Share

41. Perselingkuhan Yang Terbongkar

“Papi!” Teriak Fajar saat melihat Pak Farid dan Clara lagi sedang bermesraan tanpa melekat sehelai benang pun di tubuh mereka.

“Apa yang kalian lakukan?”

“Bukannya Papi bilang mau pergi ke luar kota dan ... pergi ke sini luar kotanya, hah!” teriak Fajar menahan emosinya.

Pak Farid lalu bergegas memakai pakaiannya, begitu juga dengan Clara yang masih menutupi tubuh mulusnya dengan selimut tebal.

“Dengar Fajar ini tidak seperti yang kamu bayangkan, kami hanya ...

“Hanya apa Pi, begini kelakuan Papi selama ini, hah!” Fajar tidak bisa lagi berkata-kata dia lalu membanting perabot yang ada di kamar itu, lalu melempar sebuah asbak rokok itu ke cermin hias milik Clara, sehingga hancur berserakan.

“Kurang ajar kalian, berani sekali kalian kepada saya, dan kamu tua Bangka, ternyata kamu tidak cinta dengan Mami saya!”

“Fajar tolong dengarkan Papi dulu, dan jangan beritahukan kalau Papi telah membuat kesalahan, Papi nggak mau pisah dengan Mami!” Pak Farid memasang wajah mengiba dan berlutut di
Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status