Share

32. Teman Baru

Bella menyandarkan tubuhnya di tepi tempat duduk di dalam bandara. Ia membeli segelas hot americano dan menyesapnya perlahan. Beberapa saat lalu ia menerima pesan dari Ronald bahwa ia akan menjemputnya di bandara ibu kota nanti. Bella menunggu selama setengah jam hingga gate menuju pesawat terbuka dan bersiap untuk take off.

Akhirnya Bella masuk ke dalam pesawat dan mendudukkan diri di kursi dekat jendela, pikirannya termenung selama beberapa saat kala mengingat kejadian dalam beberapa hari ini. Seharusnya ia dan Sean menghabiskan waktu bersama, walau bulan madu tersebut hanya kedok semata.

“Keterlaluan, dia bahkan tidak mengirim satupun pesan padaku hingga saat ini,” rutuk Bella, “walaupun aku hanya istri kontraknya, bukankah sangat keterlaluan jika ia menghabiskan waktu bulan madu hanya satu malam saja? Apa kakek tidak curiga? Ah menyebalkan!”

Tiba-tiba seseorang duduk disampingnya, Bella tidak menghiraukannya dan masih fokus menatap pemandangan di luar jendela. Saat pesawat akan l
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status