Share

Merawatmu

Sambil berlarian di lorong menuju lift rumah sakit, Belle memperhatikan jam tangannya sekali lagi. Jam 10.20, dia terlambat karena Bryan terus saja memaksanya untuk bicara. Padahal Belle sudah berjanji pada Zane untuk sampai sebelum dokter visit ke ruangan suaminya.

Saat telah sampai di lantai paling atas gedung rumah sakit, di mana ruang president suite berada, Belle bergegas keluar sebelum pintu lift terbuka sepenuhnya. Ia kembali berlari sambil menahan napasnya yang mulai kembang kempis.

Masuk ke dalam kamar, rupanya Zane tengah terlelap dengan sangat pulas. Belle kemudian meletakkan tas ranselnya di dalam lemari dan beringsut duduk di tepian ranjang suaminya. Ia menatap wajah yang tengah terpejam itu dengan lekat. Zane memiliki bulu mata yang tebal dan lentik, alisnya juga sempurna membingkai matanya yang selalu menyorotkan keteduhan. Rahang yang tegas dan berbulu kasar, serta bibir yang....

"Kamu sudah datang?"

Belle terkesiap, ia terlampau fokus memperhatikan bibir suaminya h
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status