Share

Bab 31: Ada yang Cemburu

alila menatap sangsi Farhan. "Beneran sudah nggak apa-apa?"

"Bener." Farhan menengadahkan tangan. Kedua sudut bibirnya terangkat.

Dengan tatap ragu, Kalila memberikan kunci mobil pada Farhan. Lalu, dalam hitungan menit keduanya sudah berada di luar Sardjito.

Belum lama meninggalkan Sardjito, Kalila merasa sangat mengantuk. Ia tidak ingin tidur, tetapi matanya enggan diajak kompromi. Akibatnya, ia sudah terlelap ketika mobil baru saja berada di jalan raya menuju Monumen Jogja Kembali.

Sesekali Farhan menoleh, menatap wajah damai Kalila. Di perempatan Monjali, lampu merah menghentikan laju mobil. Lagi, Farhan menoleh. Tangannya terangkat ingin mengusap pipi Kalila. Sempat terhenti sejenak karena khawatir, jari-jari Farhan akhirnya menyentuh sisi wajah Kalila.

Farhan tersenyum, mengingat pertemuannya dengan Kalila. Dulu dia gadis SMP yang lucu. Sering datang ke kantor Wisnu sepulang sekolah, duduk di ruang kerja sang papa atau menghabiskan waktu di perpustakaan. Farhan selalu mel
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status