Share

33. Memendam Perasaan

Saat ini terik matahari tepat berada di pucuk kepala, cahaya yang berhembus menelusup ke dalam rongga kulit walaupun ditemani AC yang telah diatur hingga maksimal ditambah hiruk pikuk ibu kota yang ramai lancar, sebuah mobil UV hitam membelah jalanan dengan kecepatan sedang.

Dalam mobil terasa suasana canggung menerkam. Terdapat empat anak manusia yang terdiam dalam seribu bahasa, sibuk dengan pikirannya masing-masing. Ronald melirik spion belakang, memperhatikan sekilas sepasang suami istri yang baru berusia seminggu itu.

Tampak keduanya sibuk masing-masing. Sean masih fokus menatap layar tabletnya sementara Bella sambil menopang dagu lebih memilih untuk memperhatikan lalu lintas jalanan dari balik jendela. Di sisi lain terlihat Tristan yang duduk di kursi depan yang sedang tertidur ditemani alunan musik yang menggema di telinganya melalui earphone dengan volume sedang.

Ronald menghela nafas dalam, suasana canggung ini sudah berlangsung nyaris satu jam. Semua dimula saat pertemuan me
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status