Share

perselisihan...

"Tentu sangat suka, tidak pernah ada orang seperti dirimuyang membuatku perduli." Ucap Sean dalam hati, dirinya tertegun mendengar pertanyaan Clara yang begitu tiba - tiba.

"Tapi aku tidak pernah mengatakan "suka" kepada siapapun, sekarang aku yang mengatakanya lebih dulu, rasanya sedikit tidak bisa di terima." Tambah Sean.

"Coba kamu lebih berusaha lagi." Jawab Sean masihbersikukuh dengan gengsinya.

"Jawaban yang sudah aku duga, ;agipula aku sudah berkali - kali kecewa." Ucap Clara dalam hati dengan wajah kecewa.

"Tidak mau coba lagi, sekarang sudah cukup baik, siapapun tidak perlu bertanggung jawab kesiapapun." Clara membalikan badan berjalan meninggalkan Sean.

"Siapapun tidak bisa menebak masa depan, jika kita masing - masing sudah memiliki orang yang kita sukai, maka berpisahlah dengan baik." Ucap Clara sembari membuka pintu mobil.

"Ayo pulang!" Tambah Clara yang sudah berda di dalam mobil.

Rumah Sean.

"Ngeeek...Tap...tap..tap." Sean membuka pintu utama berjalan tanpa kata
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status