Share

Part 29 Pregnant

Angin malam yang berhembus sepoi membuat suasana makin terasa dingin. Di angkasa bintang bertaburan dengan bulan separuh yang tertutup awan.

Devin mematikan rokok di asbak ketika Kamalia menghampiri sambil membawakan segelas jahe hangat dan diletakkan di atas meja balkon.

"Ini minumnya."

"Terima kasih."

Kamalia hendak masuk lagi, tapi lengannya di tahan Devin. "Tunggu sebentar," cegahnya.

"Duduklah dulu, ada yang ingin aku tanyakan."

Kamalia duduk di kursi yang berseberangan dengan Devin.

"Tadi siang mampir ke rumah kakakmu, ya?" tanya Devin pelan dan dingin. Kamalia menghindari tatapan tajam suaminya. Pasti Devin tahu karena tanya ke Pak Karyo. Kalau Sumi tidak mungkin cerita.

"Ya."

"Untuk apa?" Setelah membaca pesan-pesan Eva dan Willy, juga pertemuan tadi siang dengan Ragil membua

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (6)
goodnovel comment avatar
Nurmila Karyadi
mbak liiiss...knp sih klo bikin crta bikin aku yg grogi deehhh.........
goodnovel comment avatar
Ni'amah Wati
kubaca sllu Dengan menjiwai.. ceritanya Bagus . Aku suka Devin.
goodnovel comment avatar
Winangsi Rahim
cerita yang bagus....
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status