Share

27. Cinta Lanie

“Ya sudahlah Mbak, nggak usah di bahas, lagian kalau memang jodohnya Tari dengan Bang Ammar ya mungkin dipersatukan lagi, kalau nggak ya cari lagi!” celetuknya tersenyum.

“Tar, ini seandainya ... seandainya ....”

“Apa Mbak, seandainya apa jangan berbelit-belit deh!” gerutu Tari sewot.

“Begini Tar, seandainya kita bertukar jodoh bagaimana, kamu dengan Mas Fajar dan Mbak dengan Bang Ammar?” ucap Lanie membuat Tari tertawa terbahak-bahak mendengar perkataan Lanie.

“Hahaha ... apaan sih Mbak ini, aneh-aneh saja."

“Lagian Mbak ini tinggal menghitung hari."

“Pagi ini saja sebentar lagi mereka akan datang ke sini untuk persiapan secara detailnya."

“Mbak harus fokus dengan pernikahan ini, jangan berpikir yang lain!”

“Iya kamu benar Tar, tidak seharusnya Mbak berpikir seperti itu, maafkan Mbak ya," ucapnya sendu.

“Apakah ... apakah Mbak masih menyukai Bang Ammar atau bahkan dalam diamnya Mbak, mencintainya?”

“Katakan sejujurnya Mbak, apakah itu benar?” tanya Tari serius.

Lanie beranjak dari te
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status