Beranda / Pernikahan / Menikahi Pria Lumpuh / 39. Jalan-jalan Pertama

Share

39. Jalan-jalan Pertama

Hidup itu seperti apel yang jatuh dari pohonnya ketika matang.

Kita tidak tahu kapan kita lahir, dan kita tidak bisa memilih kehidupan seperti apa yang ingin kita jalani nanti.

Tuhan hanya memberikan kita nyawa untuk hidup menjalani setiap skenario buatannya, lalu pergi dan mati, ketika waktu kita sudah benar-benar habis.

***

"Apa di kantor tuan– eh, Mas Brian kesulitan beradaptasi di kantor?" tanya Athena sedikit gelagapan setelah mengoreksi kalimatnya.

Ia sempat hampir salah bicara karena lupa kalau di dalam mobil ini ia tidak hanya berdua saja dengan Brian, tapi juga bersama dengan sopir pribadi ayah mertuanya.

"Sedikit, tapi untungnya aku bisa beradaptasi," jawab Brian lalu dengan sengaja mengusap lembut pipi Athena.

Kali ini ia melakukannya dengan kesadaran penuh, karena ingin menunjukan pada sopir pribadi ayahnya itu, bahwa hubungan pernikahannya dengan Athena benar-benar harmonis.

Ibaratnya, mata dan mulut itu adalah penyebar berita paling cepat. Jadi, Brian meminjam mata dan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status