Share

Bab 33

“Besok pagi kamu bawain bahan-bahan sayur sop sama jagung manis, ya. Aku mau ajarin kamu masak.”

Cantika senyum-senyum membaca ulang WA Lian semalam. Bahkan dia rela bangun lebih pagi untuk belanja di pasar. Bukan karena mempertimbangkan harga yang lebih murah daripada belanja di kang sayur keliling, melainkan karena dia tidak tahu apa saja bahan sayur sop yang lengkap itu. Penjual di pasar pasti lebih paham, sekalian dia mau observasi sebagai modal ilmu jadi calon istri.

“Mbak? Semuanya lima puluh lima ribu,” ujar pedagang sayur membuyarkan euforia di benak Cantika.

“Berapa?” Cantika buru-buru merogoh totebag dan mengeluarkan uang lima puluh ribuan. “Lima lima?” gumamnya. Dia termenung menatap nanar uang kertas biru yang dipegangnya.

“Iya, Mbak. Sayur sop, jagung, sama sayap ayamnya total lima puluh lima ribu.”

Cantika tersenyum kikuk. “Bisa diskon gak, Buk? Saya cuma punya

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status