Fandy yang masih berdiri pun mendengus kesal karena sikap Dion yang tak acuh padanya. Dia letakkan cangkirnya di meja, melipat tangan di depan dada, lalu berteriak, “Woy, budeg!”

Dion sontak berhenti dari aktivitasnya lalu melotot pada Fandy. “Apa lo bilang?” tanyanya kaget dan juga kesal.

“Gue minta tempat buat duduk, Bang,” kelit Fandy sambil senyum tenang.

“Gak, bukan itu yang tadi gue denger,” protes Dion. Fandy pura-pura garuk kepala.

Lian yang baru ganti baju buru-buru memutar kursi rodanya keluar kamar. Dia diam di ambang pintu memerhatikan dua sahabatnya yang nyaris bertengkar. Dion yang melihatnya langsung kicep. Dia bergese

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status