Share

Wanita Bernama Amanda

Tadinya, Zane ingin tidur selepas Belle pergi. Namun, rupanya ia belum diperbolehkan beristirahat. Suara ketukan di pintu, membuatnya kembali membuka mata dengan waspada.

"Permisi, boleh aku masuk?"

Zane menajamkan penglihatannya. Sosok wanita yang tengah melongokkan kepalanya di celah pintu itu tersenyum dengan sangat ramah.

"Amanda?"

"Syukurlah, kamu masih mengingatku!" Amanda membuka daun pintu lebih lebar dan masuk ke dalam kamar Zane tanpa rasa sungkan.

Wanita yang masih mengenakan jas kerjanya itu kemudian menarik kursi dan duduk di sebelah ranjang Zane. Ia menyilangkan salah satu kakinya yang jenjang diatas kakinya yang lain, tatapannya menjurus pada sosok pria yang terlihat gelisah di depannya.

"Kemajuanmu cukup pesat, Mas Zane. Mungkin lusa kamu sudah diperbolehkan pulang," ucap Amanda dengan tenang dan kalem.

Hening. Ini kali kedua Amanda datang setelah seminggu berlalu. Dan entah mengapa kini Zane merasa canggung berduaan di dalam kamar seperti ini. Padahal sebelumn
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status