Share

Part 18

Hujan turun deras menjelang Isya. Bahkan beberapa kali petir menyambar. Kamalia berulang kali melihat ke luar lewat jendela kaca ruang tamu. Devin belum pulang dari perkebunan. Apa teman-temannya tadi belum pada pulang, ya?

Makan malam di meja sudah tersaji sejak tadi. Kamalia hanya tinggal berdua dengan Sumi. Sebab Mbok Darmi sudah ke paviliun sejak gerimis. Dan Sumi pun sedang menyetrika baju Mbak Mita di kamar.

Biasanya Mbak Mita akan ketakutan kalau mendengar petir yang berulang-ulang. Makanya Mbok Darmi buru-buru ke depan.

Setengah jam kemudian Devin pulang. 

"Aku sudah siapin baju di kamar. Biar aku panaskan lauknya dulu."

"Tidak perlu. Dingin tak apa-apa."

Devin mandi dengan cepat. Kamalia juga sudah selesai membuatkan teh panas.

"Teman-temannya baru pulang, ya?" tanya Kamalia sambil makan.

"

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (7)
goodnovel comment avatar
Nurmila Karyadi
lagian sih mertua eva bodoh bnget pke hp willy,kurang etis dan kurang kerjaan tuh nenek", kasihlah devin nafkah batin,kapan lg coba??? sudah sah sudah halal
goodnovel comment avatar
Cilon Kecil
kasihan Lia yg jadi korban salah paham
goodnovel comment avatar
Nur Janah
buat POV dari masing-masing tokoh dong mbk admin, kayak setelah 5 tahun, seru jadinya hehe...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status