Share

Sejarah yang Sebenarnya

"Zane, bangun! Sudah siang, nanti jodohmu dipatok ayam!"

Pijatan lembut di lengannya, membuat Zane membuka mata dengan lemah. Sinar matahari yang menerobos masuk melalui celah jendela, membuat kantuk Zane seketika lenyap. Ia menoleh pada sosok wanita tua yang masih betah memijat lengannya, duduk di pinggiran ranjang dan tersenyum melihat cucunya membuka mata.

"Nenek kok baru bangunin aku," protes Zane sembari beranjak duduk.

Nenek Lila tersenyum hangat. "Kamu semalam pulang larut banget. Mana tega Nenek bangunin kamu pagi-pagi."

Zane lantas menurunkan kedua kakinya sambil mengucek kedua matanya yang masih terasa sepat. Semalam ia pulang jam 2 dinihari karena teman satu shift-nya mendadak sakit, alhasil Zane menggantikannya. Padahal pagi ini adalah jadwalnya mengantar Nenek Lila kontrol ke Rumah Sakit.

"Aku mandi dulu ya, Nek." Zane turun dari ranjang sempitnya lantas bergegas ke kamar mandi di ruang tengah.

Satu jam berikutnya, usai sarapan dan memanasi motor bututnya, Zane memboncen
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status